🌟Part 53🌟

847 63 0
                                    

"Ini merupakan awal dari Kehidupan yang sesungguhnya."
(Lian).

🌟🌟🌟

Malang,8 Desember 2018.

Hari terakhir Ulangan PAS.
Ukhti dan Axel pun bergegas untuk berangkat ke sekolah,mereka ingin segera menyelesaikan PAS tersebut.Hari ini hanya ada satu mapel saja,yaitu Mapel Matematika Minat untuk Axel dan Languange Exam untuk Ukhti.Setelah dirasa siap,Axel dan Ukhti bergegas berangkat.Ketika sedang mengunci Apartemennya,tiba-tiba Ada yang memanggil Axel.

"Axel..."

Axel dan Ukhti menolehnya.Betapa terkejutnya,ketika ia menoleh dan menatap orang tersebut.Karena orang tersebut adalah....

"Kyla...?" Sahut Axel terkejut.

Kyla mendekati Axel,sementara Ukhti hanya menatap mereka berdua.Ukhti dapat menebak,kalau orang yang tengah mengobrol dengan Axel adalah orang bule.Pasti dia bukan orang asli indonesia,dilihat dari bentuk wajahnya dan cara berbicaranya.

"You Live Here Too ?" Tanya Kyla,sambil menunjuk Kamar Axel yang bernomor 327.

Pertanyaan dalam pikiran Ukhti pun terjawab setelah mendengar sendiri,dia berbicara dengan bahasa Asing.

"Yes,You Also Live Here,What Room Number is This Apartement in ?" Seru Axel.

Ukhti tertegun,ketika mengetahui bahwa Axel bisa berbahasa Inggris.

"I'm in The Room 382.On the Floor 30." Jawab Kyla,sambil menatap Ukhti.

Merasa di perhatikan oleh Orang yang bernama Kyla itu,Ukhti hanya melempar senyuman ke Kyla.Kyla pun melakukan hal yang sama,seperti halnya yang dilakukan Ukhti barusan.

"Who Is That With You? Your GirlFriend ?" Tanya Kyla,sambil menunjuk ke arah Ukhti.

Axel hanya tersenyum,ketika Kyla bertanya seperti itu.Ia mengira,kalau Ukhti itu adalah pacarnya Axel.

"No,She is Not My GirlFriend.But,More Precisely She is My Future Wife." Jawab Axel,sambil menatap Ukhti.

Kyla terkejut,ketika Axel mengatakan bahwa Perempuan itu adalah Calon Istrinya.

"Oh,She's Your Future Wife.She's a Beautiful Person." Seru Kyla.

Axel hanya bisa tersenyum,karena Kyla memuji Ukhti.

"Thank You,She Is Indeed a Beautiful Person." Sahut Axel.

Axel menatap ke Ukhti,membuat pipi Ukhti menjadi merah merona karena dipuji oleh Kyla dan Axel.

"Apaan si,Xel.Antum bisa aja,kalau memuji orang." Ukhti tersipu malu.

Ketika sedang bercandaan dengan Axel,tiba-tiba Kyla mendekat kepada Ukhti.Kemudian ia mengulurkan tangannya kepada Ukhti,membuat Ukhti menjadi bingung.

"My Name Is Kyla." Sahut Kyla.

Ukhti terkejut,ketika Kyla mengajak berkenalan dengan dirinya.

"Oh,My Name Is Lian.Nice To Meet You." Jawab Ukhti,sambil membalas uluran tangan dari Kyla.

Kyla menatap Ukhti,lalu tersenyum kepada Ukhti.

"Oh,Lian.Nice To Meet You Too,a Nice Name." Sahut Kyla.

Ukhti hanya merunduk,ketika mendengar Hal itu.

"Thank You,Your Name Is Also Good." Jawab Ukhti.

Kyla hanya membalasnya senyuman,menandakan bahwa Perkenalannya dengan Ukhti sampai sini dulu.Axel menilitik Jam,Jam menunjukkan Jam 5.50.Axel pun harus bergegas berangkat,karena mereka belum belajar dari kemarin.

Panggil Saja Ukhti (TAMAT)✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora