🌟Part 61🌟

807 61 0
                                    

"Rasa Sakit ini tidak sebanding dengan rasa Kekecawaan dirinya terhadap Dirimu."

🌟🌟🌟

Sepulang Sekolah....

Axel bergegas menuju ke kelas Ukhti.Ia ingin menjelaskan semuanya Kepada Ukhti.Axel sebenarnya tidak ingin membuat Ukhti Kecewa,ia hanya ingin membuat Kejutan.Namun itu tidak berjalan sesuai harapannya.Axel pun mempercepat langkahnya,agar sampai Ke Kelas Ukhti.Sesampainya di depan Kelas Ukhti,Axel melihat Fara tengah membersihkan kelas.Axel pun bergegas menghampirinya.

"Assalamualaikum." Sahut Axel.

"Wa'alaikumsalam,Eh Axel.Ada apa? Nyari Ukhti ya ?" Tanya Fara.

Axel hanya mengangguk Pelan.

"Tadi si kayanya dia udah pulang duluan." Jawab Fara,sambil melanjutkan menyapu lantai.

"Iya kah ?" Seketika tubuh Axel lemas.

Fara hanya mengangguk untuk membalas pertanyaan dari Axel.

"Kalau begitu,Aku duluan ya Far.Assalamualaikum." Axel pun lantas pergi meninggalkan Fara.

"Iya,Wa'alaikumsalam." Jawab Fara.

Fara hanya menatap Axel yang mulai berlalu dari hadapannya dengan langkah yang begitu cepat.Zahra yang sedari tadi di kelas,keluar ketika merasa mendengar Suara Axel.

"Tadi ada Axel disini ?" Tanya Zahra.

"Iya,tadi dia ke sini mencari Ukhti.Kayanya si lagi ada masalah." Jawab Fara.

🌟🌟🌟

Axel mencoba mencari Ukhti di parkiran.Sesampainya di sana,Ia tidak menemukan Mobilnya.Axel lantas bergegas menuju Halte Bus.Axel merasa,akan ada kejadian yang akan terjadi di antara dirinya dengan Ukhti.Beberapa menit kemudian,Bus pun datang.Axel pun bergegas masuk,kemudian Bus pun berjalan.Di perjalanan,Perasaan Axel makin tidak karuan.Ia benar-benar segera ingin bertemu dengan Ukhti.Karena ia benar-benar ingin menjelaskan semuanya kepada Ukhti.Sesampainya di Tujuan,Axel pun bergegas menuju Ke Apartemen.Ia berlari secepat mungkin,memanfaatkan waktu yang ada.Axel pun telah memasuki Apartemen,lalu bergegas menuju Lantai 27.Sesampainya disana,Axel bergegas menuju Apartemennya.Axel pun sampai,lalu ia bergegas masuk ke dalam kamar Apartemen miliknya.

"Assalamualaikum." Sahut Axel.

Betapa terkejutnya ketika melihat Koper di depan Ruang Tengah.Axel kemudian Mencari Ukhti,ia pun menemukannya ketika Ukhti keluar dari kamarnya.Axel melihat,Mata Ukhti merah dan Sembab.Axel merasa,Ukhti habis menangis.

"Ukhti mau kemana ?" Tanya Axel.

"Saya ingin pergi dari Sini." Jawab Ukhti.

Axel terkejut dengan Apa yang dikatakan Ukhti barusan.Dengan secepat kilat,Axel meraih kedua Koper milik Ukhti.Ia mencegah Ukhti,agar ia tidak pergi dari Apartemen ini.

"Ukhti tidak boleh pergi dari sini." Sahut Axel.

"Antum apa-apaan si.Saya ingin pergi dari sini,Antum tidak bisa mencegah saya." Ukhti mencoba mengambil Koper dari Axel.

Panggil Saja Ukhti (TAMAT)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang