🌟Part 27🌟

1.2K 80 0
                                    

Malam Hari Di Kota Malang...
Hujan turun dengan derasnya...
Membuat suasana menjadi dingin...

Masih dirumah Ukhti...
Axel masih berada di luar rumah Ukhti,tiba-tiba hujan turun.Membuat udara yang tadinya sudah dingin,Jadi tambah dingin.Axel beberapa kali menggosok tangannya Agar tetap hangat.Ukhti keluar dari Rumah,dengan membawakan Minuman hangat untuk Axel.Lalu Ukhti itu duduk di kursi sebelah Axel.Namun ada penghalang meja di antar mereka.

"Di Minum atuh,Cuacanya dingin banget.Itu bisa membantu menghangatkam tubuh Antum." Sahut Ukhti.

Axel mengambil minumannya,lalu ia perlahan meminumnya.Setelah ia meminumnya,Axel merasakan Kehangatan menyelimuti dirinya.Bukan gara-gara minuman itu,ia mendapati ada unsur perhatian pada Ukhti.Membuatnya merasakan hangatnya hati.

"Emmmm....Minumannya boleh juga.Ukhti jago juga bikin minumannya,Minumannya enak banget." Sahut Axel sambil meletakan Minumannya kembali.

Ukhti itu merunduk malu,membuat Axel tersenyum melihatnya.

"Kak Salsa mana? Kok dia gak keliatan?" Tanya Axel sambil melihat ke dalam rumah Ukhti.

"Dia tengah tertidur di kamar saya.Tadi selepas Sholat Isya,dia langsung tertidur di tempat tidur." Jawab Ukhti.

Axel berdecak,lalu menggerutu pada Ukhti...

"Aduh,malu-maluin aja tuh anak.Aku kan ajak dia kesini buat nemenin Ukhti.Eh malah dia tertidur." Axel menghela napas.

"Udah gak apa-apa,mungkin dia butuh istirahat.Lagi pun saya sudah ada Antum buat temen ngobrol." Ukhti itu tersenyum pada Axel.

Manis,itulah yang Axel liat pada diri Ukhti.Kepribadian yang sederhana,Rajin dalam berbagai bidang.Membuat Axel terkagum-kagum pada Ukhti itu.

"Ukhti bisa saja,jadi malu." Axel tertawa Pelan.

Ukhti itu pun ikut tertawa...

"Antum ini lucu." Sahut Ukhti masih dengan tertawanya yang pelan.

"Ehh,Aku gak Lucu Asli.Emangnya Aku ini pelawak ?" Protes Axel.

"Tapi Antum bisa bikin saya tertawa terus.Tandanya kan Antum Lucu." Jawab Ukhti.

Ukhti dan Axel saling tertawa.Kebersamaan di antara mereka begitu hangat,sehingga terciptalah suasana yang hangat Juga.

🌟🌟🌟

1 Jam Kemudian.....

Tak terasa waktu telah menunjukkan Pukul 9 tepat.Percakapan mereka pun terhenti,ketika Salsa keluar dengan keadaan Wajah masih mengantuk dan langkahnya yang masih gontai.

"Axel,pulang yuk.Gue ngantuk banget." Sahut Salsa.

"Lho,bukannya lo mau nginep disini? Kan udah bawa baju buat besok kan?" Tanya Axel.

"O iya,gue lupa.Kalau begitu gue lanjut tidur dulu." Seru Salsa sambil masuk ke dalam rumah Ukhti.

Axel hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya.Sementara Ukhti itu,terdiam sambil memandangnya.

"Antum juga nginep sini kah?" Tanya Ukhti,membuat Axel terkejut.

"Ya nda atuh.Saya Pulang,gak mungkin saya nginep di rumah perempuan tanpa ada mahramnya.Saya gak berani." Sahut Axel.

"Ya kirain mau ikut juga,Saya hanya bercanda saja." Ukhti itu lagi-lagi tertawa.

Axel beranjak duduk,lalu mengambil Kunci Mobilnya.Ukhti itu pun ikut beranjak dari duduknya.

Panggil Saja Ukhti (TAMAT)✔Where stories live. Discover now