🌟Part 47🌟

884 66 0
                                    

"Dia yang terus memanggil-manggil Namaku tuk kembali."
(Axel).

🌟🌟🌟

Selepas dari Rumah Ukhti....
Axel tak langsung pulang selepas pulang,Ia tengah duduk di depan Matos.Ia tengah menenangkan diri,sambil menikmati Kopi Panas.Axel masih berpikir,dengan masalah yang ia hadapi.Berawal dari masalah yang sepele,jadi seperti ini akhirnya.Axel menyesal,karena suka mengeluh di depan Ukhti.Ia benar-benar Ingin kembali semula,Axel tak tahan dengan semuanya.Ketika Axel sedang mencoba mencari jalan keluar,Tiba-tiba ada Kelompok Preman datang menghampiri Axel.Preman tersebut langsung menarik kerah baju Axel,yang membuat Axel sulit bernapas.

"Lo yang namanya Axel kan ?" Tanya Preman Tersebut.

"Iya,bang.Emangnya kenapa ?" Sahut Axel.

Preman tersebut melepas pegangan kerah Baju Axel.

"Ada penawaran buat lo dari Bos gue." Seru Preman tersebut,sambil menghidupkan Rokoknya.

Jujur saja,Axel tidak suka dengan Rokok.Senakal-nakalnya ia dulu,sama sekali belum pernah merokok.Bila ada yang merokok,ia memilih untuk menjauh.

"Tawaran apa?" Tanya Axel,penasaran.

"Bos gue bilang,kalau lo mau jauhin orang yang bernama Lian,Bos gue akan jadiin lo Menantu Bos gue." Jawab Preman itu.

Axel langsung beranjak dari duduknya.Ia terkejut ketika preman mengatakan seperti itu.Axel tahu,siapa dalang dibalik semua ini.

"Ini pasti perintah dari Pak Ferdy.Bos kalian pak ferdy kan ?" Tanya Axel.

Preman tersebut membuang puntung rokok secara sembarang.Lalu beranjak dari duduknya,lalu menatap Axel dengan tatapan Ganas.

"Oh,Jadi lo udah kenal sama bos kami.Kalau begitu,gimana? Lo terima apa enggak penawaran dari bos kami ?" Tanya Preman itu,sambil memegang pundaknya.

Tanpa basa basi,Axel langsung menghentakkan Tangan Preman itu.Yang membuat Preman itu,terhempas agak jauh.

"Aku gak bakal terima tawaran ini.Tolong bilangin ke Bos lo.AKU TOLAK TAWARANNYA SECARA MENTAH-MENTAH!!!" Jawab Axel.

"Dasar gak tau diri.Hajar!!!" Sahut Preman tersebut.

Para Preman tersebut mendekati Axel,lalu melingkari Axel.Axel yang merasa terpojok,mencoba untuk lari.Namun hal itu hanya sia-sia,Axel malah tertangkap.Tangannya di pegang oleh 2 Preman,Tidak ada kesempatan untuk melawan,Preman lain mulai menyerang Axel.Satu Pukulan mengenai perut,Pukulan berikutnya mengenai bagian mata dan Pipi,hingga pukulan terakhitlr mengenai Pelipis mata Axel.Axel tersungkur ke tanah,sementara Preman-preman tersebut tertawa ketika melihat Axel tersungkur ke tanah.Salah satu Preman tersebut,menginjak Punggung Axel.

"Makanya,jadi Orang jangan jual mahal.Tau akibatnya kalau lo nolak permintaan Bos kita,Cabut Guys." Sahutnya.

Para Preman tersebut pergi meninggalkan Axel.Axel mencoba bangkit,lalu berjalan menuju Bangku Taman.Setelah sampai,ia duduk sambil merintih kesakitan.Belum sembub Luka tadi pagi,ditambah lagi luka dengan Pinggir bibir yang mengeluarkan darah.Tanpa Axel sadari,Adel juga ada Di Matos.Ketika Adel sedang jalan-jalan bersama Kaila,Adel tidak sengaja melihat seseorang yang tengah duduk di bangku taman sambil merintih kesakitan.Adel mencoba mengamatinya.Setelah beberapa saat,ia baru menyadari kalau itu Axel.Dengan cepat,Adel menghampiri Axel.Meninggalkan Kaila di tengah Taman Matos.

Panggil Saja Ukhti (TAMAT)✔Where stories live. Discover now