🌟Part 37🌟

1K 70 0
                                    

Sepulang Sekolah...

Hari pertama PAS telah Usai...
Axel menjemput Ukhti di Kelas 12 Mipa 3,karena Ruangan PAS Ukhti di kelas tersebut.Axel menelusuri lorong yang mulai sepi,Kemudian menaiki tangga menuju Lantai 2.Setelah sampai di lantai ke 2,Axel dapat melihat Ukhti tengah mengobrol dengan Salsa dan temannya.Axel pun menghampirinya.

"Assalamualaikum,semuanya." Sapa Axel.

"Wa'alaikumsalam." Jawab mereka.

Axel menatap Ukhti,Ukhti itu membalas dengan senyuman.Sementara Salsa,seperti biasa berdehem tidak jelas ketika melihat Axel dan Ukhti yang saling menatap.

"Ehemm....Ehemmm" Sahut Salsa Sambil mengarahkan pandangannya ke Axel.

"Kak Salsa sakit tenggorokan lagi ?" Tanya Ukhti,sambil membuka tasnya.

Ukhti mengambil obat pereda sakit Tenggorokan,lalu ia memberikan ke Salsa.Kontan Salsa kaget.

"Ehhh Kak Salsa gak sakit kok,cuma tenggorokan Kak Salsa kering aja.Butuh asupan minum." Jawab Salsa.

"Owalah,kirain tenggorokan Kak Salsa sakit." Guman Ukhti.

Axel tertawa geli,melihat Ekspresi Salsa yang kaget ketika dikasih obat oleh Ukhti.Salsa hanya bisa mendengus,ketika melihat Axel tertawa.

"Eh,jadi ini yang namanya Axel ya ?" Tanya Temannya Salsa yang bernama Azkia.

Ukhti hanya mengangguk sambil tersenyum,sementara Axel hanya terdiam ketika ditanya oleh Temannya Salsa.Azkia menatap Axel,dari bawah hingga ke atas.

"Boleh juga,Ganteng orangnya." Azkia tertawa,sementara Axel hanya mengernyitkan Dahinya.

"Yee,nih anak.Ganteng dari mananya coba,Aneh kamu mah orangnya." Sahut Salsa sambil melirik ke Axel.

"Beneran asli,Ganteng banget.Wahhh Lian memang beruntung,bisa dapetin Axel." Jawab Azkia.

"Inget,jangan nikung." Sahut Salsa membuat Azkia melotot pada Salsa.

Semuanya tertawa,ketika Salsa mengatakan seperti itu.Pada akhirnya,Axel mengajak pulang Ukhti.Ukhti pun tak lupa berpamitan dengan Salsa dan Azkia.Setelah berpamitan,Axel dan Ukhti pun berjalan menuju parkiran.Ketika sedang menelusuri Lorong,Pandangan Ukhti tiba-tiba terhenti ketika melihat ada seorang perempuan tengah di Bully oleh 3 orang perempuan di depan kelas 10 Ipa 2.Axel yang mengetahui Ukhti berhenti,ia pun menghentikan langkahnya,lalu mendekati Ukhti.

"Kok berhenti? Lagi liatin apa si ?" Tanya Axel sambil mengarahkan pandangannya ke Arah Ukhti liat.

"Itu,ada anak perempuan yang lagi dibully,Kasihan ya." Jawah Ukhti sambil menunjukkannya.

Axel tertegun,ia mengenal perempuan yang sedang terbully itu.Ya,itu Elva.Iya tengah di Bully oleh Adel Dkk.Axel tau,pasti gara-gara esok hari.membuat Elva di bully oleh Adel Dkk.

"Itu Elva,Orang yang duduk sama Aku ketika PAS." Sahut Axel.

Ukhti menatap Axel,Axel masih menatap Adel dkk.

"Kalau begitu,selamatin dia.Kasihan dia,gak ada yang nolongin." Sahut Ukhti.

Pada Akhirnya,Axel pun berlari.Ukhti mengikuti Axel dari belakang.Sesampainya di Sana,Axel berusaha memisahkan Adel dengan Elva.Ukhti pun berusaha melepaskan tangan Adel dari Leher Elva.

"Udah,Del.Kenapa lo bully dia trus ?" Tanya Axel.

Adel menatap Axel dengan amarah dan Muka memerah.

"Lo lagi,Lo lagi.Sok Pahlawan banget lho,keliatan banget Pencitraannya." Jawab Adel sambil menatap Elva.

"Kalau ngomong dijaga ya." Sahut Axel masih dengan sabarnya.

Panggil Saja Ukhti (TAMAT)✔Where stories live. Discover now