🌟Part 16🌟

1.5K 114 1
                                    

Masih di Bumi Perkemahan...

Acara Napak Tilas pun masih berlanjut. Kelompok Axel dan Ukhti itu masih mencari Badge yang telah disebarkan oleh Pembina.

Hari Mulai Siang...
Kelompok Lain mulai berdatang ke tempat Perkemahan. Mereka semua telah menemukan Bagde. Tinggal Kelompok Axel saja yang belum menemukan semua .Tinggal Axel dan Sang Ukhti saja yang belum menemukan.

"Haduh, dimana ya badge yang lain. Susah banget rasanya mencarinya." Keluh Axel.

Tiba-tiba Farah berteriak.

"Aaaaa....."

Kontan semuanya menoleh ke Farah.

"Ada apaan si? Pake Teriak segala." Tanya Zahra.

"Gawat teman-teman." Sahut Farah dengan Wajah panik.

"Gawat kenapa ?" tanya Axel.

"Waktu pencarian Badge tinggal Setengah jam lagi. Sedangkan kalian belum ketemu."

Kontan Semuanya saling pandang setelah Farah mengatakan Seperti itu.

Tiba-tiba....

"Wuahahaha...."

Semuanya tertawa.

"Lho kok kalian tertawa si? Bukannya panik, malah ketawa. Dasar Aneh." Ketus Farah.

"Lagian, tinggal setengah jam aja kaya mau setengah mati aja. Udah Santai aja, kita cari lagi. Manfaatkan waktu yang ada. Ayo Guys semangat!!" sahut Axel memberikan semangat kepada teman-temannya.

Mereka pun kembali mencari badge. Tak berselang, Axel menemukan Badge di balik Batu.

"Alhamdulillah, aku ketemu teman-teman." Sahut Axel sambil menunjukkan Badge itu ke teman-temannya.

"Wahhh, Alhamdulillah.bTinggal Ukhti saja yang belum ketemu." Seru Zahra.

Mereka memandang Sang Ukhti semua. Membuat Sang Ukhti itu menunduk Malu.

"Ukhti kenapa si? Hari ini beda banget, jadi pendiem banget. Ada masalah kah ?" tanya Farah.

"Aku gak apa-apa kok." Jawab Ukhti itu dengan senyuman mengembang.

Axel memandang sebentar Sang Ukhti itu. Lalu mencoba membaca pikiran sang Ukhti. Ia memandang dalam-dalam Sang Ukhti. Namun diketahui oleh sang Ukhti bila Axel memandanginya diam-diam. Yang membuat Axel salah tingkah.

"Ehhh..., sudah jangan ditanyain terus. Nanti gak ketemu-ketemu badge buat Ukhti. Ayo cari lagi." Sahut Axel.

"Tapi waktu tinggal 8 menit lagi lho. Bentar Lagi, pluit tanda balik akan berbunyi. Apa sempat kita mencarinya ?" Tanya Zahra mulai panik.

Axel hanya tersenyum....

"Tenang aja, selagi kita yakin.Insyaallah, dengan pertolongan dari Allah.Pasti ada jalan kok untuk menemukannya." Jawab Axel dengan tenangnya.

Jawaban Axel membuat semua berdecak kagum dengan Axel.

"Wuihh teman gue sekarang udah berubah lha." Sahut temannya yang bernama Firman.

"Ah, biasa aja. Sudah mari kita lanjutin mencari."

Mereka pun melanjutkan mencari.

8 menit kemudian.

Sang Ukhti belum juga menemukan. Axel pun merasa Kasihan ke Ukhti itu. Tiba-tiba....

"Priittt....."

Suara Pluit tanda Balik sudah berbunyi. Akhirnya Kelompok Axel terpaksa harus mengakhiri pencarian. Axel dapat menangkap rasa cemas dari wajah Sang Ukhti.

Panggil Saja Ukhti (TAMAT)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang