🌟Part 71🌟

835 54 26
                                    

"Bukan bahagia yang menjadikan kita bersyukur, tetapi dengan bersyukurlah yang akan menjadikan hidup kita bahagia."
(Kinsya Arpitha).

🌟🌟🌟

Malang,3 Januari 2019.

Hari pertama masuk sekolah....
Setelah libur yang cukup panjang.Akhirnya seluruh murid kembali ke sekolah untuk memulai pelajaran di Semester Genap.Axel baru saja datang ke sekolah.Ia berangkat menggunakan Angkutan umum.Ketika ia baru memasuki gerbang,ada keraguan pada diri Axel.Keraguan terhadap dirinya yang takut akan bertemu dengan Ukhti.Apalagi setelah ia melihat mobil yang menurutnya tak asing di pandang.Ya,itu memang mobilnya.Terlihat jelas pada Plat nomernya,tandanya Ukhti sudah ada di Sekolah.

Pada akhirnya Axel menyakini dirinya sendiri dan ia mulai melangkahkan kaki menuju ke dalam sekolahnya.Di perjalanan menuju kelas,semua mata tertuju pada Axel.Seketika Axel menjadi Pusat Perhatian oleh Siswa dan Siswi,entah itu yang tengah duduk di depan kelas,yang tadinya lagi asik bermain game seketika berhenti sejenak untuk memandang Axel,dan lain-lain.Axel hanya memandang Acuh ketika mereka memandangnya.Sesampainya di kelasnya yaitu Kelas 11 Mipa 1,teman-teman Axel juga memandang Aneh ke arah dirinya.Namun kembali lagi,Axel hanya menganggapnya hal biasa.

Ketika hendak duduk,tiba-tiba Firman mencegah Axel agar tidak duduk di tempat itu.Axel pun mengernyitkan dahi,karena bingung dengan sikap Firman hari ini.

"Lo duduk dibelakang aja sana,gue mau duduk sama Ardafa." Seru Firman,tidak mengijinkan Axel duduk bersamanya lagi.

"Lho kenapa? Gue dari dulu udah duduk di sini kali.2 tahun gue duduk sama lo,kenapa lo tiba-tiba nyuruh gue pindah? Punya hak apa lo? Bukannya gue dulu yang Duduk disini ya ?" Tanya Axel,membuat Firman bungkam.

Firman meraih tas miliknya,lalu menatap Axel dengan tatapan penuh kebencian.

"Okay,Fine.Gue yang pindah,makan tuh kursi sama meja lo." Firman pun langsung pindah ke meja belakang dan duduk bersama Ardafa.

Axel pun pada akhirnya duduk sendirian.Axel semakin yakin,Teman-temannya mulai menjauhinya.Seketika Axel sadar,ia tahu kenapa teman-temannya menjauhinya.Pada Akhirnya Axel memilih sikap Acuh,karena ia tahu bagaimana tabiat temannya yang sesungguhnya.

🌟🌟🌟

Kinan dan Alexandria baru saja datang.Axel melihat hari ini Kinan terlihat Cerah.Itu terlihat dari wajahnya yang berseri-seri.Ketika Kinan melewati Axel,Axel melempar senyum kepada Kinan.Namun apa yang terjadi,Kinan tidak membalasnya.Malahan iya membuang muka seakan-akan ia dengan Axel baru pertama kali bertemu.Axel pun pada akhirnya hanya bisa pasrah dengan keadaan seperti ini.Namun Axel mendapat hikmah dibalik sikap teman-temannya.Bahwa sesungguhnya memiliki banyak teman itu,belum tentu akan sebanyak yang kalian miliki disaat dirimu susah.

Ketika Axel hendak membaca buku,tiba-tiba dari Pengeras suara mengumumkan bahwa hari ini akan di adakan Upacara.Dalam rangka Upacara pertama di Tahun 2019,pengenalan SK dan KD,serta pengumuman adanya dua murid baru.Tadi sebelum Axel masuk ke dalam kelas,ia sempat mendengar tentang adanya dua murid baru yang akan masuk ke dalam kelas Axel dan Kelas Ukhti juga.Pengumuman pun kembali terdengar,kali ini pengumuman itu menyuruh Siswa dan Siswi SMA Tunas Bangsa untuk segera berkumpul di Lapangan.Tanpa menunggu lama,Axel pun bergegas menuju Lapangan tanpa menunggu teman-temannya.

Di dalam perjalanan,Semua mata kembali memandang Axel.Tak jarang Axel juga mendengar gunjingan mereka.Keyakinan Axel semakin kuat,bahwa mereka mengetahui tentang masalah yang Axel alami.

Panggil Saja Ukhti (TAMAT)✔Where stories live. Discover now