🌟Part 19🌟

1.4K 111 0
                                    

"Ada yang membedakan diantara aku,kamu dan Perasaan.Ya,itu Jarak.Yang membuat kita merasa menjauh dan tidak saling mengenal lagi." (Axel Dwi Saputra).

🌟🌟🌟

Salsa dan Kak Seza tengah membuat makanan untuk Makan Siang.Sementara ibu Axel,ia tengah membuat bubur buat Axel.Setelah selesai membuatnya,Ibu Axel hendak mengantarkan bubur ke kamarnya Axel.Namun,Tiba-tiba Salsa menghadang jalan Ibu Axel.

"Biar aku aja tante yang nganterin bubur buat Axel." Sahut Salsa.

"Ehh,gak perlu Nur.Kamu mending bantuin temen kamu lagi.Kasihan tuh." Jawab ibu Axel sambil mengarahkan pandangannya ke Kak Seza.

"Tapi kan tante.." Nada bicara Salsa terhenti.

"Udah mending kamu bantuin temen kamu aja.Tante aja yang nganterin buburnya." Ibu Axel tersenyum,lalu ia bergegas ke kamar Axel.

Salsa kembali membantu Kak Seza.Kak Seza dapat menangkap Raut Kekecewaan dari Wajah Salsa.Kak Seza mendekati Salsa.

"Kecewa ya ?" Tanya Kak Seza.

"Berisik,gue kecewa gini gara-gara gue gak tenang." Jawab Salsa sambil melipat kedua tangannya.

"Lho,gak tenang kenapa ?" Tanya Kak Seza heran.

"Gak tenang,takut calon Adik Ipar lo nyakitin Axel lagi." Jawab Salsa.

"Tenang aja,dia gak akan nyakitin Axel.Toh dia niatnya baik kan kesini.Mau jenguk Axel." Sahut Kak Seza dengan tenang.

Salsa Berdecak,lalu ia menghentikan aktivitas masaknya.Lalu ia berpaling ke Kak Seza.

"Niat baik? Yakin tuh? Bukannya kalau orang jahat.Selamanya akan jahat." Sahut Salsa dengan tatapan menantang.

"Dia seperti itu,karena ada alasannya.Kalau Lo tau alasan itu,Gue jamin lo gak bakal bilang begini.Dia itu terpaksa melakukan ini.Karena dia..." Nada Bicara Kak Seza terhenti.

"Dia apa ?" Sahut Salsa mulai penasaran.

Raut Kak Seza berubah.Ia seperti orang kebingungan.Entah apa yang ia sembunyikan dari Salsa.Salsa semakin penasaran dengan apa yang di katakan Kak Seza Barusan.

"Kok Diem? Dia Apa?" Tanya Salsa makin penasaran.

"Lo gak perlu tau tentang dia kenapa melakukan ini.Toh nantinya lo bakal tau sendiri dari Ukhti itu sendiri.Gue gak bisa kasih tau lebih banyak.Karena Gue dah janji sama Ukhti." Jawab Kak Seza.

Salsa terdiam..

"Terpaksa...?" Sahut Salsa dalam hatinya kebingungan.

🌟🌟🌟

Sementara itu,Axel dan Ukhti itu masih terdiam satu sama lain.Tiba-tiba...

Tok..tok...tok

"Saya mau membuka pintu dulu,permisi." Ukhti itu beranjak lalu pergi untuk membukakan pintu.

Ukhti itu membukakan pintu,ternyata Ibu Axel.Ibu Axel mengantarkan bubur untuk Axel.Sudah jamnya Axel makan dan minum obat.

"Tolong berikan ke Axel.Kalau sama nak Ukhti pasti dia mau makan.Kadang dia susah banget kalau di suruh makan." Sahut Ibu Axel sambil menyerahkan makanan ke Ukhti.

"Baik tante." Jawab Ukhti itu.

Ukhti itu masuk kembali,lalu meletakan makanan tersebut di atas laci.

Panggil Saja Ukhti (TAMAT)✔Onde histórias criam vida. Descubra agora