🌟Part 38🌟

1K 69 0
                                    

Malam Hari..

Kota Malang diguyur Hujan...
Jam 8 Malam...

Axel tengah belajar dikamar,sambil rebahan.Ia membaca Buku sesuai dengan Mapel yang akan besok di Ujikan.Keadaan Rumah Sepi,Citra dan Ibu Axel telah kembali Ke Inggris.Axel bangkit dari Rebahannya,kemudian mengambil Ponselnya.Kemudian membuka Phonebooknya,lalu mencari Nama Ukhti Lian.Setelah ketemu,Axel pun menelepon Ukhti.Tak berselang lama,Ukhti pun mengangkatnya.

"Assalamualaikum,Ukhti." Sahut Axel.

"Wa'alaikumsalam." Jawab Ukhti.

"Lagi sibuk ?" Tanya Axel.

"Enggak kok,gak sibuk.Emangnya kenapa? Kangen ya ?" Sahut Ukhti.

Axel dapat mendengar Ukhti itu tertawa,walaupun pelan.

"Emmm,Tau aja.Ukhti dah belajar belum ?" Tanya Axel.

"Sudah,Kok.Ini mau beresin Buku buat besok."

"Emm,Sebenarnya Aku mau ngajak Ukhti Jalan-jalan.Ukhti mau apa enggak ?" Tanya Axel.

Ukhti itu hanya terdiam,tidak ada jawaban atau suara dari Ukhti Di Ponsel Axel.Axel pun paham,kemudian Axel tersenyum.

"Kalau Ukhti gak mau atau gak bisa,Gak apa-apa Kok.Aku gak memaksa,untuk Ukhti bisa.Kalau begitu,udahan dulu ya." Sahut Axel,sambil ingin menyudahi percakapannya dengan Ukhti.

"Tunggu!" Seru Ukhti.

Yang tadinya Axel ingin memutus Koneksi dengan Ukhti,namun Axel urungkan.Karena Ukhti tiba-tiba memanggilnya.

"Ada apa lagi toh yo?" Sahut Axel sambil tertawa.

"Saya mau kok,Jalan-jalan sama Antum." Jawah Ukhti malu-malu.

"Serius? Ukhti mau? Kalau begitu,Ukhti tunggu ya.Bentar lagi,Aku kerumah Ukhti.Assalamualaikum." Sahut Axel,sambil mematikan Ponselnya.

Axel pun bangkit dari Kasurnya,lalu mencari baju yang pas untuk Jalan bersama Ukhti.Setelah menemukannya,lantas ia langsung ganti baju dan memakai Baju pilihannya.Setelah selesai semua,Axel keluar dari Kamarnya.Ia Tak lupa untuk mengunci pintunya.Lalu bergegas berangkat,setelah rumah dikunci.Axel melajukan Mobilnya,Kota Malang masih diguyur hujan.Di perjalanan,keadaan Agak Ramai.Karena Jam segini,Perkantoran baru saja pulang.

8 menit kemudian...

Axel telah sampai di depan gerbang rumah Ukhti.Ketika masuk ke dalam pelataran Rumah Ukhti,ternyata ada sebuah mobil Honda Jazz berwarna putih.Terparkir di samping Mobilnya.Axel pun membuka payung,bergegas menuju rumah Ukhti.Setelah sampai di rumah Ukhti,Axel melihat ada Sepatu yang menurutnya tidak Asing untuk dilihat.

Tok..tok...tok

Tanpa banyak basa-basi,Axel langsung mengetuk pintu.Dengan mengucap Salam,Axel kembali mengetuk pintu.Dari dalam,pemilik rumah menjawabnya.Axwl dapat mendengar,pemilik rumah tersebut tengah membuka Kunci pintu.Betapa terkejutnya,ketika yang membuka Pintu adalah...

"Hafshah...?" Sahut Axel terkejut.

Hafshah hanya mengangguk,kemudian tak berselang lama Ukhti dan Kinsya keluar.Kontan Axel tambah kaget,dengan keberadaan Kinsya.Nampak dari Wajah Ukhti,ada rasa bersalah terhadap Axel.Axel pun dapat memahaminya,kemudian tersenyum pada Ukhti.

"Axell!!" Tiba-tiba Kinsya berteriak,membuat semuanya terkejut.

Axel pun beralih ke Kinsya.Kinsya mendekati Axel,Kontan Axel mundur.

"Akhirnya kita bisa ketemu lagi ya." Sahut Kinsya,menghentikan langkahnya.

"Hehehe iya nih." Axel menatap Ukhti,Ukhti hanya memberi Senyuman Masam pada Axel.

Panggil Saja Ukhti (TAMAT)✔Where stories live. Discover now