🌟Part 66🌟

863 69 0
                                    

"Entah Aku dapat mengikhlaskannya atau tidak? Namun Ku yakin,dia akan bahagia bersama orang lain."
(Kinsya).

🌟🌟🌟

Teheran,25 Desember 2018.

Pukul 5 Pagi Waktu Iran.
Axel tengah bersiap-siap untuk meninggalkan Hotel hari ini.Karena perjalanan mereka di Teheran sudah berakhir.Setelah kemarin Axel dan Ukhti melihat Sunset Terakhir di Langit Teheran,Axel juga telah mewujudkan apa yang menjadi impian Ukhti selama ini.Setelah di rasa cukup persiapannya,Axel pun keluar dari Kamarnya.Secara bersamaan juga,Ukhti dan Lainnya juga baru keluar dari Kamar.

"Eh,Assalamualaikum semuanya." Sahut Axel.

"Wa'alaikumsalam." Jawab ketiganya.

"Ayo kita Check Out terlebih dahulu.Setelah itu,Baru kita ke Tandis Center." Seru Axel.

"Emangnya kita mau ngapain di Tandis Center ?" Tanya Fara.

"Mau belanja lha,masa iya kita pulang gak bawa Oleh-oleh si ?" Guman Zahra.

Mereka pun Akhirnya bergegas untuk melakukan Check Out Hotel.Setelah Check Out Hotel,mereka pun segera menaiki Taksi yang sudah mereka pesan tadi.Dari Hotel Valiasr menuju Tandis Center berjarak 45 Km.Namun jarak segitu,Masih dekat bagi Orang-orang Iran.Karena dijalan Teheran sangat lengah,tidak banyak kendaraan yang melintas.Maka dari itu,Perjalanan 45 Km hanya di tempuh sekitar 15 Menit Saja.

"Aku bakal rindu sama Kota Ini." Ujar Fara.

"Iya,gue juga.Seketika Gue jatuh cinta dengan Kota Ini." Tambah Zahra.

"Kalau begitu,kalian tinggal disini aja.Gak usah ikut kami pulang." Axel hanya tertawa ketika mengatakan seperti itu.

"Yeee,Secinta-cintanya dengan Kota ini.Masih lebih cintaan gue sama Kota Malang,banyak kenangan di Kota itu tau." Seru Zahra.

"Curhat Mba ?" Tanya Axel.

Seketika Zahra mencubit Bagian samping perut.Axel pun tertawa sambil menahan sakit yang di akibat dari Cubitan Zahra.

"Aduh Sakit." Keluh Axel.

"Dasar Lemah !" Kecam Zahra.

Ukhti pun mencoba menenangkan Zahra yang sedari tadi ingin mencubiti Axel terus menerus.

"Zahra,sudah atuh.Sabar aja,jangan terpancing emosi." Seru Ukhti.

"Habisnya nyebelin.Lagi bener-bener Cerita,malah di jawab nyeleneh." Zahra menghela napasnya,mengatur Napasnya.

"Ya elah,gue kan bercanda doang si." Guman Axel,mengalihkan pandangannya ke depan.

"Baperan !" Sindir Zahra.

Perjalanan mereka pun akhirnya sampai.Axel meminta Supir Taksi,untuk menunggu mereka.Karena Mereka di Tandis Center hanya sebentar.Axel pun keluar dari Taksi,lalu menunggu Ukhti keluar dari Taksi.Ketika Zahra keluar,mereka pun saling melempar pandangan permusuhan.Zahra dan Fara masuk ke dalam Tandis Center.Jihan ikut bersama mereka.Sementara Ukhti,ia baru saja menutup pintu Taksi lalu menghampiri Axel.Ketika Mereka memasuki Tandis Center,seketika Mata mereka tercengang melihatnya.Ternyata Mallnya sangatlah besat,sampai-sampai Mall yang ada di Kota Malang kalah besar menurut Axel.Keduanya pun bergegas menuju ke bagian Oleh-oleh.Ketika baru memasuki Bagian Oleh-oleh,ternyata Zahra dan Fara sudah ada di situ duluan.

Panggil Saja Ukhti (TAMAT)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang