🌟Part 67🌟

944 64 21
                                    

"Perkataan Manusia tak akan ada habisnya."
(Axel Dwi Saputra).

🌟🌟🌟

Istanbul,26 Desember 2018.

Hari pertama mereka di Istanbul.Mereka tak langsung menuju Hotel.Mereka memilih untuk jalan-jalan terlebih dahulu.Sekarang ini mereka langsung menuju ke Galata Bridge Istanbul.Galata Bridge adalah satu dari beberapa jembatan yang melintasi teluk Golden Horn, di Istanbul. Jembatan ini menghubungkan Eminönü dan Sirkeci di kota tua Istanbul dengan distrik Karaköy dan Beyoğlu di bagian Istanbul modern.Jembatan Galata bertingkat dua. Tingkat atas berupa jembatan yang digunakan untuk lintasan mobil dan pejalan kaki. Lintasan trem yang membawa penumpang dari daerah Sultan ahmet kota lama ke Kabatas daerah kota baru, juga melewati bagian ini. Di jembatan atas ini pula para pemancing beraksi.

Adapun bagian bawah jembatan tempat wisata di Istanbul ini digunakan sebagai tempat kuliner. Banyak kafe dan restoran yang menawarkan hidangan laut bisa ditemui di sini. Pengunjung yang ingin bertualang di seputar Jembatan Galata, terdapat sebuah tangga yang menghubungkan jembatan atas dan jembatan bawah.Axel dan lainnya pun memutuskan untuk makan terlebih dahulu.Mengingat Jihan yang belum makan sedari tadi,membuat Zahra dan Fara harus mengikuti Keputusan Axel.Pertengkaran antara Zahra dan Axel belum kunjung mereda.Itu dapat dilihat dari Fara dan Zahra yang duduk terpisah.Juga Jihan pun ikut mereka berdua.Sedangkan Axel,ia hanya di temani oleh Ukhti seorang.

Sejujurnya Zahra sudah tidak marah dengan Axel.Ia melakukan hal ini,setelah mengetahui hubungan Ukhti dengan Axel belum membaik.Maka dari itu,Zahra dan Fara membiarkan mereka berdua terus.

"Ukhti mau pesan apa ?" Tanya Axel,suaranya lembut.

"Saya ikut mas aja." Jawab Ukhti,sambil merunduk.

Ukhti berusaha agar tidak bersikap dingin kepada Axel.Axel pun beranjak dari duduknya,lalu menghampiri Zahra dan Fara.Mengetahui Axel akan menghampiri mereka,Seketika Zahra merubah raut wajahnya menjadi biasa saja.

"Kalian mau pesan apa ?" Tanya Axel.

Zahra hanya terdiam.

"Gue sama Zahra ikut lo aja deh." Jawab Fara.

Axel mengangguk pelan,lalu memberikan secarik kertas kepada Zahra.Zahra mengernyitkan dahi,lalu memperhatikan Axel.Axel hanya membalas dengan senyuman,lalu berlalu dari hadapan mereka.

Zahra pun lantas mengambil kertas tersebut.Lalu membukanya secara perlahan.Fara yang penasaran,akhirnya Ikut menimbrung melihatnya.

"Maaf ?" Tanya Zahra,sambil menatap Axel.

Zahra kontan langsung menyobek kertas tersebut.Lalu membuangnya ke tempat sampah.Fara yang melihat kejadian itu,langsung menasihati Zahra.

"Apa yang kamu lakukan Zahra ?" Tanya Fara.

"Cuma bilang Maaf,harus pake surat? Kuno amat dah orang itu." Zahra menekankan kata orang itu untuk Axel.

Fara pun akhirnya mengais kertas yang dibuang oleh Zahra tadi.Tanpa rasa jijik,Fara mulai mengambilnya.Berharap ia mendapat semua sobekan itu.

Zahra yang melihat temannya itu,ia pun langsung menarik tangan Fara.Fara pun merasa terkejut,lalu kertas yang ia sudah kumpulkan terjatuh ke Lantai.

Panggil Saja Ukhti (TAMAT)✔Where stories live. Discover now