🌟Part 32🌟

1.2K 79 0
                                    

Sepulang Sekolah...

Seperti biasa,Axel menunggu Ukhti di Parkiran.Sembari menunggu Ukhti,ia sedang menikmati minuman yang ia beli ketika pulang sekolah.Tak berselang lama,Ukhti datang menghampiri Axel.Ia tak sendiri,Fara bersamanya.Axel menatap Fara.

"Sudah lama nunggunya?" Tanya Ukhti.

"Belum lama,Kok.Baru 5 menit yang lalu." Jawab Axel,masih memperhatikan Fara.

Fara yang sedari di perhatikan oleh Axel,membuat ia merunduk.Tak berani menatap Axel.Sementara Ukhti yang menyadari,kalau Axel tengah memerhatikan Fara.Kemudian,melambaikan tangannya di depan Axel.Kontan Axel mengalihkan pandangannya ke Ukhti.

"Masih marah aja,Udah atuh jangan marah terus.Dia juga udah minta maaf sama Saya.Kasihan dia,jadi takut ketemu kamu." Seru Ukhti.Pandangannya beralih ke Fara.

Fara yang sedari tadi di belakang Ukhti,kemudian ia maju ke samping Ukhti.

"Aku minta maaf ya,Xel.Jujur aku memang salah." Sahut Fara.

Axel pun tersenyum pada Fara...

"Iya,Gue maafin.Tapi jangan ulangin lagi ya,Soalnya gue gak suka kalau di omongin di belakang." Jawab Axel.

Fara mengangguk,lalu berbisik pada Ukhti.Ukhti pun hanya tertawa kecil ketika Fara berbisik padanya.Axel merasa penasaran dengan apa yang tengah dibicarakan Oleh Fara dan Ukhti.Axel mencoba bertanya,namun Ukhti dan Fara Hanya menggelengkan kepalanya.Axel pun mendengus kesal.Membuat Ukhti dan Fara tertawa ketika melihat Ekspresi Axel tersebut.Axel pun akhirnya mengajak pulang Ukhti.Ukhti pun sekalian mengajak Fara untuk pulang bersamanya,Namun Fara menolaknya.Ukhti pun akhirnya tidak bisa memaksa Fara untuk pulang bersamanya.Fara pun pamit pulang dulu.Ukhti pun masuk ke dalam Mobil.Kemudian Axel melajukan mobilnya setelah Ukhti itu masuk ke dalam Mobil.Di perjalanan,mereka saling terdiam.Canggung,itulah yang mereka rasakan.Padahal mereka sudah berkenalan agak lama.Namun rasa canggung itu tidak bisa hilang dari mereka.Sampai di rumah Ukhti pun,mereka tetap saling diam.Namun,setelah Ukhti turun.Baru ia berbicara dengan Axel.

"Mau dibikin minum apaan?" Tanya Ukhti sambil berjalan ke rumah.

"Apa aja deh." Jawab Axel sambil mengikuti Ukhti.

Axel dan Ukhti telah sampai di depan rumah Ukhti,seperti biasa Axel menunggu Di depan.Sementara Ukhti masuk ke dalam,untuk bergantian pakaian.Ketika sedang menunggu Ukhti,Kucing peliharaan milik ke luar.Axel pun mendekati Kucing itu,lalu bermain-main dengan Kucing tersebut.Ketika Asik bermain dengan Kucing,Tiba-tiba Ukhti memanggilnya.Axel pun menoleh pada Ukhti itu.Namun  ia lupa bahwa tangannya sedang bermain kucing.Dan Akhirnya Ia di cakar oleh kucing tersebut pada bagian lengan.Axel pun terkejut ketika Kucing tersebut menyakarnya.Darah segar mengalir dari bekas cakaran tersebut.Ukhti itu pun mencoba menolong Axel.Ukhti itu menarik baju Milik Axel dan membawanya ke Keran Air.Kemudian Ukhti itu membersihkan Luka tersebut menggunakan Air dari darah yang masih mengalir.Setelah darah menghilang,Ukhti itu mengambil kotak P3K.Dikeluarkannya Obat merah serta perban.Ketika Akan memberi Obat Merah,Ukhti itu berguman pada Axel.

"Udah tau kucing saya Galak,Masih aja di gangguin,Dasar kamu Xel." Sahut Ukhti sambil memberi Obat merah kepada Axel.

Axel merintih kesakitan,ketika Ukhti sedang memberikan Obat merah ke Lukanya.Ukhti itu meniup-niup luka ditangan Axel tersebut.Kemudian mengambil beberapa lembar kapas dan menempelkan Pada Lukanya.Setelah itu menutupnya dengan perban yang lengan Axel.

"Nah,selesai juga.Masih sakit?" Tanya Ukhti sambil merapikan perban dan Obat merah yang baru saja dipakai.

"Masih agak sakit.Makasih ya udah ngobatin luka Aku." Jawab Axel,sambil kembali menggoda Kucing Milik Ukhti itu.

Panggil Saja Ukhti (TAMAT)✔Where stories live. Discover now