🌟Part 57🌟

803 57 2
                                    

"Kau membantuku di dunia, dan karena itu aku ingin kembali bertemu denganmu di surga."

🌟🌟🌟

Acara Persiapan POSMA 2019 telah dimulai...

Axel dan Ukhti tengah mendengarkan Penjelasan tentang Persiapan apa saja yang harus di persiapkan setiap Sekolah,untuk mengikuti POSMA yang telah di putuskan akan diadakan pada tanggal 5 Februari.Penjelasan tersebut di sampaikan oleh CEO SMA Boarding School,Bapak Hidayat.Panitia POSMA pun telah menunjuk SMA Boarding School,sebagai Tuan Rumah POSMA 2019.Ketika memasuki Waktu Zuhur,Acara pun di Break dan akan di lanjutkan setelah Ba'da Zuhur.

"Sholat bareng yuk." Sahut Ukhti memasukkan buku catatan hasil Penjelasan tadi,ke dalam Tas.

"Hayuuk,kalau mau bareng." Seru Axel,bersemangat ketika di ajak Ukhti untuk sholat bareng.

Mereka pun keluar dari Aula.Karena kali pertama ke SMA Boarding School,Axel dan Ukhti merasa bingung dimana letak Masjid.Mereka menelusuri setiap sudut Sekolah,namun mereka tidak menemukan Masjid.Disaat mereka tengah kebingungan,mereka pun bertemu kembali dengan Jingga.

"Ehh,Jingga." Panggil Axel.

Jingga pun menoleh ke arah Axel,lalu menghampirinya.

"Iya,ada apa ?" Tanya Jingga.

"Kamu tahu,letak Masjid dimana ?" Sahut Axel.

"Kamu sama Temen kamu mau sholat toh,ayo bareng sama aku.Aku juga mau sholat,mari ikuti saya." Jingga pun mulai melangkah.

Axel dan Ukhti pun mengikuti langkah Jingga dari belakang.Namun tiba-tiba ada yang mendorong Axel,hingga ia hampir terjatuh.

"Astaghfirullah..." Axel benar-benar terkejut.

Ukhti dan Jingga terkejut,ketika Axel di dorong oleh seorang laki-laki.

"Lo ngapain ngikutin dia? Pasti lo ada niat jahat kan ?" Tanyanya.

Axel terdiam,ia malah memberikan tatapan seperti orang bingung.Axel merasa pernah melihat orang yang mendorong dirinya,kalau gak salah dia....

"Lo kan Alfin,yang dulu jadi Osis pas waktu di Smp." Tanya Axel.

"Lho,kok lo tau? Alumni Smp Tunas Bangsa juga ?" Sahutnya kebingungan.

"Ya elah.Masa lo gak inget,gue Axel.Yang dulu pernah jadi Murid terbaik,pas kelas 8.Inget gak ?" Axel berusaha mengingatkannya.

Setelah coba mengingat,Ia baru teringat.Kontan ia langsung menepuk Pundak Axel,karena tidak percaya.

"Jadi lo Axel,pacarnya Kinsya ?" Tanya Alfin,tidak percaya.

Axel hanya terdiam,Lalu menatap Ukhti.Axel merasa tidak enak,karena Axel tahu semua teman-teman Smpnya mengira ia masih pacarnya Kinsya.

"Itu dulu,sekarang udah enggak." Jawab Axel.

Alfin mengernyitkan dahi,ia tidak percaya dengan apa yang dikatakan Axel barusan.Padahal Kinsya sering bercerita,kalau dia masih pacarnya Axel.

"Udah enggak? Sejak kapan? Kok gue gak tahu si." Alfin masih tidak percaya.

"Ya elah.Lu si gak pernah kasih kabar ke gue,jadi kudet deh.Sejak gue masih kelas 10,ya bisa di bilang tahun hampir 2 tahun yang lalu." Jawab Axel,ia tidak ingin bercerita lebih banyak.

Panggil Saja Ukhti (TAMAT)✔Onde histórias criam vida. Descubra agora