🌟Part 72🌟

753 57 39
                                    

"Dari Cinta Kita berasal,dan atas nama cinta Dia menciptakan kita.Karena tujuan cinta,kita mendatangi-Nya,dan Demi cinta pula kita menghadap-Nya."
(Laila Nailul Mujtaba).

🌟🌟🌟

25 Menit berlalu....

Axel telah menyelesaikan 50 soal dengan Benar.Sementara Nail,ia baru mengerjakan 13 soal.Bu Zoya kembali mengingatkan bahwa waktu untuk mendapatkan Nilai tertinggi tinggal 5 menit.Hal itu membuat Nail semakin panik,karena ia belum menyelesaikannya.

"Haduh,tinggal 5 menit lagi.Sementara soal nomer 14 sampai 20 susah banget lagi." Nail memegang kepalanya,mencoba mencari jalan keluar.

Axel dapat menangkap wajah bingung dari Nail.Axel pun akhirnya mengambil soal yang belum Nail kerjakan.Seketika hal itu membuat Nail terkejut.

"Lho kok di ambil? Nail belum selesai ngerjainnya." Tanya Nail,hendak mengambilnya.

"Biar aku aja yang nyelesain sisanya." Seru Axel,sambil mulai mengerjakannya.

Sekilas Nail menatap Axel yang tengah mengerjakan soal miliknya.Nail pun melihat ke sekeliling.Banyak dari mereka yang masih serius mengerjakan.Namun dua dari sekian banyaknya Murid yang ada di kelas ini yang ternyata tengah Asik mengobrol.Mereka berdua yang Nail maksud adalah Cakra dan Mahardika.Mereka sedari tadi hanya mengobrol saja,soal yang di berikan Bu Zoya tidak mereka kerjakan.Nail yang notabene murid baru,masih berusaha untuk mengikuti pelajaran walaupun dirinya banyak sekali ketinggalan.Sedangkan mereka berdua,gak ada usaha sekalipun.

Beberapa saat kemudian,Axel telah menyelesaikan semua soal.Seketika membuat Nail terkejut,ketika mengetahui Axel telah menyelesaikan soal bagian Nail.

"Udah selesai ?" Tanya Nail,tidak percaya.

"Iya udah selesai." Jawab Axel,sambil meregangkan Tangannya.

Nail mengambil lembaran jawaban hasil pekerjaan milik Axel.Lalu Nail mulai mengoreksi dan juga memahami setiap jawaban dari Axel.Ketika Nail melihat rumus yang di pakai oleh Axel,tidak begitu sulit dan simple.Tidak terlalu panjang untuk mencari jawabannya.

"Wahh hebat kamu,Xel.Ternyata kamu memang jago ya pelajaran Kimia." Seru Nail,memuji hasil pekerjaan Axel.

"Waduh,aku belum sejago yang kamu kira." Jawab Axel menyangkalnya.

Ketika Asik mengobrol,tiba-tiba Bu Zoya berdiri dari duduknya.Lalu mengumumkan kalau waktu pengerjaan telah Habis.Bu Zoya bertanya,apakah ada yang sudah selesai.Semuanya hanya terdiam,tidak ada satupun yang menjawabnya.Namun sedetik kemudian,Axel beranjak dari duduknya,lalu maju ke depan untuk menyerahkan hasil pekerjaannya.Semua mata tertuju pada Axel ketika ia sedang maju ke depan.Termasuk Firman,ia begitu benci ketika melihat Axel maju ke depan.

"Bu,saya sama Nail sudah selesai." Sahut Axel,sambil menyerahkan Hasilnya kepada Bu Zoya.

"Sudah selesai? Hebat sekali.Kamu udh yakin dengan jawaban mu? Untuk mendapatkan nilai tertinggi,tidak boleh salah lebih dari 20 soal." Seru Bu Zoya.

Ketika hendak menjawab pertanyaan dari Bu Zoya.Tiba-tiba ada yang menyeletuknya,dia tidak lain adalah Alexandria.

"Udah bu,koreksi aja kenapa.Dia kan calon Anak Emas buat Olimpiade Sains POSMA 2019.Gak perlu di raguin dong,jawabannya pasti bener semua." Celetuk Alexandria.

Panggil Saja Ukhti (TAMAT)✔Where stories live. Discover now