🌟Part 34🌟

1.1K 69 0
                                    

Sepulang sekolah....

Axel dan Teman-temannya berniat untuk Hangout bersama.Sebelum mereka menjalankan Penilaian Akhir Semester,Mereka merencanakan untuk makan bersama.Axel mengajak Salsa dan Ukhti.Ukhti pun meminta Axel,Untuk mengajak Fara dan Zahra.Axel pun hanya mengiyakan saja.Pulang sekolah,mereka berkumpul di depan SMA Tunas Bangsa.

"Semuanya udah kumpul semua kan ?" Tanya Axel.

"Sudah!!" Jawab mereka Serentak.

Axel pun mendata,ada sekitar 12 anak yang iku dalam Acara tersebut.Setelah mereka siap,Mereka pun berangkat.Di dalam mobil Axel,ada Ukhti,Fara,Zahra dan Salsa.Seperti biasa,mereka saling mengobrol dan tak jarang mereka berteriak karena melihat sesuatu hal.Biasalah,kaum hawa suka begitu.Namun,Ukhti hanya tersenyum melihat tingkah teman-temannya itu.

"Maaf,jika teman-teman ku mengganggu konsentrasi mu." Sahut Ukhti.

"Gak apa-apa kok.Biarkan mereka seperti itu aja,yang terpenting mereka nyaman." Jawab Axel sambil memerhatikan jalan.

Ketika mereka sedang Asik mengobrol,Tiba-tiba Salsa berdehem.Kemudian,Fara berpura-pura Batuk.Sedangkan Zahra,hanya terdiam sambil bermain handphonenya.Ukhti itu pun menoleh kepada mereka.Seketika Ekspresi mereka berubah,menjadi seperti Patung.

"Kak Salsa Sakit Tenggorokan?" Tanya Ukhti.

Salsa hanya menggelengkan kepalanya...

"Terus,Fara lagi sakit Batuk?" Tanya Ukhti ke Fara.

Lagi-lagi Fara menggelengkan kepalanya....

Ukhti lantas menghela Napasnya,kemudian menatap Zahra,yang sedari tadi bermain Ponselnya.

"Zahra sehat kan?" Tanya Ukhti.

Zahra tersenyum pada Ukhti,lalu mengangguknya...

"Sudah atuh,Janganlah menggojlok kami." Sahut Axel.

"Iya deh,Mas Axel mulai Sensi kalau Mba Ukhtinya di ganggu." Jawab Salsa.

Semuanya tertawa,sementara Axel hanya mendengus.Ia tak terima bila ia di pojokin terus.Namun ia tak berdaya,Axel hanya Laki-laki sendirian.Tak mungkin,Axel melawan ke Empat Srikandi itu.Axel bakal kalah telak bila melawannya.

Disaat mereka melewati SMA Boarding School,keadaan sekolah itu ramai.Banyak Siswa yang lalu lalang menyebrangi Jalan.Axel memberhentikan Laju Mobil,karena Pengatur Jalan memberhentikan mereka.Para Murid dari Sekolah SMA Boarding School pun menyebrangi Jalan,Sesaat Axel memerhatikan Seorang Siswi dari SMA Boarding School.Sepertinya Axel pernah melihatnya,kemudian ia perhatikan terus.Hingga Ukhti menunjuk orang itu yang jadi perhatiannya dan menyebut namanya.

"Itu kan Hafshah kan?" Tanya Ukhti.

Axel jadi teringat,ya itu adalah Hafshah,Hafshah Aila Ardani.Ia merupakan teman dekat dari Kinsya dulu.Axel juga mengenalnya,ia satu SMP dulu sama Hafshah.Ketika SMA,Hafshah ikut masuk ke SMA Boarding School bersama Kinsya.Namun sayang,setelah ia kehilangan Kinsya.Entah bagaimana dia saat ini,karena setelah Kinsya meninggal,Axel tidak pernah bertemu dengannya.

"Ukhti mengenalnya ?"

"Kenal atuh,Xel.Dia kan dulu teman dekatnya Kinsyaa.Dulu sering main kerumah Saya,Dulu Kinsya sempet Nginep di rumah saya beberapa minggu." Ukhti membuka Kaca Mobil.

"Eh,mau ngapain dia buka kaca mobil ?" Sahut Axel dalam hati.

"Hafshah!!!" Seru Ukhti.

Hafshah menoleh pada Ukhti,kemudian Ukhti memanggilnya untuk mendekat ke Ukhti.Hafshah mendekati Ukhti,sambil memperhatikan sekeliling.

Panggil Saja Ukhti (TAMAT)✔Where stories live. Discover now