🌟Part 55🌟

844 61 0
                                    

"Jodohku merupakan cerminan dari Akhlak ku"
(Axel).

🌟🌟🌟

Sepulang dari Acara Makan Tersebut....
Axel dan Ukhti bergegas pulang menuju Apartemen.Namun,ketika mereka melewati bekas rumah Ukhti,tiba-tiba Ukhti meminta Axel untuk berhenti sebentar.Axel pun akhirnya menepi,lalu berhenti tepat di depan bekas rumah Ukhti.

"Saya keluar sebentar,tolong jaga Jihan." Sahut Ukhti,sambil keluar dari Mobil.

"Tapi mau ngapa..." Belum sempat berbicara,Ukhti sudah keluar saja dari mobil.

Axel pun menggendong Jihan,lalu bergegas menyusul Ukhti.Ketika memasuki halaman,suasana masih begitu Asri.Tanaman-tanaman masih tumbuh dengan subur,tidak ada satu pun yang terbakar.Axel melihat,Ukhti seperti tengah mencari sesuatu,Axel pun menghampiri Ukhti.

"Kamu lagi cari apaan si ?" Tanya Axel.

"Ehh,Antum ngapain ke sini? Disini gak baik untuk Jihan." Sahut Ukhti,menyuruh Axel untuk kembali.

Axel tertegun,seperti ada yang berubah dalam diri Ukhti.Axel takut,hal yang dulu terjadi kembali.Axel pun berbalik,kemudian melangkah menuju Mobilnya.Namun baru beberapa langkah,tiba-tiba Jihan menangis.Axel pun terkejut,ia pun mencoba menenangkan Jihan.Namun bukannya tenang,malah Jihan tambah menangis.Menyadari Jihan menangis,Ukhti pun bergegas menghampiri Jihan.Ukhti itu langsung menggendong Jihan,lalu mencoba menenangkan Jihan.Dalam sekejap,Jihan pun berhenti menangis.Axel berniat untuk menggendong Jihan,namun Ukhti malah menghindar.

"Biar Saya saja yang menggendong Jihan,nanti Antum bikin dia nangis lagi." Sahut Ukhti,dengan nada terdengar melarang.

"Lho tapi kan,tadi aku gak bikin dia..." Belum sempat menyelesaikan bicaranya,tiba-tiba Ukhti menyelanya.

"Sudahlah,biar saya saja yang menggendong Jihan.Antum lebih baik menunggu di Mobil saja,saya ingin masih mencari Kucing saya."

"Emmm,biar saya bantu saja ya." Pinta Axel.

"Tidak Usah,Antum lebih baik tunggu saja di Mobil." Jawab Ukhti,membuat Axel pasrah.

Axel pun berbalik arah,lalu berjalan menuju ke Mobil.Axel pun masuk ke dalam Mobil,ia pun mencoba menyibukkan diri dengan membuka Instagramnya.Ketika sedang Scroll beranda,tiba-tiba Ia melihat Foto dirinya bersama Kinsya.Ia ingat,dimana ia foto di depan Mobilnya Kinsya.Axel kemudian membuka Komentar Foto tersebut,ternyata banyak yang berkomentar dan rata-rata itu adalah Teman-teman SMP yang berkomentar.

"Wuihh,makin lengket aja tuh.."

"Pasangan yang gak mengenal kata Putus..."

"Langgeng terus sampai pelaminan..."

"Akhirnya Fotbar lagi,setelah lama menghilang...."

"Pasangan yang cocok deh..."

"KINSAXEL is Back...."

Begitulah isi komentarnya,yang membuat Axel menjadi Khawatir.Khawatir jika Ukhti sampai melihatnya,bisa-bisa Ukhti salah paham.Kemudian Axel tertegun,setelah teringat dengan Ukhti.

"Jangan-jangan Ukhti sudah melihatnya,makanya dia bersikap demikian." Guman Axel.

Tubuh Axel pun melemas,ia benar-benar tak harus berkata apa di depan Ukhti.Ketika sedang melamun,tiba-tiba dari luar ada yang mengetuk Kaca Mobil Axel.Axel pun membukanya,ternyata Ukhti.Axel pun membuka Pintunya,lalu Ukhti pun masuk ke dalam Mobil dengan membawa sebuah Kotak.Axel yang merasa penasaran,pun bertanya kepada Ukhti.

Panggil Saja Ukhti (TAMAT)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang