Panggil Saja Ukhti (TAMAT)✔

🌟Part 62🌟

"Tak akan ku lepaskan apa yang telah dapat,setelah perjuangan panjang yang ku Alami selama ini."

🌟🌟🌟

Keesokan Harinya....

Axel bersiap-siap untuk menjemput Ukhti.Setelah kemarin mendapatkan kabar,Bahwa Ukhti dan Jihan tengah berada di Rumah Fara.Setelah dirasa cukup persiapan,Axel pun bergegas berangkat.Namun,baru saja ingin membuka Pintu.Tiba-tiba dari luar ada yang mengetuk,Axel pun membukanya.Ketika Di buka,Ternyata Adel,Naura,dan Kaila sudah ada di depan Apartemen Milik Axel.

"Assalamualaikum." Sahut mereka Serentak.

"Wa'alaikumsalam,Eh Adel,Naura sama Kaila.Ada apa kalian kesini ?" Tanya Axel.

"Gak ada apa-apa kok Kak.Sahaja ingin main ke Apartemennya Kakak,Boleh kan ?" Tanya Naura.

Axel hanya terdiam.Sebenarnya ia tengah terburu-buru untuk menjemput Ukhti,namun Axel pun tak tega juga jika harus menolaknya.Pada Akhirnya Axel pun mengijinkan mereka masuk.Axel menyuruh mereka untuk duduk.Lalu Axel pergi ke dapur untuk membuat Teh Untuk mereka.Ketika Axel sedang membuat Teh,Mereka bertiga tengah mengobrol tentang keberadaan Ukhti.

"Tuh kan,apa gue bilang.Kak Axel lagi sendirian,Kak Liannya lagi pergi." Sahut Adel.

"Asik dong.Jadinya kita ada kesempatan untuk deket sama Kak Axel." Seru Naura,kegirangan.

"Gue gak ikut-ikutan deh.Gue disini cuma nemenin Nora doang." Jawab Kaila,sambil berguman.

"Nama Aku Naura,bukan Nora.Jangan Suka ganti nama orang seenaknya deh." Protes Naura.

Kaila hanya tersenyum,ketika Naura memprotes kepada dirinya.Tak berselang lama,Axel pun datang dengan membawa tiga cangkir teh.

"Silahkan di minum." Axel memberikan Mereka secangkir teh.

"Wahh,jadi ngerepotin nih Kak." Seru Adel.

"Iya nih,maaf kalau kedatangan kami jadi merepotkan Kak Axel." Sahut Naura.

"Eh Santai aja kok,Kak Axel gak merasa di repotkan.

Ketiganya pun mulai Meminum teh buatan Axel.Adel dan Naura minum bagaikan Orang Feminim,Perlahan ketika akan meminumnya.Sementara Kaila,ia terlihat cuek.Ia langsung meminum teh tersebut hampir setengah.

"O iya,Selamat ya buat Adel sama Naura.Kemarin kalian masuk dalam Ranking Pararel.Buat Kaila,jangan Patah semangat ya.Masih banyak kesempatan,Perjalanan Kalian masih panjang." Sahut Axel,memberi selamat.

"Baiklah Kak,Makasih atas Supportnya." Jawab Kaila dengan nada datar.

Tiba-tiba Adel menyikut pergelangan Tangan Kaila.Kaila menoleh kepada Adel,lalu Adel memberi sinyal kepada Kaila agar tidak Jutek ketika di depan Axel.Namun tiba-tiba Axel tertawa,membuat Ketiganya kebingungan.

"Kok,Kak Axel tertawa si ?" Tanya Adel.

"Habisnya kamu lucu del.Dah tau temannya Orangnya Cuek,disuruh jangan Jutek-jutek.Biarin atuh,kalau dia orangnya seperti itu.Kak Axel gak masalah digituin,Kak Axel maklumin." Jawab Axel.

"Kak Axel bisa membaca pikiran ya? Kok tau si ?" Tanya Adel penasaran.

Axel hanya menggelengkan kepala untuk Menjawab pertanyaan dari Adelia.Adelia hanya tersenyum,ketika melihat Axel yang tengah tersenyum.Ia makin terpesona melihatnya,Ada rasa yang makin kuat untuk memilikinya.Namun ketika Ia sedang diam-diam memperhatikan Axel.Tiba-tiba Naura duduk disamping Axel.Seketika Pemandangan yang Adel lihat,menjadi jelek menurutnya.