The Villain Has Something to Say

Chapter 147

Tanah mulai bergetar hebat dan retakan merangkak keluar. Segera, beberapa alur lebar muncul di wilayah Ding Hai Sekte. Rumah-rumah dan pohon-pohon semuanya roboh. Bukit rendah itu rata dalam sekejap. Luo Jianqing dan Xuan Lingzi merasa bahwa seluruh dunia bergetar dan merasakan kekuatan yang kuat!

Luo Jianqing bereaksi dengan cepat. Dia membawa orang-orang biasa itu menuruti nafsu ke kaki gunung.

Bayangan hitam yang dikelilingi oleh gas merah muda bergegas menuju langit. Cahaya emas bersinar di antara alis Xuan Lingzi, saat dia berteriak, "Tidak ada jalan keluar!"

Kemudian, cahaya pedang emas menjulang dan menyinari langit saat fajar. Cahaya emas berubah menjadi jaring emas, menangkap bayangan hitam itu.

Ketika bayangan hitam jatuh di tanah, Luo Jianqing akhirnya melihat wajahnya.

Itu adalah sulur dengan penampilan aneh dan sepuluh tentakel tebal dan panjang. Di setiap tentakel tumbuh pengisap yang tak terhitung jumlahnya, dari mana gas merah muda menyebar. Cairan lengket berdeguk dari pengisap, seperti kotoran yang menjijikkan. Bahkan jika dibelenggu oleh jaring emas Xuan Lingzi, pokok anggur itu masih berusaha untuk menyingkirkannya, namun tentakelnya terpotong oleh pedang Qi sekali dan sekali lagi.

Melihat itu, Luo Jianqing berkata dengan serius, "Ini adalah iblis tingkat lima!"

Xuan Lingzi menatap setan itu dan bertanya dengan dingin, "Siapa yang mengirimmu ke sini?"

Setan tingkat kelima sama dengan kultivator Gold Core. Meskipun tidak bisa bicara, itu bisa mengirim pesan di antara pikiran. Namun itu tidak memberikan respons apa pun, hanya berjuang. Pada akhirnya, setelah raungan yang mengerikan, tubuhnya yang jelek dan lengket mulai membengkak dan kemudian meledak! Bang, gas merah muda memenuhi setiap sudut wilayah.

Xuan Lingzi mengerjap lengan bajunya dan semua gas menghilang. Itu tidak bisa menyakiti orang lain lagi.

Setelah ledakan iblis itu, orang-orang biasa yang gila di kaki gunung akhirnya tenang. Sebagian besar dari mereka tertidur, kecuali dua, yang tanpa harapan menatap langit dengan mata setengah terbuka.

Matahari akan segera terbit, dan cakrawala oriental yang tenang diwarnai cyan. Cahaya menerobos kegelapan, seolah putus asa untuk menyingkirkan kendala malam gelap sehingga semua rahasia dalam kegelapan bisa terungkap.

Melihat fajar mendekat, keduanya berbaring di tanah saling berpegangan tangan. Sebelum matahari terbit, mereka menutup mata untuk selamanya.

Luo Jianqing menyaksikan adegan ini ketika dia sampai di sini.

Itu laki-laki dan perempuan, dengan beberapa kemiripan dalam penampilan mereka. Keduanya halus dan cantik, tetapi tubuh kurus mereka penuh luka. Mereka telah aus karena persetubuhan. Melihat tubuh mereka, bahkan sulit untuk mengatakan bahwa itu adalah manusia. Mereka tidak tahu siapa yang membunuh mereka sampai menit terakhir kehidupan mereka.

Luo Jianqing menghela napas dalam-dalam dan membakar tubuh mereka.

Beberapa orang terbangun setelah dua jam, namun beberapa tetap dalam keadaan koma selama enam jam. Ketika mereka tahu bahwa Luo Jianqing dan Xuan Lingzi menyelamatkan mereka, mereka hanya mengangguk dan berjalan pergi. Hanya dua gadis muda yang gemetaran, mengenakan pakaian mereka dan berjalan ke Luo Jianqing. Gadis yang lebih pendek bertanya, "Tuan ... Apakah kamu melihat Saudari Yu?"

Yang lebih tinggi juga bertanya, "Tuan, apakah kamu melihat seorang pria dan wanita yang mirip?"

Luo Jianqing ragu-ragu. Dia teringat adegan perempuan dan laki-laki sekarat bergandengan tangan, yang berhenti bernapas sebelum mereka bisa melihat matahari terbit. Setelah diam, Luo Jianqing berkata, "Ya, mereka bangun lebih awal dan pergi."