The Villain Has Something to Say

Chapter 152

Kali ini, gadis kecil itu tidak lengah lagi. Tidak lagi berbaring di kaki Luo Jianqing dan mengobrol santai dengannya, dia bersembunyi di belakang ibunya, mengawasi Luo Jianqing dan Xuan Lingzi secara diam-diam. Gambar dua pembudidaya elegan tercermin di matanya yang jernih. Sebagian besar waktu, Luo Jianqing yang dia habiskan lebih banyak untuk mengamati.

Akhirnya, Nyonya Lin memecah kesunyian. Dia menghela nafas, “Sebenarnya, aku berpikir bahwa kalian mungkin adalah kultivator. Namun, Tuan Wang tidak merasakan basis kultivasi pada kalian, jadi aku berpikir bahwa aku mungkin salah, siapa tahu, mungkin kalian hanya praktisi seni bela diri. Hari ini kalian telah menyelamatkan hidup kami. kami memiliki rasa terima kasih yang terdalam. "

Luo Jianqing menjawab, "Tidak ada yang layak disebutkan."

Nyonya Lin mengangkat kepalanya dan berkata dengan tulus, “Itu adalah sesuatu yang besar bagiku. kamu telah menyelamatkan hidup Rongrong, dan, bagiku, tidak ada hal seperti itu di dunia ini yang bisa sepenting itu. ” Nyonya Lin berhenti sebentar dan akhirnya menceritakan kisah itu kepada mereka. "aku dari Keluarga Zhao. Zhao Yue adalah namaku. Sepuluh tahun yang lalu, aku tinggal di Kota Sha Du - ibu kota kerajaan. Jika kamu adalah warga Kerajaan Wu Sha, kamu mungkin pernah mendengar namaki. 'San Shui Hong Yue' - bahwa 'Yue' mengacu padaku. "

Mengembalikan waktu ke sepuluh tahun yang lalu, "San Shui Hong Yue" adalah judul terkenal yang terkenal oleh warga Wu Sha Kingdom.

"San" (TN: secara harfiah berarti "tiga" atau "yang ketiga" dalam bahasa Cina) mengacu pada Pangeran Ketiga, Wu Ao, yang mencapai Periode Pendirian Yayasan setelah dua puluh dua tahun budidaya.

"Shui" mengacu pada putra Perdana Menteri Kerajaan, Qiu Shuifu, yang mencapai Periode Kondensasi Qi tingkat sembilan yang berkembang penuh setelah dua puluh satu tahun budidaya.

"Hong" mengacu pada Putri Wilayah Zhen Nan, Xiao Hong, yang mencapai Periode Kondensasi Qi tingkat kesembilan setelah dua puluh tahun budidaya.

Mengikuti mereka adalah "Yue", Nyonya Zhao Yue - cucu dari Menteri Negara Zhao. Gadis itu mencapai Periode Kondensasi Qi tingkat delapan pada usia tujuh belas, dan memiliki potensi besar untuk mendirikan Yayasan sebelum dua puluh dua!

“Saat itu, ayahku mengatur pernikahan untukku: untuk menikahi Qiu Shuifu itu. Meskipun kami sudah saling kenal sejak kami masih kecil, aku tidak pernah benar-benar menyukainya. Dia adalah pria sombong yang sering memerintah orang lain di sekitarnya dan menggertak yang lemah. Bakat dan penampilan tampannya benar-benar sia-sia, karena dia tidak memiliki kepribadian yang cocok. Itu sebabnya aku melarikan diri dari keluargaku sebelum hari pernikahan. Kemudian, aku bertemu dengan suamiku. "

Di kerajaan kecil seperti Wu Sha, rakyat jelata yang ingin menjadi seorang kultivator akan keluar dan mencari peluang dengan menghadiri ujian masuk yang ditetapkan oleh sekte kultivasi. Namun, jarang keturunan keluarga bangsawan akan meninggalkan kampung halaman mereka. Mereka mendapatkan sumber daya budidaya berlimpah yang disediakan oleh keluarga mereka, jadi tidak perlu melakukan upaya apa pun.

Meskipun pencapaian seperti "mencapai Yayasan Pendirian pada usia dua puluh dua" dapat dianggap sebagai rasa malu di Gunung Tai Hua - mengingat bahwa bahkan Li Xiuchen mendapatkannya pada usia dua puluh - untuk warga Kerajaan Wu Sha, hanya satu dari kebanyakan orang berbakat bisa melakukannya.

Nyonya Lin melanjutkan, “Suamiku orang asing. Kampung halamannya jauh - kerajaan Qi Chong. Dia tiba di Kerajaan Wu Sha sebagai pengungsi. Malam itu, kami bertemu satu sama lain, dan kami saling jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun, keluargaku tidak pernah setuju dengan keputusanku. Mereka melarangku menikahi siapa pun. ”

Mendengar ini, Luo Jianqing bertanya, "Nyonya. Lin, kamu mengatakan kepadaku sebelumnya bahwa suamimu mencapai Periode Pendirian Yayasan tahap awal ketika ia berusia dua puluh lima. Menurut standar Kerajaan Wu Sha, dia benar-benar orang yang berbakat dalam hal berkultivasi. Keluargamu tidak mempertimbangkan itu? ”