PEMBACA PINTAR

175 29 7
                                    

Pembaca saya rupanya banyak yang pintar, bahkan bisa komen kayak gini lho di novel saya yang  judulnya PERTALIAN CINTA

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pembaca saya rupanya banyak yang pintar, bahkan bisa komen kayak gini lho di novel saya yang  judulnya PERTALIAN CINTA. Haha...

Nggak jarang ada juga pembaca yang hanya dengar desas-desus aja makanya begitu kita menceritakan hal yang bener di cerita kita, mereka syok. Contohnya pas saya nulis SELINGKUHAN CEO, pasangan yang menikah secara Katolik saya ceritakan bercerai di pengadilan negeri. Nah, pembaca ada yang mikir bahwa orang Katolik nggak bisa cerai, makanya ada yang nanya, "Emang Katolik bisa cerai? Dan cerainya kenapa di pengadilan negeri?"

Tapi saya seneng sih kalau memberikan fakta-fakta macam ini kepada pembaca jadi bikin mereka 'syok' 😁. Menjungkir balikkan pandangan umum dan bikin orang terkejut tuh menyenangkan.

Gimana dengan kalian, pernahkah dikomentari pembaca terkait detail cerita?

Makanya biar nggak malu-malu amat, enaknya tuh riset sebelum, saat, dan habis nulis. Kenapa? Biar nggak bikin pembaca tersesat dan nggak malu-maluin diri sendiri.

Usahakan riset jangan by Google aja ya, tapi tanyakan langsung pada ahlinya. Kenapa sih drakor bisa keren? Ya karena riset mereka detail. Efek dramatisnya jadi berasa. Beda kan sama sinetron Indonesia zaman now yang gitu-gitu aja? Saya tuh kalo kebetulan nonton sinetron (misalnya di rumah sakit atau restoran yang ada TV-nya), pasti kerjaan saya ngomel dan ngata-ngatain dalam hati. Banyak bikin dosa emang nonton sinetron zaman now.


Write Without FearWhere stories live. Discover now