ADEGAN EROTIS YANG BIKIN LARIS

1.1K 56 55
                                    

Ketika saya mengobrol dengan sesama penulis, banyak di antara mereka yang menghujat novel dengan adegan seks atau novel erotis. Terkesan murahan, kata mereka. Di Wattpad ada kelompok yang memerangi pornografi. Kemenkominfo pun memblokir situs cerita seksual di internet (yang mudah sekali dibuka dengan VPN 😌).

Meski mendapat cercaan, novel erotis tetap laris. Membaca novel erotis dapat melepaskan stres dan menciptakan kehidupan seksual menjadi lebih baik. Meskipun di dunia nyata perempuan sok jijik dengan novel erotis, kenyataannya menurut Nielsen’s Romance Book Buyer Report di 2015, 85 persen pembaca novel erotis adalah wanita. Di Google Play Store pun, e-book yang yang ada adegan seksnya bakal laris.

Kebanyakan perempuan memang gengsian. Kalau laki-laki nggak malu bilang suka nonton film bokep, bahkan nonton bareng teman lelakinya, perempuan bakal menghujat kebiasaan laki-laki yang satu itu dan sekalian menghujat perempuan yang suka membaca novel seks. Perempuan malu mengakui punya nafsu seksual bahkan malu mengaku sudah membaca novel erotis. Makanya kalau kamu lihat novel erotis Wattpad, viewers bisa jutaan, vote nggak sampai 10% dan komen pun sepi.

Apakah saya suka baca novel dengan adegan seks? Sejauh ini saya baru baca karya Christian Simamora, Pamela Clare, dan Sandra Brown sebagai bahan referensi adegan novel saya sendiri.

KAPAN HARUS MEMUNCULKAN ADEGAN SEKS?

Ada Penulis yang membuat cerita PwP atau Porn without Plot. Sepanjang cerita cuma mendesah dan crot tanpa cerita yang jelas. Hak mereka juga sih mau nulis apa dan di mana. Kalaupun di-banned di Wattpad, mereka masih bisa menulis di diary atau platform menulis yang lain.

Bolehkah menulis novel yang isinya 'uh... ah...  crot?' Tergantung mau tanya kepada siapa dan landasan apa yang mereka pakai. Tergantung pula menulis di mana dan tujuannya apa.

Saya sendiri menulis adegan seks di Devils Inside yang publish di Cabaca. Kenapa diterima?

Setiap penerbit dan platform menulis memiliki peraturan sendiri

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

Setiap penerbit dan platform menulis memiliki peraturan sendiri. Cabaca menoleransi adegan seks asalkan ada kausalitasnya.

Artinya gini, adegan seks dalam Devils Inside memang penting dan mengakibatkan adegan lain

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

Artinya gini, adegan seks dalam Devils Inside memang penting dan mengakibatkan adegan lain. Kalau adegan seks dihilangkan maka cerita menjadi 'bolong' dan cacat, bukan sekadar biar seru aja.

Tentu beda platform beda kebijakan. Dreame misalnya, sampai saat ini nggak mempermasalahkan adegan seks mengandung kausalitas (sebab akibat) atau tidak.

Kamu harus tahu medan, artinya tahu karakter platform atau penerbit incaranmu. Apakah menerima naskah dengan adegan seks atau tidak, genre apa yang mereka publish, sasaran pembaca mereka siapa saja, dan sebagainya. Jangan kamu buat novel dengan adegan seks lalu kirim ke Penerbit Wahyu Qolbu.

TIPS MENULIS ADEGAN SEKS UNTUK NOVEL ROMANCE

Tips ini dari saya sendiri untuk novel romance. Ada buku yang genre mayornya bukan romance tetapi menampilkan adegan seks seperti novel karya Eka Kurniawan, Ayu Utami, atau Felix K. Nessi. Bukan artinya benar atau salah. Bagi saya, novel adalah salah satu bentuk seni yang dinikmati menggunakan perasaan.

Laki-laki Wajib Ganteng

Pembaca novel romance dengan adegan seks kebanyakan adalah perempuan. Mereka mencari bacaan semacam itu untuk membantu berfantasi. Usahakan tokoh laki-laki memiliki fisik yang menawan. Jangan sampai kurus kering atau lemak gelambir di mana-mana.

Emosi dahulu, Ena-ena kemudian

Saya lebih suka membuat adegan seks yang terlebih dahulu ada ikatan emosi para tokohnya. Contohnya adalah Devils Inside, baru ada adegan seks di pertengahan cerita. Chapter sebelum adegan seks saya manfaatkan untuk memperkenalkan serta menjelaskan ketertarikan emosi para tokoh. Kenapa mereka bisa saling cinta. Kenapa pada akhirnya memutuskan bercinta. Hal tersebut saya maksudkan agar pembaca merasakan emosi yang dirasakan tokohnya.

Ada Sebab dan Akibat

Saya selalu berusaha membuat adegan seks memiliki sebab. Kenapa harus ada, akibatnya apa kalau tidak ada. Seperti dalam Tyet of Georgia, Georgia berubah menjadi Isis apabila bercinta dengan Fabian yang kemudian menjadi Osiris.

Hindari Menyebutkan Ukuran Fisik

Berapa senti diameter atau panjang alat kelamin, tidak perlu digambarkan secara gamblang. Betapa besarnya payudara pun tidak perlu dijelaskan. Kita sedang menulis novel, bukan katalog gigolo atau pelacur. Menyebut ukuran bisa membuat pembaca mual. Tapi kalau memang tujuan kamu membuat pembaca mual supaya mereka takut ena-ena, silakan saja.

Perempuan Tidak Harus Selalu Menjadi Objek

Dalam Koentjoep Lajoe yang saya ganti judul menjadi Budak Nafsu Penjajah, Sumarah adalah objek seksual Meneer dan Tai'i Kempetai (Apa itu Tai'i dan Kempetai, baca sendiri. Gratis.). Tetapi dalam novel saya yang lain, tokoh perempuannya bukanlah objek seks.

Dalam Devils Inside, Elena yang pertama kali mendatangi Randu. Seks murni atas kemauannya sendiri. Bukan karena paksaan atau ancaman.

Yang saya heran, banyak pembaca tidak setuju. Mereka kecewa pada Elena yang gadis baik-baik malah mendorong laki-laki melakukan hal tersebut. Bagi saya, setiap perempuan memiliki otoritas tubuh. Seks untuk perempuan merdeka selayaknya dilakukan atas kehendak sendiri.

Kebanyakan pembaca Indonesia masih nggak bisa menerima kalau perempuan melakukan seks di luar nikah karena perempuannya yang mau sendiri. Entah karena mereka tertampar dengan kenyataan bahwa perempuan pun punya nafsu, atau karena mereka menganggap seks adalah murni keinginan laki-laki sedangkan perempuan hanya melayani dan pasrah, atau karena menganggap seharusnya perempuan melayani di ranjang.

Entahlah. Tapi saya sendiri tidak suka kalau perempuan terus menerus menjadi objek.

Salah satu novel yang bisa dijadikan bahan referensi adalah ini:

Salah satu novel yang bisa dijadikan bahan referensi adalah ini:

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

Bisa dibaca gratis di Ipusnas. Cowoknya macho banget, anggota pasukan elit Amerika. Badannya gede. Ceweknya terkesan rapuh dan lembut. Tapi, seks dikendalikan oleh si cewek. Si cewek yang menentukan cowoknya boleh menyentuh bagian mana, dan lain-lain. Keren banget.

Riset

Kalau kamu mau dianggap pintar oleh pembaca, kamu wajib riset soal apa pun. Jangan karena novelmu isinya adegan seks lalu sepanjang novel isinya mantap-mantap.

Saya suka novel Christian Simamora karena meskipun banyak adegan ranjang, tetap memperkaya wawasan. Pembaca Devils Inside pun tertarik membaca pun karena lebih kepada kasus hukum dan plot cerita.

Novel dengan adegan seks bisa terkesan 'mahal' dan 'berkelas' kalau penulisnya mau menampilkan hal selain mendesah dan seksi.

📖 📖 📖

Pernahkah kamu membaca novel romance dengan adegan seks dan apa pendapatmu?


Write Without FearWhere stories live. Discover now