DILARANG FLAT

642 95 44
                                    

Ingat slogan Chitato? Life is never flat. Iya lah. Kita terapkan ke diri sendiri deh selama work from home. Banyak orang mengeluh bosan work from home. Padahal kan enak, nggak keluar rumah, nggak kepanasan, nggak kehujanan, nggak capek, kuping nggak panas dengerin julidan teman.

Cuma di rumah, makan, kerja, nge-Netflix, jawabin WA kantor, buka puasa dan tarawih bagi umat Muslim, terus tidur. Kenapa ada yang kurang? Kayaknya pengen dengerin nyinyiran teman nanyain, "Kapan kawin?" Pengen dengerin omelan bos kalau kerjaan nggak bener. Pengen dengerin ocehan klien, biar bisa jadi bahan gibahan sama teman.

Begitulah hidup. Tanpa dinamika berasa terasa datar, tanpa gejolak, dan akhirnya hampa.

Kalau kamu nggak suka dengan kehidupan yang begitu-begitu saja, maka ceritamu juga jangan begitu-begitu saja.

SEBUAH CERITA DILARANG KERAS:

Bikin ketawa terus dari halaman awal sampai akhir

Kenapa? Karena yang ketawa terus nggak capek-capek, cuma orang 'miring'.

Bikin nangis terus dari awal sampai akhir

Kenapa? Karena yang nangis terus nggak capek-capek, cuma orang depresi. Kamu nggak mau kan ceritamu bikin pembaca depresi?

Bikin orang marah terus dari awal sampai akhir.

Kenapa? Karena yang marah terus nggak capek-capek, cuma orang stres. Kamu nulis cerita pengen bikin orang bahagia kan bukan stres?

♥ Bikin orang horny terus dari awal sampai akhir.

Bayangin hidup penuh nafsu birahi selamanya. Punya suami atau istri aja sengsara, apalagi nggak punya.

Bikin orang tegang terus dari awal sampai akhir.

Kasihan, bisa kena serangan jantung kalau orang cemas berlebihan.

Nah ini yang paling nggak boleh:

♥ Nggak ada rasa apa-apa dari awal sampai akhir.

Nggak sedih, nggak marah, nggak penasaran, nggak lucu, nggak tegang.

Ini novel atau buku pelajaran kok datar amat? Yang ada pembaca menutup cerita terus tidur.

Jadi gimana dong biar novel nggak flat?

Oke, untuk novel romance, usahakan ada tegang, sedih, dan bahagia. Boleh juga tambahin adegan atau dialog komedi.

Untuk genre fantasy, tegang, sedih, bahagia pun bisa. Ada selipan komedi pun bisa.

Fantasy kok ada komedinya? Contoh paling jelas tuh Harry Potter. Ada si kembar Weasley yang kocak abis.

Pokoknya buatlah ceritamu terasa nyata supaya pembaca betah.

📖 📖 📖

Bagaimana Memunculkan Emosi pada Karyamu?

BEREMPATI

Penulis nggak perlu minta diperkosa untuk merasakan sakit, depresi, jijik, dan takut setelah diperkosa. Cukup berempati. Jangan menertawakan duka seseorang. Belajarlah untuk lebih peka.

RISET

Tentunya Agatha Christie nggak perlu menjadi pembunuh untuk membangun feel ngeri atau penasaran pada pembaca. Riset, artinya membaca buku yang berkaitan dengan novel yang kita baca atau wawancara narasumber yang memahami.

♥ MENONTON FILM ATAU MENDENGARKAN LAGU

Kalau kita jomblo dari lahir, pasti susah merasakan diputuskan sepihak saat sedang sayang-sayangnya. Mau tanya teman kok malu, berasa nggak enak.

Kita bisa siasati dengan menonton film atau mendengarkan lagu patah hati. Untuk film, amati adegannya. Kalau cewek patah hati tuh ngapain sih? Nangis? Atau malah beli 3 lusin donat J-co terus dihabisin sendiri?

Kalau mendengar lagu, hayati liriknya. Kalau mau nulis adegan patah hati, jangan dengerin lagu Maju Tak Gentar atau Hari Merdeka, kecuali kalau tokohmu nggak cinta sama mantannya dan malah senang diputusin.

Dengerinlah lagu galau. Adele tuh lagunya banyak yang galau.

♥ BERKUNJUNG KE LOKASI

Waktu baca Aroma Karsa, saya beneran mau muntah saat baca deskripsi TPA Bantar Gebang. Kenapa bisa begitu? Karena Mbak Dee beneran ke sana, jadi bisa menggambarkan dengan baik.

Kalau menulis horor, usahakan ke tempat yang menyeramkan biar feel-nya dapat. Cobalah malam-malam ke kuburan. Duduk sendirian. Resapi embusan angin, dengarkan keresak ranting.

ALAMI SENDIRI

Cara ini paling manjur. Seperti Andrea Hirata yang sungguh menghabiskan masa kecil di Belitong, merasakan bersekolah di gedung yang mau rubuh. Karena berdasarkan kisah nyata, maka novelnya berwarna. Ada sedih, tegang, prihatin, kesal, lucu juga. Pembaca terseret masuk dalam cerita, kemudian merekomendasikan ke orang lain, akhirnya best seller.

Share dong, novel apa yang bikin perasaanmu campur aduk dan susah banget kamu lupa sampai sekarang.

Write Without FearWhere stories live. Discover now