TEKNIK CANGKOK PEMBACA

110 15 0
                                    

Hohoho... Merry Christmas, Temans. 🎅🎄🎅🎄🎅🎄🎅🎄🎅🎄🎅🎄🎅

Sayang banget Natal tahun ini jatuh pada hari Minggu, jadi nggak berasa liburnya. Anyway, jangan sedig meskipun jatah liburnya jadi sedikit ya.

Sambil menunggu misa di gereja nanti sore, saya mau bagi teknik cangkok pembaca.

Apa itu cangkok?

Cangkok bisa diterapkan pada manusia dan juga tumbuhan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Cangkok bisa diterapkan pada manusia dan juga tumbuhan. Ketika dokter melakukan pencangkokan, pastinya akan memastikan organ yang diberikan adalah organ yang sehat dan berfungsi dengan baik. Demikian pula untuk tumbuhan. Petani akan mencangkok tanaman yang terbukti sehat, subur, buahnya manis dan banyak.

Apakah dalam dunia menulis ada cangkok mencangkok? Tentu saja ada dan bisa.

Anggaplah platform adalah perkebunan, naskah kita adalah pohon apel, dan pembaca adalah pembeli. Maka bagaimana caranya agar pembeli mau berkunjung ke perkebunan dan membeli buah secara langsung?

Caranya ada 2:

1. Jual Apel Emas

Anggaplah di perkebunan apel ada banyak pohon apel. Semua rasanya sama, warnanya sama, ukurannya sama. Orang yang datang niatnya nggak pengen beli, tapi nyicip doang. Setelah dicicip, rasanya sama aja seperti apel-apel yang lain. Merah, bulat, rasanya manis asam.

Terus apa yang memaksa pembeli apel ini mengeluarkan uang untuk membeli?

Tentu kita hanya mau membeli sesuatu yang unik, bermanfaat, dan bisa dipamerkan. Bahkan kadang kita membeli sesuatu yang tidak bermanfaat hanya karena pengen pamer.

Jadi, buatlah agar pembaca merasa bangga sudah membeli karyamu. Gimana caranya?

Kamu harus membuat karya yang menyihir mereka atau karakter pribadi kamu yang menyihir mereka supaya mereka mencintai, memujamu, dan membelamu.

2. Mendekatkan diri kepada konsumen

Kenapa saya mengibaratkan platform adalah perkebunan bukan pasar? Karena orang kalau ke pasar pasti niatnya belanja. Sedangkan orang pergi ke perkebunan ada yang niatnya lihat-lihat, ada yang piknik sambil menikmati alam, jarang yang niatnya beli.

Sama seperti pembaca. Mereka nggak kepikiran berkunjung ke platform untuk beli novel. Buat apa beli kalau bisa baca gratisan? Terkadang pembaca mengunjungi platform untuk healing setelah melalui kehidupan yang penat. Pembaca hanya akan memilih novel secara acak. Kalau suka maka akan lanjut baca, kalau tak suka maka tinggalkan.

Pada tahap ini, jika kita bukan siapa-siapa, belajarlah legowo menerima kenyataan. Jangan terlalu berharap pembaca mau merogoh kocek untuk membaca naskah penulis yang bukan siapa-siapa.

Namun jangan khawatir, dekatkanlah dirimu pada pembaca. Cari tahu biasanya mereka membaca gratisan di mana? Bukan hanya platform, tapi juga media sosial.

Banyak penulis mengumpulkan massa dari media sosial misalnya Instagram, Twitter, TikTok. Setelah mendapatkan banyak pengikut, maka mereka akan menerapkan teknik cangkok di platform berbayar

TAHAP MENCANGKOK NASKAH

1. Publikasi naskah di SEBANYAK MUNGKIN platform dan media sosial gratisan yang disukai pembaca.

2. Promo terus jangan putus

3. Pelan-pelan pindahkan satu karyamu yang paling booming ke satu platform berbayar terlebih dahulu. Lihat perkembangannya apakah baik atau tidak.

Selamat mencoba.
















Write Without FearWhere stories live. Discover now