DIALOG PENTING LOH

812 88 19
                                    

Siapa yang bosan kalau baca cerita isinya narasi satu halaman? Deskripsi suasana terooos, deskripsi fisik terooos, suara hati galau terooos, mana interaksi tokohnya?

Itulah sebabnya dialog penting banget.

FUNGSI DIALOG

Menunjukkan Watak Tokoh

Coba dari dialog di atas, kira-kira bisa simpulkan gimana watak seorang Randu?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Coba dari dialog di atas, kira-kira bisa simpulkan gimana watak seorang Randu?

Kalau kamu mau membuat pembaca mencintai tokohmu, jangan ragu memilih kata. Randu adalah karakter Koleris. Mirip Bapak Ahok. Tahu sendiri gimana Bapak Ahok dulu kalau ngomong. Nggak segan mengucap kebun binatang.

Tapi, kalau watak tokoh kamu Melankolis dan Plegmatis, kamu harus sesuaikan dengan dialognya. Watak Koleris pun nggak semuanya bicara kasar kok. Ada Koleris yang lebih suka meninggikan suara atau membentak ketimbang mengeluarkan kata kotor.

Menunjukkan Emosi Tokoh

Masih dari foto di atas, kira-kira gimana emosi Randu waktu bilang begitu? Lagi bahagia kah? Sedih kah? Atau marah level dewa?

Sekali lagi, orang Plegmatis dan Melankolis beda cara menunjukkan amarahnya. Bapak Jokowi itu contoh orang berwatak Melankolis. Kita nggak pernah dengar beliau mengekspresikan kemarahan secara meluap-luap.

Kalau kamu baca Devils Inside, bakal berasa setiap watak mengekspresikan emosi dengan cara berbeda.

Randu 👉 Koleris
Elena 👉 Melankolis
Katya 👉 Sanguinis
Fadli 👉 Plegmatis.

Interaksi Para Tokoh

Jelas dong ya. Kalau sepanjang cerita nggak ada dialognya, gimana cara membangun interaksi tokoh-tokohnya? Masa mau narasi doang, diem-dieman?

Menciptakan Konflik

Bahkan dari dialog sederhana macam, "Dasar babi lo!" pun bisa bikin konflik loh.

Kata peribahasa, 'Mulutmu harimaumu.'

Kata syair lagu Lathi dari Weird Genius ft. Sara Fajira, 'Ajining diri ana ing lathi.'

Konflik bisa berawal dari ucapan. Penyelesaian konflik pun bisa dari dialog.

Menggerakkan Cerita

Perbandingannya gini, kalau cerita full narasi dari awal sampai akhir cerita, kira-kira bakal bergerak nggak tuh?

BERAPA PERSEN DIALOG HARUS ADA?

Semua yang terlalu banyak tidak baik, sebagaimana kalau terlalu sedikit. Untuk cerita di platform online, saya biasanya paling sedikit 30%. Tapi itu jarang sih. Biasanya 40-50% dialog.

Jangan lupakan narasi. Fungsi narasi selain buat menjelaskan yang nggak bisa dijelaskan dialog, juga biar otak pembaca nggak kusut atau kepenuhan dijejali dialog.

Write Without FearWhere stories live. Discover now