KETIKA AKU NGGAK JADI APA-APA

91 22 4
                                    

Selamat malam, Temans. Gimana puasanya? Semoga lancar. Sambil sahur, ayo temenin saya bahas topik yang cukup sensitif...

KETIKA AKU NGGAK JADI APA-APA.

Pernah nggak Temans lihat media sosial relasi atau kerabat.

Kok dia udah ambil S2 keluar negeri sih?

Kok dia udah beli rumah sendiri sih?

Kok dia bisa foto sama orang penting sih?

Kok dia udah nerbitin novel di penerbit mayor sih?

Kok novelnya udah dijadiin film sih?

Aku kapan? Apakah aku rebahan aja selama ini makanya hidupku jalan di tempat?

Tenang, tenang, tenang.

Sebelum Temans merasa insecure, marilah kita diam sejenak dan merenungkan hal-hal ini.

◦•●◉✿Manusia cenderung hanya memperlihatkan yang indah-indah saja ✿◉●•◦✿◉●•◦

Di balik novel yang terbit mayor, ada revisi belasan kali selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Mereka nggak akan cerita gimana stress-nya diomelin editor, disuruh rombak alur, dan lain-lain. Mereka nggak cerita gimana dag dig dug nungguin orang yang beli novel cetaknya dan nunggu gajian yang super lamaaaaa dari penerbit mayor.

Di balik foto sama artis terkenal yang memerankan tokoh di novel, ada perombakan alur sampai film atau series-nya beda dengan novelnya.

Di balik foto kuliah ke luar negeri, orang itu nggak cerita gimana susahnya tugas dari dosennya, belum lagi kendala bahasa, gegar budaya, kangen rumah dan orang tua.

◦•●◉✿Setiap orang punya tujuan hidup yang berbeda dan terus berubah ✿◉●•◦✿◉●•◦

Pak Jokowi nggak pernah bercita-cita jadi presiden saat masih muda. Beliau hanya kepikiran menjalankan bisnis meubel. Akan tetapi beliau tetap mencoba berbagai peluang dan nggak masalah.

Taruhlah kamu seorang lulusan Fakultas Teknik Mesin. Setelah beberapa tahun kerja di bidang yang sejalan dengan kuliah, kok kamu merasa nggak nyaman ya?

Sambil mencoba hal baru, sambil kamu tetap menekuni karir yang sesuai dengan jurusan kuliahmu. Lihatlah mana yang lebih berkembang dan membuatmu bahagia.

Tujuanmu mungkin berbeda dengan temanmu yang mau kuliah ke luar negeri. Jadi ya biarkan dia dengan tujuannya sementara kamu fokus dengan tujuanmu sendiri.

Jangan biarkan pencapaian dan prestasi orang lain mempengaruhi tindakanmu.

◦•●◉✿ Buatlah Target dan Usahakan Mencapainya ✿◉●•◦

Berdasarkan hasil pengamatan saya, orang yang tidak bahagia dalam hidup adalah orang yang tidak punya target atau punya cita-cita tapi nggak berusaha memenuhinya.

Contoh, pernah nggak dengar seorang laki-laki yang gagal jadi dokter lalu memaksa anaknya jadi dokter?

Ini adalah indikasi laki-laki itu nggak puas dan nggak bahagia dengan hidupnya sehingga menganggap anaknya adalah sosok dari dirinya yang harus memenuhi cita-citanya di masa muda. Dia ingin melampiaskan kekecewaan di masa muda dengan memaksa anaknya memenuhi impiannya yang gagal.

Padahal, belum tentu si anak bahagia atau mau menjadi seperti orang tuanya.

Oleh karena itu, buatlah target untuk diri kamu sendiri. Misalnya minggu ini kamu mau menulis 5K kata dan posting di Wattpad. Usahakan memenuhi target tersebut agar kamu puas. Tidak perlu menoleh ke kanan dan ke kiri.

Jangan jadikan impian orang lain sebagai impianmu. Kamu harus punya impian sendiri.

◦•●◉✿ Buatlah Pencapaian ✿◉●•◦

Apa pun bidang yang kamu pilih, buatlah pencapaian. Buatlah prestasi. Kita perlu bangga pada diri sendiri. Tentu saja kebanggaan pada diri sendiri tidak mungkin diraih secara instan. Kamu harus berusaha keras mewujudkannya.

Kalau kamu ingin novelmu dibaca 1 juta views, apa yang sudah kamu lakukan?

Jadi gimana, apakah kamu sudah memasang targetmu sendiri untuk kepuasan pribadi kamu? Share di kolom komentar.





Write Without FearTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon