PENGALAMAN DI KARYAKARSA

351 30 6
                                    

Sampai hari ini, sudah 17 hari saya nulis di Karyakarsa. Gimana respons saya? Dua kata mewakili: SANGAT PUAS!

Kenapa?

1. Karyakarsa sejauh ini menampung karya jenis apa pun. Tulisan yang dianggap penuh dosa pun bisa ditayangkan di KK, tidak kena banned.

Mungkin karena karya tergembok dan pembaca harus mengeluarkan uang untuk menikmati, Karyakarsa menganggap hal tersebut sudah cukup untuk melindungi anak di bawah umur.

2. Karyakarsa berkonsep pasar malam. Semua karya bisa ditampung (bukan hanya tulisan) dan semua karya berkesempatan naik atau tersorot.

3. Tidak perlu editor, tidak ada masa menunggu kurasi, semua tergantung kita dan semua karya pasti diterima. Mungkin ada karya yang nggak bisa tayang di KK, tapi saya belum tahu karya apakah itu.

4. Tanggapan adminnya sangat cepat. Saya beberapa kali menghubungi admin Karyakarsa melalui Instagram dan dijawab paling lambat satu hari berikutnya. Jawabannya pun sangat membantu.

5. Tidak ada kontrak alias Non-Eksklusif. Satu karya bisa kita publikasi di berbagai platform dan cuan mengalir dari berbagai penjuru.

6. Karya bisa kita hapus. Kalau kreator berpikir tidak mau mempublikasi karya selamanya di Karyakarsa, cukup manfaatkan sistem paket 30 hari. Jadi nanti penikmat karya kita hanya  dapat mengakses 30 hari saja. Setelah itu kita dapat menghapusnya. Tidak ada pihak yang dirugikan.

7. Kreator bisa menentukan harga sendiri minimal Rp. 2 ribu.

8. Kreator mendapat royalty 90%. Ini bagian yang paling saya suka karena sampai saat ini belum ada platform semurah hati ini.

Dibandingkan penerbit yang hanya memberikan royalty 10-15% saja, tentu perbandingan ini sangat jauh.

9. Tidak ada batasan jumlah minimal dan maksimal kata. Buat kalian yang nggak sanggup nulis sampai ratusan ribu kata, Karyakarsa adalah platform yang cocok banget buat kamu berkarya.

10. Cari duit di Karyakarsa relatif nggak sesulit platform lain. Beneran deh. Saya sudah mencoba berbagai macam platform berbayar, dan Karyakarsa memberikan paling banyak! Royalty 1 tahun di platform lain sama dengan royalty 2 minggu di Karyakarsa.

11. Karyakarsa sangat menghargai kreator. Konsepnya mirip YouTube, hanya saja kreator yang mendapatkan plakat adalah mereka yang telah mendapatkan minimal 1000 dukungan.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nggak hanya plakat, tapi Karyakarsa juga mengirimkan merchandise berupa kaus, masker, pouch, dan tumbler

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Nggak hanya plakat, tapi Karyakarsa juga mengirimkan merchandise berupa kaus, masker, pouch, dan tumbler.

Tetapi dari segala hal baik di atas pastinya ada kekurangan kan, karena hanya Tuhan yang sempurna. 😆😆😆. Apa kekurangan Karyakarsa?

1. Kurang mempromosikan kreator. Kalau urusan promosi, tetap Cabaca juaranya. Di Karyakarsa para kreator harus promosi sendiri, berjuang sendiri, ngesot cari pendukung sendiri.

2. Jangan mengharapkan 1 rupiah pun dari pembaca kalau kamu belum terkenal. Kamu yang belum punya pembaca setia akan merasakan pahitnya kehidupan di Karyakarsa. Serius deh. Popularitas adalah hal krusial banget. Makanya usahakan diri kamu terkenal dulu kalau mau karyamu banyak pembacanya. Usahakan punya karya yang bikin pembaca bucin. Karena gini ya, saya juga menemukan penulis yang hanya pasang harga Rp. 2000 saja pun nggak ada yang mendukung karyanya, sebaliknya ada penulis yang pasang harga Rp. 100K pun banyak pendukungnya.

Tapi jangan berkecil hati. Untuk terkenal kamu hanya perlu konsisten menulis cerita yang sesuai keinginan pembaca dan rajin promosi.

Buang jauh-jauh kata mood, mager, ngambek, mental breakdown, kalau mau dapat duit. Life is hard, Baby 💋 💋 💋

Tekun, konsisten, persisten, adalah koentji.

Write Without FearWhere stories live. Discover now