TIPS MENANG LOMBA CABACA

106 25 6
                                    

Hai, Temans. Saya mau menepati janji nih untuk berbagi tips cara menang lomba Cabaca. Yah meskipun saya nggak juara I, tapi juara III. Not bad lah ya.

Saya adalah tipe penulis yang jarang ikutan lomba

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Saya adalah tipe penulis yang jarang ikutan lomba. Lomba Cabaca saya baru ikut dua kali. Yang pertama saya ikut pas bulan Ramadan. Masuk nominasi pun nggak. 😢

Untuk lomba terkait mental health saya nggak sempat buat ikutan karena sudah keburu mikir tema berat.

Terus kenapa saya memutuskan ikut Kontes Adulting Tales? Mungkin ada baiknya saya berbagi niat awal ikutan lomba.

ALASAN IKUT LOMBA CABACA

Niat awal ikutan lomba adalah membantu teman penulis di The WWG yang pengen masuk Cabaca. Jadi saya waktu itu bikin pengumuman, siapa yang mau kolab naskah ena-ena sama saya? Saya memang sudah terkenal sebagai penulis yang suka menulis adegan dewasa. Nah, nggak banyak penulis The WWG yang berani menulis seperti itu.

Saya pikir nggak ada yang mau kolab sama saya selain WidiSyah. Eh, nggak tahunya Ry-santi mau dong. Ya sudah, saya bilang terus terang kalau mau ikutan lomba dan maunya saya, ada penulis The WWG masuk Cabaca.

Kenapa saya mau ikut Kontes Adulting Tales? Karena nggak merusak branding saya sebagai Penulis dewasa. Meskipun novel dewasa bukan selalu skidipapap sawadikap, tetapi kalau judulnya sudah adult, pasti pikiran orang jadi berkelana dengan kengeresannya. Padahal masalah orang dewasa bukan cuma ena-ena lho.

HOW TO BE A WINNER?

1. Baca baik-baik syarat naskah yang diinginkan.

Kalau dibilang mencari genre romance, ya kasihlah genre romance. Kalau dibilang usia tokoh harus 18-35, ya buatlah usia tokoh segitu. Pertama kali kita harus lolos seleksi dewan juri kan. Makanya bikinlah naskah sesuai ketentuan.

Berikan suatu keunikan pada naskah kita agar juri meliriknya.

2. Berusaha Menjadi Sahabat Bagi Semua Orang

Misa Natal terakhir yang saya hadiri yaitu pada tahun 2019

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Misa Natal terakhir yang saya hadiri yaitu pada tahun 2019. Ada tema menarik yang digaungkan pihak gereja yaitu Hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang.

Bagi seorang INTJ dan introvert seperti saya yang berpikir tidak butuh manusia lain, tentu susah banget bersahabat dengan orang lain. Saya bukan orang baik. Saya masih suka julid, mengkritik, dingin, sarkastis, kadang suka nggak mau kompromi. Tetapi pesan Natal tersebut, homili (khotbah) pastor, dan sikap gereja yang selalu menyambut siapa saja yang datang, sedikit banyak mempengaruhi saya.

Saya ingat banget pas Misa Natal 2019 itu saya datang terlambat dan nggak kebagian tempat duduk. Lalu ada seorang bapak tua yang agak bungkuk mempersilakan saya duduk di bangku beliau. Kami tidak saling mengenal karena kemampuan bersosialisasi saya memang jelek. Bahkan saya berpikir semua orang di dunia jahat serta egois. Tetapi ketika merasakan kebaikan kecil bapak tua tadi, hati saya terasa hangat.

Akhirnya pada tahun itu saya memutuskan untuk lebih bersahabat pada orang yang saya temui. Meskipun belum sepenuhnya jadi orang baik ahli surga, saya berusaha menjadi orang yang supportive alias mendukung teman terutama mereka yang berjuang di dunia menulis untuk sama-sama sukses.

Banyak loh Penulis yang pelit ilmu. Setiap kali ditanya, nggak mau jawab. Siapa sih yang mau bergaul sama orang pelit? Nggak ada.

Banyak orang yang senang melihat orang lain gagal dan sedih melihat orang lain berhasil. Banyak Penulis yang menganggap Penulis lain adalah saingan.

Saya berlaku sebaliknya. Setiap kali teman saya berhasil, saya ikutan bahagia. Misalnya, ada teman yang berhasil mencapai 100K viewers. Saya screen shot pencapaiannya lalu saya pajang di Instagram saya. Saya ajak follower untuk baca cerita teman saya juga. Saya juga rajin promosikan karya teman-teman Penulis. Bahkan saya membuat grup branding agar Penulis bisa saling promosi.

Temans, setiap orang butuh bantuan dan dukungan. Setiap orang butuh sahabat. Nggak ada orang yang bisa sukses sendirian. Makanya saling bantu itu penting. Kalau kamu mau didukung, terlebih dulu dukunglah orang lain.

Kalau mau dicintai, berikanlah cinta terlebih dulu.

3. Be a Giver

Kalian sudah merasakan kan. Buku Write Without Fear ini adalah bukti bahwa saya memberikan ilmu dan pengalaman saya gratis.

Kita bisa menjadi pemberi dalam hal apa pun. Entah ilmu, waktu, tenaga, maupun uang. Kita bisa fokus pada tujuan pribadi sambil tetap membantu orang.

Kalau kita sudah memberi ke banyak orang, mungkin nggak semua orang membalas. Tetapi, percayalah bahwa pasti ada orang yang membalas kebaikan kita.

Bukannya ngajarin pamrih ya. Tetapi ini sudah hukum alam kan. Sebagai contoh, kenapa kita manusia mau memuji Tuhan, mau melaksanakan perintahNya? Tentu jawabannya karena Tuhan sudah terlebih dahulu memberikan banyak hal untuk kita. Kalau Tuhan pelit, perhitungan, sinar matahari aja suruh bayar, kira-kira mau nggak sih kita menyembah Tuhan?

Tidak dong ya.

Dalam agama yang saya anut, saya diajarkan bahwa Tuhan adalah Bapa bagi manusia. Bapa terlebih dulu memberi. Maka, kalau kita ingin diakui sebagai anakNya, kita juga harus menjadi murah hati.

Sekali lagi, saya adalah manusia biasa yang nggak akan pernah bisa sempurna. Saya masih menyimpan kemarahan pada orang-orang tertentu dan mereka saya anggap iblis yang harus dijauhi.

Namun secara umum, terhadap orang yang tidak pernah membuat masalah dengan saya, saya tidak keberatan berbagi ilmu maupun waktu. Membantu sebisa saya.

4. Buang Gengsi Jauh-jauh

Sudah saya gadaikan harga diri demi meminta vote. Pokoknya semua orang yang saya kenal, saya mintain vote. Rizky pun melakukan hal yang sama.

5. Menulis Terus

Banyak sekali pembaca yang mau memberikan vote karena sudah tahu tulisan saya seperti apa. Mereka adalah pembaca setia saya.

Dua orang pemenang lainnya adalah Penulis mayor yang sudah punya basis massa. Kebanyakan yang mau memberikan vote adalah mereka yang sudah pernah membaca karya Penulis ini dan rindu membaca karya terbarunya.

Makanya kalau kamu Penulis benar-benar baru, agak sulit memenangkan persaingan jika penilaian berdasarkan vote. Sebab, kamu belum punya massa yang rela mengunduh aplikasi demi vote karyamu.

6. Promosi tanpa Henti

Selama saya mengikuti kontes, setiap hari saya promosi di media sosial. Promo di Wattpad juga.

💋 💋 💋

Sekian tips dari saya. Semoga bermanfaat.

Write Without FearOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz