INCAR PLATFORM? HARUS BISA INI!

181 37 11
                                    

INCAR PLATFORM? HARUS BISA INI!

Saya dapat kabar menggembirakan dari dua orang teman saya yang naskahnya lolos seleksi platform. Tidak perlu disebut nama teman saya dan nama platformnya ya, soalnya masalah duit sensitif. 😅

Oke. Kita bahas satu-satu. Dua teman saya, sebutlah namanya yang satu Mawar dan satu lagi Anggrek. Mawar lolos di platform menulis mendapatkan uang senilai USD 600 atau Rp. 8.4 juta dengan menulis 150 ribu kata. Anggrek lolos seleksi di platform menulis mendapatkan uang senilai USD 400 atau setara Rp. 5.6 juta dengan menulis 100 ribu kata.

Gimana, keren nggak tuh? Gaji mereka setara karyawan kantor kan? Kerennya nggak perlu keluar rumah. Bisa sambil rebahan aja nulis. Waktu kerja fleksibel. Kalau capek ya berhenti.

Mau dapat penghasilan seperti mereka? Skill apa yang harus kita punya? Cekidot 👇 👇 👇

1. BELAJAR MENULIS DENGAN JUMLAH KATA MINIMAL 100K PER CERITA

Platform menulis tuh suka banget naskah panjang. Ternyata banyak pembaca juga suka loh. Saya nih misalnya posting Antinomi di KBM, per babnya sudah 1k words, tetap aja pembaca merasa kurang. Berdasarkan pengamatan, kalau cara bercerita kita asyik, minimal pembaca puas dengan jumlah 2K words per bab deh. Nah, kalau bisa dibikin 50 bab bakal oke tuh.

Gimana caranya biar bisa nulis 2K words per bab? Saya sudah bikin tutorialnya. Scroll deh!

2. CERITA HARUS MENARIK SEJAK AWAL!

Pembaca platform tipenya pembosan. Kita tidak bisa memulai bab dengan hal membosankan seperti perkenalan bertele-tele. Hajar pakai konflik atau setidaknya potensi konflik biar mereka nggak kabur lantaran jenuh.

3. RAMAH PADA PEMBACA

Luangkan waktu kamu untuk membalas komentar pembaca. Kalau nggak sempat, minimal 5 komentar dibalaslah, jangan nggak sama sekali. Pembaca senang loh berinteraksi sama penulis kesayangannya. Sekalian kita nambah teman juga kan?

Semakin banyak pembaca, semakin banyak kan duit kita? 😆😆💰 💰 💵 💵

4. PROMOSI

Jangan nulis doang tanpa promo di medsos. Sebenarnya hal nomer 1 yang bikin kita cepat terkenal adalah isi ceritanya sendiri. Kalau memuaskan pembaca, pastinya mereka akan menyebarkan dari mulut ke mulut. Nggak jarang loh mereka promo secara sukarela di media sosial. Makanya usahakan dulu bikin cerita yang menarik, jangan datar, harus bikin penasaran. Terus, promo deh di Instagram, Twitter, Tiktok, SnackVideo, Facebook, dll. Promo tuh nggak bisa sehari-dua hari ya. Ketekunan adalah elemen wajib. Coba promo secara teratur setiap hari selama setahun. Kamu bakal merasakan efeknya.

Apa saja yang Penulis butuhkan untuk promosi?

♥ Punya banyak akun media sosial. Minimal 2.

♥ Bisa bikin banner atau video promosi sederhana. Pakai Canva cukup kok.

♥ Punya teman. Minta tolong mereka buat saling promosi sama kamu.

♥ Punya duit. Haha.... Ini opsional sih. Kalau kamu sayang sama duit buat promo novel, ya nggak usah. Tapi saya mau berbagi informasi sama teman ya. Bahwa, ketika kita berbagi sama orang, maka rezeki akan mengalir semakin deras. Anggaplah kamu punya teman jago bikin banner atau video. Kamu bayar mereka untuk bikinin materi promo. Nanti kamu akan dapat balasannya berkali-kali lipat. Saya sudah membuktikan sendiri. Bahkan cover pun saya bayar teman saya. Ada 3 akun cover / banner / video maker langganan saya. Pesan aja di sana, kalian nggak akan nyesel. Murah-murah kok.

1. Instagram: bylizart

 Instagram: bylizart

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

2. Instagram: Depacbs

 Instagram: Depacbs

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

3. Instagram: Naviegirl

 Instagram: Naviegirl

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


5. EKSPLORASI GENRE DAN TEMA CERITA

Tahu kan kenapa kita suka banget sama drama Korea? Yup! Kita bisa menemukan banyak hal di sana mulai dari profesi jaksa, dokter, pialang saham, pengawal, presiden, tentara, polisi, politisi, koki, kaisar, dll. Ceritanya juga beragam, nggak cuma terkotak pada 1 tema kayak sinetron Indonesia. Ada drama, sejarah, fantasi, action, thriller, dan banyak lagi.

Kalau kita nonton It's Okay not to be okay, profesi yang diangkat adalah perawat RSJ, cowok lagi kan. Di Indonesia, perawat identik dengan cewek. Padahal perawat IGD dan bedah banyak yang cowok loh. Karakter pemeran utama ceweknya temperamental. Bukan yang sabar, nrimo, nggih-nggih, anggun.

Jujur saya berhenti nonton sinetron sudah 10 tahun. Merasa tambah idiot aja saya tiap habis nonton. IQ langsung serasa anjlok 10 poin, lebih dodol daripada simpanse.

Yang bener aja sih sinetron tuh, masa kaki yang ketabrak, kepala yang diperban?

Semua orang sakit biar kelihatan parah harus diperban atau diinfus. Penyakit kalau nggak kanker ya amnesia. Duh, duh.

Banyak platform menulis yang nggak menerima cerita klise membosankan lagi karena sudah jenuh dengan tema CEO lagi, sugar baby lagi, pelakor lagi. Ya kalau mau bikin cerita sugar baby, bikin kek simpenan hakim gitu yang jadi simpanan untuk mengungkap pelaku pembunuhan sebenarnya.

Inilah sebabnya Penulis dituntut semakin kreatif mencari ide fresh oleh platform, terutama platform luar ya. Banyakin nonton berita deh. Kamu bakal menemukan berjuta ide cerita.

6. BACA KONTRAK DENGAN BAIK

Ini sudah saya bahas juga loh. Silakan scroll. Pinter-pinternya kita deh cari platform yang menguntungkan. Sudah banyak kok. Menulis bisa banget dijadikan sampingan yang menguntungkan, bahkan gajinya bisa lebih banyak daripada gaji orang kantoran.

Mari kita coba. 💋

Write Without FearWhere stories live. Discover now