Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
👆 Di atas adalah pengertian konflik. Terkait dengan penulisan fiksi, konflik adalah inti cerita. Tanpa konflik, cerita akan datar. Nggak ada tantangan, membosankan.
Saya gambarkan gini:
Contoh 1
Ari naksir cewek bernama Ria. Pada hari ulang tahun Ria, dengan persiapan matang. Ruangan kelas disulap dan didekorasi dengan lampu berkelap-kelip. Teman-teman sudah berkumpul, bersiap dengan cake stroberi yang lilinnya sudah menyala. Ketika Ria membuka pintu kelas, segera lagu happy birthday berkumandang.
Ari maju, membawa sebuket bunga mawar, menatap mata Ria dan berkata, "Selamat ulang tahun, Ria. Aku sebenernya udah lama mau mengungkapkan ini. Tetapi aku mengumpulkan keberanian. Hari ini, aku memberanikan diri menyatakan perasaan. Aku sayang kamu. Be my girlfriend."
Ria pun langsung mengangguk setuju.
Contoh 2
Ari naksir cewek bernama Ria. Pada hari ulang tahun Ria, dengan persiapan matang. Ruangan kelas disulap dan didekorasi dengan lampu berkelap-kelip. Teman-teman sudah berkumpul, bersiap dengan cake stroberi yang lilinnya sudah menyala. Ketika Ria membuka pintu kelas, segera lagu happy birthday berkumandang.
Ari maju, membawa sebuket bunga mawar, menatap mata Ria dan berkata, "Selamat ulang tahun, Ria. Aku sebenernya udah lama mau mengungkapkan ini. Tetapi aku mengumpulkan nyali. Hari ini, aku memberanikan diri menyatakan perasaan. Aku sayang kamu. Be my girlfriend."
Ria balas menatap Ari. Matanya berkaca-kaca, nggak menyangka akan mendapatkan kejutan ini. Dia menerima bunga dari Ari, lalu berkata, "Ari, makasih kamu udah memberiku kejutan ini. Tapi aku menyukai orang lain."
Ari terkejut, tetapi berusaha tenang. "Siapa?"
Ria perlahan maju menyeruak kerumunan teman-temannya. Menggandeng salah satu cowok jangkung yang tampak salah tingkah. "Rio."
Ari membelalakkan mata. "Kamu pilih cowok ini? Anak supirku? Dia bisa sekolah di sini karena papaku yang membiayai. Nilainya saja jelek, nggak bisa masuk SMA Negeri. Kalau bukan karena papaku, Rio bakal putus sekolah."
💕💕💕
Kira-kira mana yang bakal bikin pembaca lanjut meneruskan cerita?
Coba baca bab DILARANG FLAT. Temans akan menyadari bahwa cerita yang datar, sama sekali nggak menarik. Apalagi membaca cerita di platform online bikin pembaca jarang banget sabar menerka-nerka ke mana arah naskah yang dia baca.
Makanya dibuatlah konflik, biar cerita lebih seru. Tokoh nggak mudah atau gitu doang meraih tujuannya. Ibarat kata, kalau tujuan kita beli Vienetta di Alfamart, harus melewati drama rebutan dengan customer lain, drama ngorek-ngorek freezer Alfamart, drama bikin video dan up di snapgram. Baru tuh seru. Kalau beli Vienetta cuma ke Alfamart, ambil di freezer, tanpa konflik, tanpa drama, bayar di kasir, kelar deh. Nggak ada menariknya.
