TALK ABOUT MONEY

93 10 2
                                    

Di work ini saya rajin banget ngomongin uang. Kenapa sih kita perlu menghasilkan uang dari menulis?

1. TANPA UANG, PENULIS TIDAK AKAN TERUS MENULIS

Saya menekuni dunia menulis online sejak tahun 2016 sampai sekarang. Tujuh tahun dan terus berjalan. Selama itu pula saya melihat banyak penulis berguguran.

Alasannya beragam, mulai dari sibuk dengan real life, sampai yang paling sering adalah dimarahi keluarga. Ini contohnya:

Chat ini cuma sedikit dari chat penulis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chat ini cuma sedikit dari chat penulis. Ini ada lagi.

Bayangkan, menulis dianggap kegiatan yang tidak jelas dan grup menulis dianggap grup yang tidak jelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bayangkan, menulis dianggap kegiatan yang tidak jelas dan grup menulis dianggap grup yang tidak jelas.

Apakah kamu pernah mengalaminya?

Nah kalau kamu mau terus semangat nulis, maka tugas kamu mulailah berusaha menghasilkan uang dari tulisanmu.

2. SEDIKIT BAGI ORANG LAIN, BELUM TENTU TIDAK ADA ARTINYA BAGI KITA

Saat seleksi penerimaan member baru The WWG kemarin, calon member diwajibkan menghasilkan Rp. 120 ribu di platform berbayar.

Apa kamu mau bilang cuma Rp. 120 ribu? Percayalah, Temans, mungkin 120 ribu buat kamu nggak ada artinya, tapi bagi orang yang kepepet, uang segitu bagaikan oase di padang pasir.

Ada salah satu calon member yang mengaku uang Rp. 100 ribu bisa dipakai belanja kebutuhan dapur selama satu minggu dan dia sangat bersyukur. Saya baca pernyataan ini ikut senang dan terharu sebab artinya bisa memberikan harapan pada sesama penulis. Andaikan sebulan saja dia bisa menghasilkan Rp. 400 ribu, niscaya teman saya ini nggak akan kelaparan karena bisa beli bahan mentah untuk memasak selama satu bulan.

3. KEMISKINAN ADALAH SUMBER KEJAHATAN

Pernah dengar orang mencuri karena kelaparan? Menjadi PSK karena kelaparan? Menipu karena butuh uang? Jual narkoba karena nggak punya uang? Ngutang sampai bunuh orang yang nagih karena kepepet uang?

Iya, Temans. Kalau manusia nggak punya uang, dia bisa jadi gelap mata. Jangankan mikir idealisme, mikir perut lapar saja sudah berat.

Makanya saya selalu menertawakan orang yang bilang, "Jangan menulis demi uang."

Kalau nggak pernah merasakan kekurangan uang, jangan pernah bilang seperti itu. Kita ini hidup harus realistis. Keluarga dan tetangga akan menghormati kita kalau kita punya uang.

Bayangkan kamu miskin, setiap hari ngutang di warung. Lalu kamu dicibir tetangga. Digibahi, dijauhi teman karena tukang ngutang. Sakit nggak?

Selama kamu terlalu pelit untuk patungan membelikan teman kamu kuota internet, selama kamu terlalu pelit untuk membayari tagihan listrik temanmu, selama kamu nggak bisa membelikan HP baru untuk menggantikan HP lama dan rusak punya temanmu, kamu tidak berhak melarang orang untuk mencari uang dari menulis.

Apa kamu punya pengalaman dilarang menulis oleh keluargamu? Sini share di kolom komen.










Write Without FearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang