SPRINT vs MARATON

77 12 7
                                    

Gara-gara melihat video lari Usain Bolt, saya jadi merenung apakah istilah sprint dan maraton bisa diterapkan dalam menulis?

Menulis ibarat berlari. Ada penulis yang menyukai sprint, ada pula yang menyukai lari maraton. Jadi saya membuat istilah penulis sprint dan penulis maraton. Apa itu sprint dan maraton?

1. SPRINT

Sprint adalah lari cepat dengan jarak lintasan 100 - 400 meter

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Sprint adalah lari cepat dengan jarak lintasan 100 - 400 meter. Dari start sampai finish, Usain Bolt hanya memerlukan waktu kurang dari 10 detik untuk berlari di lintasan sepanjang 100 meter.

Lalu apa hubungan antara dunia lari dengan menulis?

Penulis sprint adalah penulis yang ingin cepat mencapai garis finish. Garis finish bisa berupa target jumlah buku atau target jumlah uang yang didapat.

Ciri penulis SPRINT

1. Punya Target yang Penting Cepat

Maksudnya di sini adalah yang penting segera dapat uang dari menulis tanpa memikirkan nama.

Yang penting cepat target terpenuhi (misal, target menulis 10 antologi setahun atau menulis minimal 4 novel setahun)

Tidak ingin promo, menulis kalau ada lomba atau event karena mengejar hadiah (entah hadiah uang atau terbit), menulis sesuai kebutuhan pasar atau klien.

Penulis sprint biasanya suka menjadi ghost writer karena yang penting menghasilkan uang tanpa harus melewati proses yang panjang.

2. Kurang Sabar

Sudah menjadi rahasia umum kalau menghasilkan uang dan membangun nama di dunia menulis tidaklah mudah. Penulis sprint biasanya tidak sabar melewati tahap ini apalagi kalau harus melewati waktu bertahun-tahun.

Biasanya penolakan akan menggerus nyalinya. Buat apa menulis kalau ditolak penerbit? Buat apa menulis kalau nggak ada yang baca?

3. Menulis Apa Saja yang Penting Cuan atau yang Penting dapat hadiah

Penulis tipe sprint akan rajin 3G alias gonta-ganti genre. Asal ada event menulis, apa pun syaratnya pasti ikut apa pun genrenya.

Kelebihan Penulis Sprint

- Punya banyak karya

- Dalam waktu singkat punya banyak cuan

Kekurangan Penulis Sprint

- Namanya tidak terlalu dikenal

- Tidak punya pembaca setia

- Penghasilan relatif stuck, sebab hanya dibayar berdasarkan jumlah cerita yang dijual (kalau dibeli putus) atau dibayar berdasarkan jumlah kata.

💋💋💋

2. MARATON

Maraton adalah lari jarak jauh dengan lintasan 42

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Maraton adalah lari jarak jauh dengan lintasan 42.195 meter. Eliud Kipchoge dapat menyelesaikan lari maraton selama 2 jam lebih.

Penulis maraton adalah penulis yang punya target, punya garis finish sebagaimana penulis sprint. Hanya saja penulis maraton menyadari jalan yang ia tempuh tidaklah mudah dan sangat panjang. Ia sadar perlu ketahanan fisik dan mental sebelum mencapai garis finish agar tidak tumbang di tengah jalan.

Ciri Penulis MARATON

1.Memiliki Target yang Jelas, tapi tidak Terburu-Buru

Misal begini, si A punya target tulisannya meraih 1 juta views. Si A sadar, nggak mudah meraih views sebanyak ini. Oleh karena itu si A mempersiapkan tulisannya dengan sungguh-sungguh. Menulis dari hati dan berusaha menyentuh pembaca. Promo di media sosial. Tetap menjaga sikap dan nama baik.

2. Tidak Tergiur Cuan Cepat

Penulis maraton mengutamakan branding. Tulisannya memiliki ciri khas. Ia akan setia pada satu genre meskipun tahu sangat sulit mendapatkan pembaca dan penghasilan. Ia tidak tergiur pindah genre.

3. Sabar

Sabar dalam menulis, promosi, dan branding. Menjalin hubungan baik dengan pembaca. Punya ikatan emosi yang kuat dan menganggap pembaca adalah keluarganya.

Kelebihan Penulis Maraton

- Namanya perlahan tapi pasti akan dikenal publik

- Memiliki penghasilan yang tidak teebatas (bisa ratusan juta bahkan miliaran)

Kekurangan Penulis Maraton

- Bisa frustrasi dan depresi ketika karyanya tidak kunjung menghasilkan

- Tidak langsung mendapatkan nama apalagi uang sehingga bisa saja menjalani kesulitan finansial bahkan menjadi miskin

💋💋💋

Setelah membaca uraian di atas, manakah yang kamu pilih? Menjadi penulis maraton atau sprint?

Jujur ya, bagi penulis yang butuh duit, menjadi penulis tipe maraton tidak mudah. Nggak munafik lah, hidup tanpa uang bagaikan berada di neraka, semua jadi terasa sulit. Sementara menunggu karya kita dibaca banyak orang, lalu pecah telor di platform berbayar, rasanya menguji kesabaran.

Saya kenal banyak penulis maraton yang sukses, misalnya Tere Liye, Dee Lestari, Titi Sanaria, Christian Simamora, JK. Rowling, dan banyak lagi. Mereka memang bisa mendapatkan kemapanan secara finansial dari menulis, tapi untuk sampai di titik mapan itu tentu tidak mudah.

Untuk kamu yang ingin menjadi penulis tipe maraton, ingatlah akan ada kesulitan finansial yang kamu hadapi kalau hanya mengandalkan menulis. Oleh karena itu kamu harus punya pekerjaan lain yang menghidupi dirimu.

Atau, kamu bisa tetap menjadi penulis maraton (setia pada satu genre, bangun nama dan fans) tapi menyambi menjadi penulis tipe maraton dengan cara menggunakan nama pena yang berbeda. Ini untuk menjaga agar kamu tetap mempunyai uang selama proses membangun nama tersebut.

So, gimana pendapat kamu? Share di kolom komentar.








Write Without FearHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin