Dalam grup-grup penulis yang saya ikuti, kebanyakan mencela penulis Wattpad yang ceritanya biasa banget tapi bisa dapat pembaca jutaan. Saya termasuk yang seperti itu. Akan ada masanya setiap penulis merasa ceritanya sendiri yang bagus sedangkan cerita orang lain jelek.
Terus, kira-kira apa sih yang membuat cerita yang menurut kita jelek itu bisa mendapatkan jutaan pembaca?
Jawabannya adalah PROMOSI.
Promosi nggak berarti kita harus jadi macam sales panci gitu ya yang keliling dari pintu ke pintu menawarkan dagangan. Ada sih Penulis yang masih pakai trik hard selling dengan cara nulis di wall penulis lain seperti:
Yuk baca ceritaku, dijamin seru dan pasti nagih.
Hahaha... Siapa yang pernah menemukan kalimat senada di wall kalian? Kalau saya sih sudah pasti saya hapus. Makanya wall saya bersih dari promosi seperti ini. Dulu saya pernah sih melakukannya pada tahun 2016, dan setelah dicerahkan, saya langsung tobat.
Jadi gimana sih cara promosi yang baik?
1. Menulis Cerita Berdasarkan Selera Pasar
Gadis miskin dikejar-kejar CEO tajir hampir nggak pernah gagal meraih perhatian pembaca perempuan.
Kenapa begitu?
Kalau kamu suka nonton video Guru Gembul di YouTube, cari yang judulnya:
Ini bener banget sih. Makanya banyak perempuan yang pemalas, hipokrit, dan tidak bertanggung jawab menyukai cerita CEO tajir jatuh cinta sama gadis miskin. Karena membantu mereka berhalusinasi, mengkhayal hidup enak tanpa harus kerja banting tulang.
Coba deh bikin kisah perjuangan seorang perempuan yang mendirikan bisnis dari nol sampai sukses terus nggak nikah-nikah karena fokus ke bisnis. Ya mungkin aja laku sih kayak Tentang Kamu karya Tere Liye. Tapi coba dibuat di Wattpad.
Makanya itu kalau kamu mau cepat pemes, risetlah keinginan pasar. Kalau banyak yang suka, percaya deh, ceritamu bakal dipromosikan dari mulut ke mulut.
2. Membuat Postingan Bermanfaat
Kamu mungkin bosan dengan cerita mainstream, terus pengen nulis cerita lain. Tentang pemanasan global misalnya. Nah, mulailah membuat postingan di Instagram, video Tiktok mungkin. Bukan promo tentang novelmu, tapi jelaskan mengenai pemanasan global sebagai dampak dari kerusakan lingkungan lalu apa efeknya bagi manusia. Kalau sudah ada belasan postingan, barulah promo ceritamu. Nanti postingan kamu bakal menarik orang yang concern dengan lingkungan untuk membacanya.
3. Bergabung dengan Grup Menulis dan Saling Dukung
Terkadang penulis sibuk memikirkan dirinya sendiri, promo sendiri tanpa memikirkan orang lain. Padahal kita bisa lho bikin grup menulis yang juga saling promo.
4. Datangi Grup-grup yang Pembacanya Sesuai dengan Genre Kamu
Misalnya kamu penulis fan fiction BTS, gabunglah dengan grup fans mereka.
Atau kamu penulis kisah religi islami, ikutlah grup pengajian.
Di sana kamu bisa memperkenalkan karyamu yang syukur-syukur dibaca.
5. Mengadakan giveaway
Cara ini sudah saya praktikkan dan lumayan manjur kok. Di Cabaca, pernah tiga ceritaku masuk trending. Dan ini nggak sekali dua kali loh, tapi sering banget.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apa saja hadiahnya?
Biasanya novel, parfum, dan kerang Cabaca. Tapi gini ya, Temans. Ketika melakukan giveaway, usahakan ikhlas, bukan pengen segera banyak yang baca. Segala sesuatu yang baik membutuhkan proses. Usahakan melakukan sesuatu memang karena kita senang dan juga untuk menyenangkan orang lain.
6. Posting cerita di platform yang tepat
Terimalah kenyataan bahwa nggak semua platform cocok dengan kita. Kalau kamu mau menulis di KBM, maka niche di sana adalah ibu-ibu rumah tangga penyuka kisah penuh derai air mata. Pelakor, terpaksa menikah, dan hal-hal semacam itu.
Cabaca sendiri yang saya amati dikunjungi oleh pembaca yang mencari cerita yang berbeda. Bukan melulu CEO dan gadis biasa. Cerita saya yang berjudul On Fire Bastard sudah sebulan lebih nangkring di rank 1 trending. Padahal cowoknya buronan polisi, ceweknya anak petani yang nggak kaya.
Makanya, penting bagi Penulis untuk menyesuaikan genre cerita dengan ceruk pembaca. Pelajari dulu sebuah platform sebelum memutuskan terjun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini cerita baru saya yang bakal tayang di Cabaca. Kita lihat bakal seperti apa nasibnya. 😅
