Love, Tears & Desire

Part 6 : Perang Besar Akan di Mulai (Republish ver. After A Revision)

Song: Dui Mian de Nv Hai Kan Guo Lai （对面的女孩看过来）= Lihatlah kemari gadis yang berada di seberang mata.

Hello guys... "The Beauties of Han Dinasty" kembali dengan part 6!!!
Vote ya kalau kalian menyukainya supaya gue tambah semangat meneruskan cerita yang agak berantakan ini hehehehehhe

Xie Xie Da Jia......😍🤗

*******************************************

Kekaisaran Qin yang dikuasai oleh Kaisar Qin Er Huang masih tetap berdiri di tengah-tengah beberapa kerajaan yang sibuk merencanakan dan mempersiapkan diri untuk menyerang.
Kaisar Qin Er Huang yang diketahui sedang mengalami masalah kesehatan membuat sedikit kepanikan di tubuh pemerintahan itu sendiri. Para kasim yang haus kekuasaan semakin berkuasa di balik tirai dan memainkan peranan penting seiring berjalannya waktu.

Musim dingin kini datang menyambut menggantikan musim gugur yang tadinya berlangsung selama tiga bulan.
Hawa dingin yang menusuk jiwa disertai salju yang terus berjatuhan dari langit menjadi pemandangan indah di seluruh penjuru, bunga-bunga yang tadinya bermekaran indah pelan-pelan sirna dan yang terlihat hanyalah pohon-pohon yang masih berdiri bagai hidup segan mati tak mau.

Perang yang terjadi di segala arah mulai berkecamuk dengan dahsyat, mengoyak sedikit demi sedikit pertahanan militer Kekaisaran Qin yang masih terus berupaya memukul mundur para pemberontak yang tak lain adalah Kerajaan-Kerajaan kecil yang tadinya tunduk pada kekuasaan Kaisar Qin Er Huang.
Pasukan tentara Kerajaan Lu bahkan sudah bergerak untuk mencapai perbatasan daerah Qin di barat dan mulai ancang-ancang untuk menyerang dengan kekuatan penuh meluluhlantakkan negeri besar itu.

Setiap hari daerah Qin di caplok bala tentara dari beberapa kerajaan kecil dan menyebabkan situasi yang mengerikan. Dimana saat ada sebuah kota yang berhasil di jebol pertahanannya oleh para pemberontak disitu terdengar teriakan rakyat jelata yang terjebak dan terjadilah pembantaian keji dan pelecehan seksual kepada wanita oleh para tentara yang berhasil menguasai kawasan tsb.

Warga yang tidak mau tunduk pada Panglima perang yang berhasil memasuki daerah itu akan di bunuh saat itu juga, pria muda di tangkap dan di rekrut menjadi tentara secara paksa, anak kecil direbut dari ibunya dan yang paling tragis adalah nasip wanita muda.

Seperti yang dikatakan Xiang Yu, begitu sebuah daerah di kuasai oleh tentara kerajaan kecil yang memberontak, semua wanita muda apalagi yang cantik menawan akan ditangkap dan dijadikan pemuas nafsu para tentara yang lelah berperang terus menerus.
Selama terjadinya perang memang semua hal buruk tak terhindarkan akan terus terjadi.

Well, wanita memang selalu menjadi pihak yang paling dirugikan dalam segala hal dan itu lah yang membuat seorang Lu Zhi merasa gerah dan itu sebabnya wanita perlu lebih pintar dan menguasai ilmu bela diri untuk mempertahankan dirinya yang mana di era Sebelum Masehi kaum wanita adalah kaum lemah yang dengan mudah bisa ditindas laki-laki.

Atas perintah Raja Kerajaan Chu, Xiang Yu dan Liu Bang kini harus pergi ke daerah perbatasan Kerajaan Lu dengan Kekaisaran Qin di barat untuk menumpas kekuatan militer Kerajaan Lu yang sudah mengambil ancang-ancang untuk menyerang duluan.

Komandan Xiao He, Han Xin, Li Guang dan Zhou Ya Fu sudah bergerak untuk kembali ke barak militer dan membantu penumpasan kali ini.

Xiang Yu telah mempersiapkan beberapa ribu pasukannya yang menetap di barak militer dan kemudian di tengah jalan beribu-ribu tentara Kerajaan Chu yang lainnya akan bergabung dengannya.