Part 9: Xiang Yu Kalah dalam Pertempuran

2.7K 136 5
                                    

Song : 中国人 (Zhongguo Ren =Orang China)by Andy Lau

Hello semuanya pecinta cerita sejarah pecinta Zhi er, Liu Bang dan Xiang Yu VOTE ya kalau kalian menyukai cerita ini. Thanks guys!!!
Maafkan kalau alurnya sedikit berantakan!!








**************** &&&&**************************






Berbulan-bulan sudah Xiang Yu berada di medan perang dengan usaha untuk menduduki seluas mungkin daerah kekuasaan Kekaisaran Qin ternyata tak membuahkan hasil yang memuaskan baginya. Para pasukan tentara Kerajaan Chu yang berjumlah hampir lima ribu personel kewalahan dengan kekuatan militer Qin yang mendapat bantuan Persia yang memiliki persenjataan yang lebih mutakhir sehingga sedikit demi sedikit personel tentara Kerajaan Chu mulai rontok satu per satu dijemput sosok malaikat maut dalam istilah Chinese pada umumnya di sebut "Si Kepala Sapi Berwajah Kuda dengan lidah panjang menjulur" di ujung pedang tentara militer Kekaisaran Qin.

Kekaisaran Qin perlahan-lahan menunjukkan kembali taringnya dan harimau yang tadinya sedang melemah kini mulai mengaum kembali menghalau para pemberontak dari wilayah kekuasaannya.

Keadaan perang yang berlangsung tak berpihak pada Xiang Yu sama sekali setelah berhasil melibas militer Kerajaan Lu di perbatasan barat dan menduduki istana Kerajaan tsb dengan Xiang Yu sebagai penguasa sementara sehingga pria itu kini mendapat gelar " Zhan Wang" alias Warlord.
Raja Lu beserta seluruh klan nya di singkirkan oleh ujung pedang Panglima Xiang untuk pergi bertemu danberkumpul bersama dengan Raja Neraka di alam baka.

Suatu hari di tengah perjalanan saat Xiang Yu memutuskan untuk pulang ke barak militer Kerajaan Chu........

Suatu hari di tengah perjalanan saat Xiang Yu memutuskan untuk pulang ke barak militer Kerajaan Chu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lukisan Xiang Yu dengan seekor harimau jantan......

Di sebuah hutan, pasukan tentara Kerajaan Chu yang dipimpin oleh Xiang Yu di hadang oleh tentara Kekaisaran Qin dengan jumlah yang jauh lebih banyak secara tiba-tiba.
Sontak ini membuat Xiang Yu dan bala tentaranya terkejut karena mereka kemungkinan harus bertempur tanpa persiapan dan jiwa raga yang sudah lelah.
Segera Keempat Komandan mengambil posisi untuk membentuk formasi di bagian paling depan dan Xiang Yu di bagian tengah-tengah dikerumuni oleh tentara yang agak ketakutan hendak di serang oleh Jendral Qin yang bengis di hadapan beserta pasukannya yang jumlah lebih banyak. Mental mereka semua belum siap untuk kembali bertempur setelah mundur dari serbuan tentara Qin beberapa saat yang lalu.

Hutan rindang dan sejuk itu dalam sekejap akan berubah menjadi medan perang yang sebentar lagi akan dipenuhi oleh teriakan kematian dan darah yang terciprat akan menjadi pemandangan mengerikan yang akan mencemar mata.

Keempat komandan sudah siap menghunuskan pedang panjang yang kini berada di genggamannya. Napas mereka tidak beraturan dan sedikit gugup.
"Han Da Ge..... Kalau aku mati di pertempuran kali ini tolong bawa jasadku pulang ke kampung halaman ku di pinggiran Chang Sha, Ibukota Kerajaan kita"
Ucap Xiao He pasrah yang berdiri di sisi kiri Han Xin. Keringat dingin jatuh mengalir membasahi wajah muda belia Xiao He yang baru berusia dua puluhan, pria termuda yang berhasil duduk di jabatan sebagai komandan.

Love, Tears & DesireWhere stories live. Discover now