Part 22: Permaisuri Li : Anak Panahku Tidak Punya Mata Untuk Melihat!!!

2.1K 91 11
                                    


Song: Tao Xin(掏心)=Menggali Hati by Huan Zi

Bagi yang suka lagu mandarin, coba dengerin deh ini lagu sendu dan menyentuh hati banget!!! Galau.........



Hello folks The Beauties Of HAN Dinasty part 22 is coming out!!!
Sementara part awal di revisi ulang lagi karena rasanya part-part awal terlalu kaku bahasa yang author pake.

Sorry kalau cerita ini alurnya lambat banget, terkutat disiitu-situ aja udah gituu  terkesan lebay tingkat dewa tetapi harap dimaklumi karena author kebetulan adalah seseorang yang lebay jadinya banyak paragraph di setiap part yang panjang dengan kata-kata menggelikan.......hahahhahahahaha

Tapi suer cerita sudah mau masuk ke inti cerita wkwkkwkwkwk cuma sengaja di buat slow motion aja biar para pemeran dapat ikatan yang kuat alias pemanasan dulu gitu lho sebelum masuk ke permainan cinta yang sesungguhnya.

Tap VOTE ya kalo kalian mendukung cerita ini

Maaf kalau ada kata-kata typo dan terimakasih!!! Bye, Zai jian and Asssalamuailaikum folks!!!

********************************************



Zhi er yang diseret pergi oleh dayang itu menjadi kelimpungan, kalang kabut memikirkan alasan Miao Yi ingin bertemu dengannya.
Namun, Zhi er berusaha tidak lagi berpikir aneh-aneh dengan meyakinkan diri bahwa Miao Yi adalah saudari baiknya, meskipun sempat bertindak barbar saat itu.

Hanya rasa penasaran saja yang mengerubuti karena Miao Yi tidak lagi pernah meminta dan mengajak untuk bersua muka setelah kejadian di pondok tengah waduk itu, Zhi er merasa semakin tidak habis mikir dan sejumlah teka-teki datang menghampiri menyebabkan otaknya berasa penuh dalam sesaat.

Jauh di belakang sana sepasang kaki membuntuti diam-diam, mengikuti kemana saja Zhi er di seret pergi oleh dayang itu. Lalu tangannya yang sedang memegang sebuah buku yang lumayan tebal menyelipkan, menyembunyikan buku itu di balik bajunya.

Tetapi Zhi er yang sedang kalang kabut itu tidak sama sekali menyadarinya.

Langkah kaki Zhi er pun semakin cepat untuk menyeimbangkan langkah dayang yang menarik tangannya itu.

Sejauh kaki melangkah, Sesekali Zhi er celingak celinguk memandang sekeliling dan merasa tempat yang dilewatinya itu begitu asing dan belum pernah di kunjunginya sama sekali.

Dalam hati kecilnya, mendadak Zhi er merasakan sedikit ketakutan tentang maksud dan tujuan Miao Yi ingin bertemu dengannya namun Zhi er tidak bisa menolak ataupun membantah karena Miao Yi adalah seorang Permaisuri jadi perintahnya berkekuatan sama dengan Kaisar. Absolut dan tak terbantahkan!!!

Cukup lama berjalan hingga tiba lah Zhi er diseret ke sebuah gedung yang benar-benar asing baginya.

Dengan bibir kelu serasa terjahit penuh, Zhi er menengok ke sekeliling, memperlambat langkahnya karena merasa ragu-ragu untuk ikut namun dayang itu terus saja menariknya untuk melangkahkan kaki.

Tidak berapa lama, langkah kaki membawa Zhi er sampai ke sebuah halaman besar dengan rerumputan yang digunting pendek rata dengan tanah dan sangat terawat, ada lapangan memanah dengan busur dan anak panah yang di tata rapi di atas meja sebuah meja besar dan sebuah pondok yang berukuran lumayan besar.

Love, Tears & DesireTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon