Part 49 : Kemelutan Di Puri Kediaman Pangeran Xing Zhong ( Bagian 2 )

1.3K 110 85
                                    

"Tidak apa-apa tidak ada pangeran ataupun putri kerajaan. Yang terpenting itu adalah kebersamaan kita."

Song : Bie Shuo Wo de Yan Lei Ni Wu Suo Wei
( Jangan bilang kau tidak memperdulikan air mataku )


(^_^ ) (~_^) ***************************

Xiao He berjalan cepat sekali mendekat, "Celaka, Da ge!!! Kita masuk jebakan!!!" Lapor sang Jendral tergesa-gesa, "Kerajaan Wu berkhianat, mereka ingin mendapatkan keuntungan mempersembahkan kepalamu dan Raja Chu kepada Kaisar Qin!!! Pemuda gagah berumur dua puluhan itu menjeda kata-katanya saking megap-megap sehingga dalam seketika Liu Bang diterpa rasa syok, entah pertarungan seperti apa yang telah mengakibatkan seorang Xiao He yang notabene jagoan kungfu kewalahan seperti ini,
"Jendral Yu dari Kerajaan Wu beserta seluruh pasukan elitnya tiba-tiba saja menyerang membabi buta semua pihak yang berada di kediaman ini saat perundingan sedang berlangsung"
lanjutnya menyampaikan informasi tak terduga oleh Liu Bang sementara Zhi er hanya bisa menganalisa dalam diamnya. Oh Dewa....tak berani Zhi er membayangkan aksi bunuh-bunuhan seperti apa lagi yang akan di saksikan dengan mata kepalanya sendiri kali ini.

"Kurang ajar!!! Jahanam!!! Mengapa orang dari klan Yu selalu saja berkhianat?."
Liu Bang menggeram penuh amarah," Dari awal aku sudah merasa ada yang tidak beres dengan Kerajaan Wu yang membawa semua pasukan elitnya sampai ke sini."
Merah padam mukanya, belum selesai Liu Bang marah atas pengakuan Zhi er sekarang dirinya harus berhadapan dengan pengkhianatan Kerajaan Wu yang sedang mengincar memenggal kepalanya.

Seumur-umur Liu Bang paling benci dengan orang yang berpura-pura menjadi teman tetapi ternyata tak lain adalah serigala berbulu domba yang diam-diam menghanyutkan, membelot di saat kepercayaan sudah di raihnya.

Memang dalam sebuah urusan yang menjurus kepada perang, tidak lah mudah untuk membedakan mana kawan dan mana lawan? Yang berada dalam perahu yang sama saja berpotensi menjadi musuh demi kepentingan pribadi.

Tidak bisa membedakan mana sahabat tulus dan sahabat modus adalah sebuah kebodohan yang fatal sekali bagi Kerajaan Liao dan semua yang terlibat di pertemuan ini.

Namun kali ini Kerajaan Wu benar-benar keterlaluan, bahkan tanpa sungkan bertindak di Wangfu milik Pangeran Xing Zhong padahal kedua negara dari dulu bersahabat baik, hubungan bilateral turun temurun yang terjalin harmonis ternyata tak sebanding dengan imbalan dari kepala dua penguasa yang sedang diincar Kaisar Qin. Terkutuk!!! Persahabatan pun bisa ditukar dengan uang dan nilainya hanya secuil yin liang.

Langkah Xiao He mencapai persis di hadapan Liu Bang yang masih memangku Zhi er dalam posisi mesra, dia mengernyit keheranan menatap keduanya secara bergantian, "Da ge... apa yang terjadi dengan Zhi er mei mei?" Tanyanya begitu menyadari ternyata tubuh Zhi er tampak kaku dan tak bergeming sedikitpun kecuali kedua bola matanya yang masih bergerak lincah mencerling lurus-lurus terhadap Xiao He.

Liu Bang mengarahkan pandangannya kepada Zhi er lantas melayangkan jurus dua jemari, jari telunjuk dan jari tengah menotok titik "ren ying" di leher Zhi er dan dalam seketika tubuh Zhi er kembali normal seperti sedia kala.

Tak perlu ditanyakan apa yang akan dilakukan oleh Zhi er begitu titik peredaran darahnya terbuka??? Bak cacing kepanasan, tanpa aba-aba gadis bernama Lü Zhi itu menggeliat berdiri, memilih jauh-jauh dari pangkuan Liu Bang dan berjalan bersembunyi di balik posisi Xiao He. Tatapannya agak meredup dan memancarkan ketakutan sembari mengelus-elus khawatir perutnya.

Love, Tears & DesireWhere stories live. Discover now