Part 14: Zhi er di Antara Raja Chu dan Raja Han

2.4K 125 12
                                    

Song : 告诉我你不爱我 Gao Su Wo Ni Bu Ai Wo= Katakan padaku kau tidak mencintaiku)

Yuhuuuu guys mulai part 14 cerita akan dibuat pendek di setiap part dengan lebih banyak dialog dan author akan lebih sedikit bercerita dengan paragrap panjang karena sudah mulai mendekati inti cerita...... tetap kasih VOTE nya yak......thanks!!!!

***********************************************






Pagi itu di istana Qin, Zhi er duduk di sebuah taman di tengah istana Qin untuk menikmati keindahan bunga-bunga yang sudah mulai bermekar begitu matahari terbit.
Zhi er begitu lega dan bahagia sekarang setelah bertemu kembali dengan Miao Yi.
Hidupnya kembali menjadi tambah lebih berarti lagi setelah berhasil menemukan pria yang dicintainya dan kemudian menyadari Miao Yi ternyata masih hidup. Sempurna.......!!!

Dewa benar-benar baik kepadanya.
Sungguh membuatnya girang bukan main seakan dirinya sedang bermimpi dan berpikir bahwa orang yang baik memang akan selalu mendapat balasan yang baik. Karma selalu berlaku....

Seorang Liu Bang yang gelisah dan diselimuti kegalauan memikirkan sosok Zhi er dan juga Kerajaan Han yang dialamatkan Kaisar kepadanya. Pria gagah perkasa itu sedang berkeliling menengok halaman istana tanpa begitu minat.

Langkahnya gontai dan tatapannya kosong hingga Liu Bang pun hanya mengikuti kemana langkah kaki membawa dirinya pergi. Tanpa tujuan yang jelas di area istana Qin yang begitu luas.

Pucuk dicinta ulam pun tiba.
Secara kebetulan dirinya melihat gadis cantik itu sedang duduk sendirian di kursi taman saat pria bermarga Liu yang baru menjadi Raja Han sudha mulai lelah berjalan lalu spontan memutuskan untuk menghampirinya.
"Pagi sekali Zhi er mei mei sudah bangun"
Seru Liu Bang dari punggung Zhi er begitu mendekat sehingga Zhi er menoleh dan menyadari kehadiran Liu Bang.

Senyum terukir di bibir Zhi er, "Liu ge ge...... Ayo kemari duduk disini...." ajak Zhi er seraya menepuk kecil kursi taman yang terbuat dari kayu jati memberi kode pada Liu Bang untuk duduk bersama.

Liu Bang yang tadinya cemberut kini menebarkan senyum tipis dan dengan senang hati duduk disana.
Keempat mata kedua insan kembali sempat bertemu dan Liu Bang seketika menangkap wajah Zhi er yang berseri-seri itu, "Ada hal baik apa yang membuat Zhi er mei mei ku terlihat begitu gembira?"

Dalam benaknya, Liu Bang tahu jelas ada sesuatu yang membuat gadis dambaannya itu senang hati karena senyum yang tak kunjung meredup dari wajahnya.
"Hemmmmmmm.... Katakan pada ku, Zhi er!"

Zhi er menoleh tersenyum memamerkan gigi merontokkan hati Liu Bang sekejap, apalagi Liu Bang yang masih belum menghapus perasaannya pada Zhi er.

Dengan senyum manis itu, Liu Bang merasa dirinya begitu bahagia saat melihat gadis cantik itu memberikan senyum, senyumnya yang dari awal membuat Liu Bang klepek-klepek.
"Liu ge ge.... Aku sangaaaaaat sangaaaaat.... bahagia karena aku bertemu kembali dengan saudariku di istana..." cerita Zhi er dengan jujur, nadanya penuh semangat.

Mata Liu Bang yang sedari tadi hanya fokus pada Zhi er kini bergerak-gerak untuk berpikir mencerna perkataan Zhi er, "Saudarimu? Siapa? Bagaimana bisa dia lolos dari pasukan tentara Qi saat Kota Shanfu di serang?" tanya Liu Bang dengan nada pensaran yang menyelimuti.

"Saudari angkatku Miao Yi masih hidup....dia kini menjadi Permaisuri Kaisar Qin..... "
Zhi er menjawab dengan bangga sedangkan Liu Bang mengernyitkan dahi dengan dalam menautkan kedua alisnya, "Apa??? Jadi Permaisuri Li itu saudarimu...? Bagaimana ceritanya?? Hebat sekali dia bisa menjadi Permaisuri Kekaisaran Qin dalam waktu sebentar" sahut Liu Bang dengan melontarkan pertanyaan bertubi-tubi, tak lupa dengan tatapan unbelievable-nya.

Love, Tears & DesireWhere stories live. Discover now