Part 37 : Aura Misterius di tengah Istana Kerajaan Han

1.5K 109 25
                                    

Hello folks part 37 yang merupakan bagian kesinambungan dari part 36 is coming out!!! Tap VOTE kalau kalian mendukung!!! Terimakasih........,

***********************************************

Hari itu langit sangat cerah, mentari semakin bergerak condong ke atas untuk terus menghujam bumi tempat para manusia fana berpijak di iringi awan tebal yang menghiasi langit biru sebiru air samudera yang terlihat sangat menyejukkan mata.

Suara merdu burung berkicau mengalun memanjakan telinga para penghuni istana Kerajaan Han, bagaikan musik alami yang di setel untuk menenangkan suasana istana yang sedikit tidak melegakan atas kehadiran sosok Permaisuri Li terutama bagi Zhi er yang sedang di gandeng olehnya beserta segerombolan pengawal istana Qin membuntuti dalam keadaan siaga kemana saja langkah kedua wanita itu pergi.

Namun kemudian para pengawal yang berbaris berjalan dalam beberapa formasi tsb di suruh menjauh dari jangkauan oleh Miao Yi karena merasa Zhi er sangat risih dengan keberadaan mereka.

Permaisuri Li, Miao Yi menghamburkan pandangan matanya ke kiri dan ke kanan untuk menengok-nengok keadaan istana yang tengah di singgahinya itu namun sebenarnya Miao Yi jauh lebih tertarik untuk memperhatikan Zhi er yang berjalan perlahan-lahan berdampingan dengannya.
Tidak ada pembicaraan sama sekali selama beberapa saat mereka berdua menyusuri pelosok istana sampai mencapai gedung bagian tengah sekalipun pun juga.

Zhi er terlihat gugup, gelisah dan wajahnya masih memucat selama perjalanan langkah kaki membawa Miao Yi untuk berkeliling tanpa arah, hanya terus saja mengambil jalan setapak yang lurus dengan bibir yang membungkam penuh serta pandangan mata lurus namun juga tidak memfokuskan pada satu titik, kedua bola matanya tak berhenti-henti bergerak melirik curiga pada Miao Yi yang mengandeng tangannya di sebelah kiri, terkesan sedang ketakutan amat sangat.

"Zhi er-ah.... mengapa kau terlihat seperti takut sekali padaku?"
Tiba-tiba suara merdu Miao Yi mengumandang pelan memecah keheningan yang telah lama tercipta mengiringi langkah kaki keduanya.

Zhi er menelengkan kepala menoleh malas pada Miao Yi namun bibirnya tetap terjahit, tidak mampu untuk melontarkan kata-kata dan kemudian melengos untuk menghadap lurus lagi.

Tidak mendapat tanggapan berarti, Miao Yi tersenyum tipis, mengangkat tangan Zhi er yang sedang digandengnya lalu menepuk-nepuk kecil hangat dengan tangan lainnya hingga menyebabkan Zhi er kembali menoleh menatap heran tingkah Miao Yi yang sepertinya sedikit berlebihan.
Setelah apa yang telah dilakukannya pada Zhi er, kini Miao Yi malah bertingkah seolah tidak ada yang terjadi sama sekali. Membingungkan!!!

"Tenanglah....Aku tidak akan melakukan hal konyol lagi padamu..... Aku menyesali perbuatanku saat itu bermain-main dengan anak panah yang nyaris membunuhmu...."
Miao Yi berkata dengan lembut, seraya memiringkan kepala untuk bertatap menjangkau tatapan dengan saudarinya, Zhi er.

Sementara Zhi er mengernyit, menebak-nebak apakah dirinya telah salah dengar atau tidak? Bagaimana mungkin orang yang penuh kepalsuan seperti Miao Yi bisa berubah dalam sekejap?? Modus apa lagi ini?!?
Miao Yi menyesali perbuatannya? Sepertinya tidak mungkin. Dia pasti hanya berusaha untuk menarik simpati ku saja.

Lagi-lagi Zhi er tidak menimpali sepatah kata pun juga atas ucapan Miao Yi yang sangat rancu itu. Bahkan menoleh pun tidak.
Bagai angin berlalu, masuk kiri keluar kanan kalimat penyesalan yang terucap oleh saudarinya itu.

Jujur saja Zhi er yang kelewat naif sehingga terkesan bodoh itu hampir sudah tidak ada lagi setelah serangkaian peristiwa yang terjadi padanya hingga berakhir menjadi Ratu Kerajaan Han, istri dari Liu Bang yang disebabkan oleh wanita di sampingnya itu.

Love, Tears & DesireWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu