Love, Tears & Desire

Part 52 : Liu Bang : Wanita itu mirip dengan Zhi er

Song : 真的爱我就不要让我伤心 = Zhen de ai wo jiu bu yao rang wo shang xin ( Jika kau benar-benar mencintaiku, jangan membuatku sedih )

**********
Sebelum teman-teman membaca part ini, saya ingin menyampaikan permohonan maaf karena terlalu lama mempublish part baru. Sebenarnya saya sendiri pun tidak mengerti mengapa wattpad error melulu? Saya bahkan pernah kehilangan beberapa paragraph saat mau menyimpan tau-tau malah error, akun saya keluar sendiri sehingga progres lanjutan cerita ini sempat terganggu. Dan parahnya lagi saya mendengar banyak keluhan mengenai kesalahan teknis mengenai wattpad yang tidak memunculkan notifikasi tentang update part baru, komentar dan bahkan pesan inbox pun tidak ada pemberitahuannya sama sekali.
Sekali lagi maaf karena terlalu lama mengupdate!!!
Saya harap kalian semua, para sahabat setia pembaca cerita Zhi er dan Liu Bang tidak meninggalkan mereka berdua. ^_^b
Semoga kalian semua suka dengan part ini!!!!

************************

Cinta matimu itu....... Aku pasti akan membunuhnya.....!!!

~~******~~******~~*****~~*****~*****~~~****

Wanita itu tersenyum miring, tampak sangat tenang dengan pembawaan yang kalem dan tak kalah elok rupa daripada Zhi er, "Hormat pada Wang Hou niang niang." Ujarnya sambil bersujud sembah, "Saya adalah Qi Guiren, bernama Qi Yi." Dengan suara pelan, dia mendongakkan kepalanya berpaut tatapan dengan Zhi er lantas menyeringai aneh sulit di artikan.

Zhi er terheran-heran perempuan di hadapannya ini entah memandang remeh terhadap dirinya atau sengaja menebar benih permusuhan begitu saja padahal Zhi er baru saja bertemu dengannya. Tatapan mata Qi Yi begitu tajam dan sangat menantang bagi penilaian Zhi er. Entah apa maksudnya bertingkah seperti itu?

"Oh... Hanya seorang Guiren???"
Zhi er mengucapkan nama gelar itu dengan nada sarkastik, "Aku malah sempat berpikir Yang Mulia Raja telah memiliki Ratu baru di istana ini." Seraya tersenyum remeh temeh memainkan kuku-kukunya yang lumayan panjang, Zhi er menyambung ucapannya.

Seringaian kesal di wajah Qi Guiren terlihat jelas sekali saat mendapat sindiran halus dari Zhi er yang sengaja menyemprotnya.

Tak mendapatkan tanggapan berarti dari lawan bicaranya, Zhi er menjeda ucapannya untuk mendramatisir suasana, dirinya sangat tertarik untuk meladeni perempuan satu ini. Indera penglihatan Zhi er dengan penuh minat memperhatikan Qi Yi.
Zhi er menerka umur wanita ini sepertinya jauh lebih tua darinya, sebab Qi Yi terlihat matang di banding dirinya yang masih bertampang bocah. Lebih tepatnya Qi Yi tampak tua baginya.

Baru Zhi er tahu ternyata Liu Bang menyukai wanita yang dewasa dan selama ini telah memberikannya gelar Guiren padahal dirinya baru juga pergi selama tiga bulan dari sisi Liu Bang. Ironisme!!!

Segitu mudahnya kah hati seorang pria berubah hanya dalam jangka waktu pendek tak lebih dari sembilan puluh hari???

Zhi er tertanya-tanya pada dirinya sendiri dalam batin. Menginginkan sebuah penjelasan atas semua yang telah terjadi setelah ketiadaan dirinya di istana Han. Namun Zhi er mengerti penjelasan itu tidak ada gunanya sama sekali karena sebanyak apapun penjelasan yang ia dapatkan tidak akan bisa mengubah apapun.

"Apa kau tahu kau telah melanggar peraturan istana?" Zhi er menunjuk kecil tepat pada Qi Yi, "Kau hanya seorang selir tetapi kau dengan tanpa berdosa mengenakan baju seperti ini??"
Mengingat percumbuan Liu Bang dengan perempuan ini, suara Zhi er mulai mengeras.
Kekesalan dalam dirinya muncul begitu saja. Qi Guiren benar-benar tidak tahu diri bagi Zhi er.