Part 70 : Zhi er dan Hidup Barunya....

1.5K 119 119
                                    

Song : Xiang Ai Fen Kai Dou Shi Zui
( Saling Mencintai atau berpisah tetap adalah dosa )

***********************************

Hujan anak panah telah berhenti seketika Xiang Yu memunculkan diri menghadang Pangeran Ning yang ingin membawa Zhi er melarikan diri dari kepungan pasukan Kerajaan Chu.


Xiang Yu berjalan masuk menghampiri dan Pangeran Ning menarik sudut bibir memperhatikan setiap langkah Xiang Yu memotong jarak antara dirinya dengan mereka berdua.

Dari gaya Xiang Yu berjalan, arogansinya sudah terlihat. Belum lagi wajah dingin dengan tatapan membunuh menyiratkan kebencian membara-bara mempelototi Pangeran Ning.

Di samping Pangeran Ning, Zhi er menggigit bibirnya sendiri memandangi Xiang Yu sampai menggigil ketakutan melihat gelagat Xiang Yu yang sulit diartikan lagi. Entah apa yang akan dilakukannya kali ini dengan membawa sekian banyak prajurit? Sepertinya Xiang Yu tidak akan melepaskan Pangeran Ning begitu saja.

Mendadak benak Zhi er diselimuti berbagai macam ketakutan apalagi melirik pedang yang dililit di punggung Xiang Yu serta anak panah dan busur yang di tentengnya bersama.

Jangan sampai Xiang Yu gege kalap mata membunuh Pangeran Ning!!!

Bukan dirinya bersama bayi mungilnya yang Zhi er khawatirkan melainkan keselamatan Pangeran Ning yang amat rentan di hadapan Xiang Yu dan ratusan prajurit yang melempar tatapan tak bersahabat ditambah senjata mematikan yang sudah siap dilepas ke arah mereka.

"Pangeraaaaaaan....."
Lirih Zhi er menelengkan kepala menatap Pangeran Ning dalam tatapan putus asa. Zhi er merasa serba salah telah memposisikan Pangeran Ning dalam sebuah pertikaian yang tidak seharusnya dan menyebabkan kesepuluh perwira tinggi Silla Bersatu tewas sia-sia dengan keadaan tragis pula.

Sungguh perjalanannya mencari sebuah ketenangan di luar Kerajaan Han yang diimpikannya serasa lebih buruk dari neraka. Setiap hari, setiap saat ada saja orang yang meninggal di hadapan mata Zhi er seolah dirinya lah yang membawa musibah kepada semua orang.

"Tenanglah, Nona Lü!!! Saya tidak akan menyerahkan anda kepadanya."
Jawab Pangeran Ning berani dengan bisikan halus padahal ekspresinya teramat sangat tegang menghadapi situasi dan kondisi yang lepas kontrol.

Xiang Yu berhenti tak jauh dari posisi Pangeran Ning dan Zhi er. Bola mata Xiang Yu bergerak mendelik tajam menatap marah lurus-lurus pada Pangeran Ning lalu berganti menjeling Zhi er sesaat.

Tatapan Xiang Yu terarah pada genggaman kedua tangan itu. Cukup lama ketiganya berhadapan dalam kebisuan tanpa ada yang bersuara sama sekali.

Sampai kemudian Xiang Yu menggeram kesal dengan pemandangan yang semakin memanas-manasi dirinya," Jadi kau lebih rela pergi dengannya daripada pergi denganku ke istana Chu??? Siapa dia sebenarnya bagimu, Zhi er???" Tanya Xiang Yu menuntut penjelasan.

Zhi er tidak sama sekali merespons
karena memang dirinya tidak mau berurusan lagi dengan Xiang Yu namun Xiang Yu tidak pernah ikhlas malah terus memaksakan kehendak. Tidak ada gunanya meladeni orang yang sudah kehilangan akal sehat, bukan?

Xiang Yu yang diacuhkan Zhi er menggeram kesal
bersamaan menunjukkan tatapan intimidasi yang amat kental membuat Zhi er menggidik takut. Ekspresi Xiang Yu persis seperti binatang predator yang siap menerkam dirinya hidup-hidup.

Love, Tears & DesireDonde viven las historias. Descúbrelo ahora