Part 83 : Kekuasaan

1.2K 122 60
                                    

Song : Mirotic by TVXQ
Silahkan enjoy lagu keren satu ini guys!!!
Aku suka aku suka......

Maaf kalau kelamaan update huhuhu. Gara-gara hapeku setelah di upgrade ke iOS 11 trus malah jadi penyakitan. Beruntung ada yang bisa bantu fix problemnya di kampung halaman huhuhuhu......

Kalau suka, vote ya? Maaf kalau ada kata typo.

*************

BUUUUP

"Oh Dewa......"
Pekik Zhi er sesaat setelah khilaf melayangkan pukulan di dada orang itu. Sepasang mata Zhi er melebar melihat yang diserangnya ternyata adalah Kaisar Gaozu.

Celaka.... Memukul seorang Kaisar termasuk salah satu kejahatan yang bisa membuat Zhi er terjerat hukum pidana.

Kaisar Gaozu terhuyung ke belakang meringis seraya meraba-raba bagian dadanya yang terkena pukulan jurus Zhi er secara membabi buta. Beruntung Zhi er tidak mengeluarkan tenaga kudanya, kalau tidak remuk sudah tulang rusuk sang Kaisar.

"Yang Mulia Kaisar.....,"
Zhi er yang panik cepat-cepat menghampiri Kaisar Gaozu sambil mendekap Jian Ying membantu meredakan rasa sakit di ulu hati sang Kaisar dengan cara mengelus-elus bagian itu meskipun Zhi er sadar itu tidak lah membantu.

"Ma_maafkan saya, Yang Mulia. Saya mengira ada orang jahat yang ingin menyerang saya secara diam-diam,"
Ungkap Zhi er yang panik terburu-buru menyerukan penyesalan atas tindakannya yang terlalu reflektif.

Kaisar Gaozu menghela napas memperhatikan Zhi er yang tampak gelagapan bercampur takut. Kaisar Gaozu tahu sederet peristiwa hari ini lah yang menyebabkan Zhi er bertindak gegabah, menyerang tanpa melihat dulu siapa yang menghampirinya.
Sorot mata Kaisar Gaozu pindah kepada Jian Ying yang sudah terlelap. Seharusnya Zhi er tidak perlu capek-capek mengurus Jian Ying seorang diri andai saja pengasuhnya tidak dipukuli sampai babak belur setengah mati.

Tanpa minta izin terlebih dahulu, Kaisar Gaozu merebut Jian Ying dari Zhi er lalu berjalan ke arah ranjang yang posisinya di bagian paling ujung dari sudut terdalam ruangan besar itu.

Zhi er menyusul dan ketika melihat Kaisar Gaozu menaruh Jian Ying di atas ranjang, ia berseru bimbang, "Yang Mulia...... Jian Yi_____"

"Kau sudah lelah jadi biarkan saja Jian Ying tidur disini,"
Sanggah Kaisar Gaozu tanpa bantahan memotong ucapan Zhi er.

Kaisar Gaozu menggandeng tangan Zhi er lalu membawanya berjalan dan duduk bersama di atas kursi itu lagi. Pedang yang dibawanya pun di taruh di atas nakas kecil samping tempat duduk.

Kaisar Gaozu memutar badan untuk bersemuka dengan Zhi er yang masih mengkhawatirkan Jian Ying. Gadis cantik itu bahkan tidak bisa melepas tatapannya dari sang putera yang sedang telentang di atas ranjang.

"Jian Ying sudah tidur tenang jadi kau tidak perlu khawatir lagi,"
Kata Kaisar Gaozu yang spontan menarik Zhi er untuk menggerakkan kepalanya ke arah berlawanan menatap sang Kaisar.

"Yang Mulia Kaisar...."
Zhi er menggengam sebuah tangan Kaisar Gaozu, "Apa yang sebenarnya terjadi dengan putera kita??? Dia terus merengek ketakutan mengatakan ada seseorang yang mendekatinya," celetuk Zhi er terdengar begitu khawatir baik dari nada bicaranya yang getir maupun ekspresi yang membuncah.

Love, Tears & DesireWhere stories live. Discover now