Part 25 : Pergilah........

2K 113 22
                                    

Song :爱我的人和我爱的人 (Ai Wo de Ren he Wo  Ai de Ren = Orang yang mencintaiku dan Orang yang kucintai)

Silahkan dengarkan lagu ini guys... ada subtitle bahasa indonesia.....😭😭😭
Mendalam banget artinya!!!! Hiks......




Hello semuanya part 25 The Beauties of HAN Dinasty is coming!!

Terimakasih bagi semua follower yang setia membaca cerita ini dan tap VOTE terus ya untuk mendukung author!!!

*************************************************

Setelah menaiki sebuah kereta kuda yang dikhususkan kepada Raja Han beserta pasangannya, Zhi er, keduanya duduk manis bersiap sedia untuk berangkat ke Kerajaan Han, rombongan iring-iringan pun mulai bergerak meninggalkan Istana agung Kekaisaran Qin yang megah.

Lama waktu yang harus ditempuh dari Istana Kekaisaran Qin, di Kota Xian Yang menuju Istana Kerajaan Han di Kota Chang An memerlukan tiga hari perjalanan sehingga rombongan harus beristirahat untuk menginap di penginapan khusus keluarga kerajaan saat malam sudah tiba.

Sang Raja Han dan Zhi er, calon Ratu yang akan mendampinginya di kawal oleh Panglima besar Qin dengan prajurit yang berjumlah sekitar sepuluh ribu yang mengiring dengan setia perjalanan Sang Raja agar bisa tiba di Istana Kerajaan Han dengan aman, lancar dan selamat.


Setelah habis menghadap Miao Yi sampai sudah berangkat beberapa jam kemudian, Zhi er sangat pelit bicara hanya terdiam menjahit mulut serapat mungkin seakan telah menjadi bisu dan tuli duduk di kereta kuda berukuran besar bersama Sang Raja Han yang dikendalikan oleh beberapa Komandan militer Qin untuk terus bergerak memecah jalan raya yang padat dengan orang yang berlalu lalang.

Begitu kereta kuda yang membawa Sang Raja dan Ratunya lewat, orang-orang disuruh melakukan sujud sembah di pinggir jalan untuk menghormati Raja baru Kerajaan Han yang tunduk pada Kekaisaran Qin oleh sejumlah prajurit yang bergerak di barisan terdepan lengkap dengan persenjataan masing-masing.

Di dalam kereta kuda besar itu terdapat sebuah ranjang yang beralaskan sprei berwarna merah dengan dua bantal untuk Raja dan Ratu  berisitirahat melepas rasa suntuk sepanjang perjalanan lalu terdapat sebuah kursi kebesaran yang lebar dan panjang yang di tengah-tengahnya terdapat sebuah meja berukuran kecil layaknya gazebo kecil untuk lesehan.

Di belakang kereta kuda itu, ada puluhan kereta yang berukuran lebih kecil menyusul mengiring perjalanan yang mengangkut para dayang dan kasim yang dikhususkan untuk melayani segala kebutuhan Raja dan Ratu selama perjalanan tiga hari ke depan.
Para prajurit yang piawai menunggangi kuda masing-masing berada di sisi kiri, kanan, depan dan belakang untuk melindungi secara siaga keberadaan kedua sosok ningrat tsb.


Suara-suara berisik dari seruan para rakyat jelata yang menyerukan dukungan terhadap Raja Han pun tidak berhasil membuat Zhi er penasaran menengok ke luar apalagi Liu Bang sendiri, lelaki itu hanya tertarik untuk tetap dengan konsisten memberikan perhatian penuh pada gadis kecil cantik rupawan yang sudah menjadi miliknya.

Gadis muda belia bernama lengkap Lü Zhi  duduk tegak tak bergeming menatap lurus dengan mata yang bahkan terlihat lelah untuk mengerjap, persis seperti mayat hidup sehingga membuat Liu Bang menjadi khawatir bukan kepalang namun juga tidak berani berbuka suara menanyakan.
Sang Raja mengerti betul Zhi er pasti sangat terpukul setelah mendengarkan pengakuan Miao Yi yang ternyata membencinya dari kecil sementara Zhi er memberikan kasih sayang yang tulus kepadanya.

Love, Tears & DesireWhere stories live. Discover now