Love, Tears & Desire

Part 16 : Peringatan Serius Liu gege kepada Zhi er!!!

Song : 一百个放心 ( Yi Bai Ge Fang Xin = Melepas Seratus Kesedihan)

Hello guys.... Part 16 is coming!!!!
TERIMA KASIH BAGI YANG SUDAH BACA CERITA FANTASY KU INI YA? DAN JUGA PARA FOLLOWERS YANG SUDAH MENYIMAK DARI AWAL!!!

TANPA PEMBACA AKU HANYALAH BUTIRAN DEBU.........,,,,

TAP VOTE OR COMMENT JIKA ADA SARAN DAN KRITIK UNTUK AUTHOR!!

TERIMA KASIH DAN MAAF JIKA ADA TYPO DIMANA-MANA!!!!

***************************************

Di sore harinya, Zhi er ditinggal sendiri oleh Xiang Yu yang sibuk menghadiri sebuah rapat bersama Liu Bang dengan menteri dan para petinggi kerajaan Dinasti Qin.

Menunggu berjam-jam, Zhi er yang tidak bisa duduk diam di ruangannya kembali keluyuran mencari sesuatu yang menarik di antara gedung istana yang dapat membuatnya tertarik sekaligus untuk menghalau rasa bosan yang menerpa dirinya.
Langkah kakinya terus bergerak meninggalkan pavilion bagian belakang yang merupakan tempat penghuniannya bersama yang lain, sembari menengok ke kiri dan ke kanan tanpa arah yang jelas.

Begitu sudah keluar dari area pavilion belakang, Zhi er melewati jalan setapak dan lalu koridor panjang yang menghubungkan halaman rerumputan yang luas dengan sebuah gedung istana, di sekelilingnya terdapat banyak pengawal dengan seragam khusus bertuliskan "Pengawal Istana Agung" di bagian dadanya dan para dayang perempuan yang berpakaian rapi mondar mandir sibuk sendiri.

Zhi er hanya melirik-lirik dan sedikit menundukkan kepala saat berpapasan dengan mereka meskipun beberapa pengawal terlihat memperhatikan dirinya sembari cengar cengir berbisik-bisik satu sama lain namun Zhi er tidak menghiraukan.

Dirinya terlalu excited untuk berkeliling dan lagipula mereka hanyalah pengawal istana yang tidak punya urusan dengannya, bukan?

Gadis itu begitu tertarik ingin menelusuri setiap sudut istana Kekaisaran Qin walaupun Zhi er tidak tahu benar seluk beluk istana yang luas itu.

Zhi er terus saja berjalan ke arah langkah kaki membawanya pergi seraya memperhatikan sekeliling dengan penuh semangat.

Cukup lama berjalan, Hingga kemudian Zhi er melihat sebuah danau buatan atau waduk yang di tengah-tengahnya ada sebuah pondok sederhana di penuhi tanaman teratai yang menghias di sekelilingnya.

Ada beberapa bunga teratai mekar menjulang dari dari tangkai yang bersembunyi dalam air waduk dengan memancarkan warna merah muda yang indah yang seketika menyita perhatian matanya untuk menghentikan langkahnya.

Zhi er tersenyum gembira,merasa girang bukan main saat melihat pemandangan di hadapannya, dari dulu dirinya begitu suka dengan danau yang menyejukkan apalagi di sekitar danau istana itu dipenuhi dengan berbagai pohon-pohon dan tanaman hias yang dirawat dengan baik.

Sungguh sebuah surga dunia, pikir Zhi er dalam kepalanya.

Secara spontan, memori otak Zhi er mengingat kembali danau dekat barak militer itu, dimana dirinya sering menghabiskan waktu luang dengan gembira bersama Liu Bang disana. Senyum manis terukir dari wajahnya.

Namun dengan cepat Zhi er meredupkan senyum itu, mengeleng-gelengkan kepala berusaha menghalau pergi ingatan itu.
Ini aneh!!
Liu Bang hanya seorang kakak baginya, bukan siapa-siapa. Xiang Yu lah yang harus dipikirkan olehnya.
Benar... Xiang Yu adalah kekasih hatinya jadi hanya seorang Xiang Yu lah yang harus berada dalam pikirannya, tidak ada lagi pria yang lain.Tidak boleh.... Tidak boleh ada yang lain.