Love, Tears & Desire

Part 75 : Terkuaknya Jati Diri Wang Yuan Yuan

Song : For The Night by As One
Bagi yang suka lagu K-Pop aliran R&B sekaligus MV sensual, lagu ini cakep banget😍👍🏻

*********************************

Terima kasih para pembaca!!! Sebelumnya para pembaca sudah mati-matian menebak bahkan ada yang berdebat dan di part ini, author menyarankan pembaca untuk TETAP TEGAR JIKA ALUR CERITA TIDAK SESUAI HARAPAN!!! 🤧🤧🤧Lol

Happy reading, guys!!! Votenya please!!!😊

***********************

Fajar telah menyingsing, embun perlahan-lahan mengering dan matahari pun sudah merangkak keluar dari peraduannya membawakan hari baru di musim gugur ini.

Suasana kediaman pribadi Pangeran Ning mulai ramai kembali seiringan berlanjutnya aktivitas rutin para pelayan dan pengawal mengerjakan tugas masing-masing.

Sepuluh kasim dengan kualifikasi terbaik diperintah untuk menuju ruangan tempat tinggal Kaisar Han Gaozu disana. Masing-masing dari mereka ada yang membawa baju baru khusus untuk sang kaisar, baskom berisi air hangat, handuk bersih, sikat gigi, dan berbagai macam perlengkapan untuk membantu Kaisar Han membersihkan diri.

Kasim-kasim itu bertugas melayani Kaisar Han Gaozu.

Tiba di hadapan pintu, mereka berseru-seru meminta izin Kaisar Han Gaozu untuk memasuki ruangan itu dari balik pintu di koridor luar namun anehnya berkali-kali memanggil, Kaisar Han Gaozu tidak sama sekali menyahut ataupun juga bersuara padahal matahari sudah memerah.

Apa mungkin Kaisar Han masih belum juga bangun pagi?

Alih-alih menunggu ataupun menebak tak karuan, mereka mengambil inisiatif memasuki ruangan itu tanpa mendapatkan izin terlebih dahulu.

Saat mereka masuk, mereka pun mulai beres-beres karena mengira Kaisar Han Gaozu belum bangun. Sebagian dari mereka mengganti kembali teko dan cangkir di atas meja di ruangan pertama dengan yang baru. Sebagian mengganti wewangian di tungku dan sebagian pula menghampiri Kaisar Han Gaozu di ruangan kedua yang berkesinambungan dengan ruangan pertama.

"Yang Mulia Kaisar Han Gaozu, ternyata anda sudah bangun?"
Seorang kasim tersentak sampai lupa menyapa terlebih dahulu begitu melihat Kaisar Han sedang duduk di pinggir ranjang dengan kepala terkulai ke bawah dan dua tangan tertopang di ranjang, diantara kakinya.

Aneh, mereka sudah panggil-panggil dari luar tetapi Kaisar Han tidak kunjung menyahut padahal sudah bangun.

Kaisar Han Gaozu mendongakkan kepala memperhatikan para hamba yang bersileweran di sekeilingnya. Wajahnya sedikit pucat, lebih tepatnya tampak kusut kelelahan bahkan kelopak matanya pun agak menebal sehingga para kasim yang memandanginya agak keheranan.

Satu lagi yang membuat para kasim mengerutkan kening adalah Kaisar Han Gaozu bertelanjang dada dan sehelai selimut tebal menutupi bagian tubuh bawahnya. Sudah begitu, Kaisar Han juga terlihat bingung seperti orang pikun saja dari ekspresinya yang kosong itu.

Para kasim saling melirik aneh satu sama lain dengan mulut sedikit menganga pertanda kebingungan menebak-nebak keganjalan pada Kaisar Han Gaozu.

Suhu udara di akhir musim gugur sudah mulai mendingin dan Kaisar Han malah tidur dalam keadaan tidak memakai baju??? Apa tidak aneh???