Part 62 : Tusuk Konde Itu........!!!

1.2K 118 109
                                    




Seseorang yang berpakaian seragam militer dengan rambut di kuncir penuh berlari ke arah jembatan dari pintu pondok menghadap waduk itu. Keterkejutannya melihat seseorang yang tak
lain adalah Zhi er sedang bergelut di dalam air berusaha untuk mengapung membuat dia panik sampai berlari secepat kuda mendekati jembatan yang belum selesai di bangun itu.
Saat itu Zhi er sudah dalam keadaan setengah sadar, tetapi Zhi er adalah gadis yang kuat dan tidak mudah menyerah. Ia terus mencoba meneriakkan pertolongan tetapi setiap kali ia berbuka suara, maka saat itu pula Zhi er tersedak air yang dinginnya sama seperti air es.

"Zhi er mei mei......."
pekiknya terdengar begitu cemas dan takut di raut wajah tampan nan manisnya. Itu adalah sosok Xiao He.

Jembatan itu panjangnya hampir sepuluh meter dari arah teras pondok dan meski Xiao He mengambil langkah seribu yang cepat sekali tetapi Zhi er sudah keburu lemas dan kehilangan tenaga lalu tenggelam begitu saja.

"Zhi er mei mei...... Bertaaaahanlaaaaaaaah....." Pekik Xiao He mengeras.
Xiao He semakin kalang kabut dan mempercepat langkahnya begitu Zhi er lenyap dari permukaan air. Begitu Xiao He sudah mencapai ujung jembatan, dengan kasar dan buru-buru, dia melepaskan bagian terluar dari seragamnya yang lumayan tebal kemudian langsung menceburkan diri ke dalam waduk.

Jendral bermarga Xiao ini adalah seorang jagoan yang berbakat dalam berbagai hal, gerakannya dalam air sejuk sangat gesit dan lincah mencari Zhi er yang sudah pingsan itu.

Di dalam waduk itu, Xiao He sempat cemas saat tidak menemukan Zhi er dimana-dimana. Berenang ke sana ke mari menahan napasnya sampai akhirnya Xiao He menemukan Zhi er di dasar waduk. Telentang dengan kedua mata terpejam.

Bergegas Xiao He berenang mendekat dan menarik tubuh Zhi er ke dalam pelukannya. Tanpa berpikir panjang lagi, demi keselamatan Zhi er, Xiao He menyambar bibir Zhi er memberikan napas kepadanya sambil berenang membawa tubuh Zhi er ke atas.

Begitu sudah mencapai permukaan waduk, dua dayang pendamping Ratu sudah berdiri di ujung jembatan gelisah mencari-cari keberadaan Zhi er dan terkejut membelalakkan mata ketika Xiao He tiba-tiba saja nongol dari dalam waduk merengkuh Zhi er.

"Wang Hou niang niang........ Apa yang terjadi dengan anda???"

"Demi Dewa....... Wang Hou niang niang......."
Seruan-seruan panik dari kedua gadis muda itu mengalun di sana. Salah satu dayang sampai menangis-nangis histeris, di antara mengkhawatirkan keadaan sang Ratu dengan ketakutan akan hukuman berat yang sedang mengintai kalau-kalau Zhi er dan kandungannya sampai kenapa-kenapa.

Sang Raja, Liu Bang pasti tidak akan mengampuni mereka.

Kedua dayang itu semakin tak karuan melihat Zhi er yang sudah lemah gemulai. Bibirnya menghitam seperti orang keracunan dan wajahnya bagai bulan kesiangan di kala senja masih belum berlalu. Tanda-tanda kehidupan mulai meninggalkan fisik Zhi er.

Dengan cepat, Xiao He berenang ke ujung jembatan membawa Zhi er ke atas di bantu oleh kedua dayang yang menariknya dengan hati-hati.

Tubuh lemas Zhi er di telentangkan di jembatan itu, kedua dayang kebingungan harus berbuat apa, alhasil mereka hanya terduduk berteriak memanggil-memanggil.

"Minggir......."sentak Xiao He yang baru naik ke jembatan mengusir kedua dayang yang tidak mengerti apa-apa. Mereka pun menggeser posisinya sedikit menjauh dari Zhi er

Di terpa rasa kaget dan syok yang masih mengelilingi dirinya, Xiao He mendekatkan telunjuknya ke hidung Zhi er. Wajah Xiao He memucat begitu menyadari Zhi er sudah tidak bernapas lagi. Namun Xiao He tetap tenang beraksi melakukan pertolongan pertama menyelamatkan nyawa Zhi er. Kedua tangannya begitu tangkas membuka jubah besar yang masih melekat di tubu Zhi er lalu menyibakkannya. Lalu Xiao He menempelkan kedua telapak tangannya saling tunpang tindih dan menekan-nekan dada sejajar dengan bagian puting payudaranya. Gerakan Xiao He dilakukan dengan sangat hati-hati dan halus tanpa tergesa-gesa sedikit pun juga.

Love, Tears & DesireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang