Part 103 : Selir-Selir yang Tak Berkutik

1K 92 22
                                    

Song : Because You Loved Me by Celine Dion

Pintu kamar di buka oleh para penjaga pintu. Setengah berlari, Kaisar Gaozu melangkah masuk diikuti Han Xin serta Kasim Zheng. Tampak sekumpulan tabib dan dua orang dayang mengerumuni Zhi er yang sedang terbaring diam di atas tempat tidur pribadinya.

"Hormat pada Paduka...."
Semuanya langsung memberi hormat begitu melihat kedatangan Kaisar Gaozu disana.

"Apa yang sebenarnya telah terjadi pada Permaisuriku?"
Tanya Kaisar Gaozu mencecar jawaban sambil bergeming mendekati Zhi er. Dia sedikitpun tidak peduli siapa saja yang berada di kamar itu selain Zhi er.

Wajah Kaisar Gaozu mengerut dalam menyadari kondisi Zhi er yang mengkhawatirkan. Zhi er rebah tidak siuman, pucat sekali rona wajahnya bahkan masih ada kisi-kisi darah yang membekas di sudut bibirnya.

Oh Dewa.....!!!

Kaisar Gaozu duduk di pinggir kasur dan meraih sebuah tangan Zhi er, menggenggamnya. Telapak tangan halus itu terasa dingin dan lebih mengagetkan lagi kuku-kuku jemarinya menghitam, sebuah simptom yang notabene terjadi dalam kasus keracunan berat.

"Lapor, Paduka,"
Seorang pria paruh baya berdiri keluar menghadap Kaisar Gaozu, Tabib Yuan.

"Katakan apa yang terjadi pada Permaisuriku!!!" Geram Kaisar Gaozu mendesak.

"Setelah memeriksa keadaan Permaisuri Lü, hamba dan rekan-rekan menyimpulkan bahwa Permaisuri Lü terkena alergi parah dari makanaaaaaa______,"

"Omong kosong. Kalau hanya alergi, mustahil kuku-kuku tangannya sampai menghitam?" Sanggah Kaisar Gaozu dengan nada marah memperlihatkan kuku-kuku jemari Zhi er kepada Tabib Yuan yang belum juga selesai melaporkan.

"Hamba belum selesai bicara, Paduka. Hamba menyimpulkan bahwa dari makanan atau minuman itu, mungkin ada beberapa jenis bahan yang menyebabkan alergi parah sekaligus ada kandungan racun sehingga Permaisuri Lü muntah darah dan kehilangan kesadaran,"

Kaisar Gaozu mendesis marah, rahangnya mengeras. Kedamaian dan ketentraman harem istana ternodai. Jelas ini kasus sabotase yang disengajakan oleh entah siapa itu.

Jahanam!!! Ada saja yang berani-beraninya mencari masalah padahal selama ini Kaisar Gaozu selalu merasa istananya sudah dijaga dan dipantau dengan baik namun ironisnya, bahkan Zhi er, Permaisurinya menjadi sasaran pembunuhan.

"Jadi bagaimana keadaannya? Tidak akan terjadi sesuatu bukan padanya?"
Sirat penuh harap sekaligus kekhawatiran membayang di sorot matanya yang sembab. Keadaan Zhi er yang sekarang menyayat hati sang kaisar.

"Sifat racun yang mengalir dalam tubuh Permaisuri Lü sudah berangsur-angsur netral setelah hamba memberikan penawar racun. Tenaga dalam yang dimiliki Permaisuri Lü akan sangat membantu menyembuhkan dirinya. Hanya saja untuk menyadarkan diri, mungkin butuh waktu sehari atau dua hari lagi,"
Jawab Tabib Yuan membuat Kaisar Gaozu semakin pedih menatap Zhi er dengan tatapan merana.

Amarah dalam dirinya merangkak naik. Kaisar Gaozu melepaskan tangan Zhi er dan berdiri memperlihatkan wajahnya yang sudah dipenuhi kemurkaan.

Pandangan Kaisar Gaozu berkeliling memindai semua orang yang berdiri di sekitarnya. Perhatiannya jatuh pada Mei Ting yang berbaris di antara para tabib.

Love, Tears & DesireOù les histoires vivent. Découvrez maintenant