BUKAN NOVEL TERJEMAHAN!
Liu Bang, namanya.... Dia adalah seorang panglima perang Kerajaan Chu yang digadang-gadang memiliki masa depan karir militer yang cerah. Ambisinya setinggi langit. Dia bahkan berikrar ingin melengserkan Kekaisaran Qin dan me...
Song : 再见我的爱人 (Zai jian wo de ai ren= Sampai bertemu lagi cintaku)
Hello semuanya.... Kalau suka cerita ini tolong VOTE terus ya biar gue tambah semangat melanjutkan sampai akhir!!!! Xie xie Maafkan kalau ada kata typo ya
********************************************
Setelah menyaksikan perdebatan sesama Komandan dengan Panglima mengenai keberadaan Lu Zhi di barak militer Kerajaan Chu, Xiang Yu yang merasa moodnya menjadi buruk seketika kembali ke ruangannya untuk menyantai dan membaca buku yang menjadi hobinya selama ini. Tidak ingin ia membiarkan dirinya terlalu pusing dalam pembicaraan yang sama sekali tidak penting itu. Benar kata Komandan Xiao He, Li Guang terlalu berlebihan menanggapi keberadaan Lu Zhi disini. Gadis itu hanya butuh tempat untuk berlindung karena dunia yang tak pernah damai dan terus berperang. Ia hanyalah seorang korban dari keegoisan mereka yang terus saling menggempur satu sama lain.
Duduklah seorang Xiang Yu yang gagah perkasa nan tampan dan mempesona di mata seorang Lu Zhi di balik meja kebesarannya sebagai seorang Panglima terhormat. Ia memijit-mijit keningnya dan menyandar dengan santai mendongakkan kepalanya menatap langit-langit. Tak lama ia merubah posisi duduknya menjadi tegak dan meraih sebuah buku berbentuk papan bambu tipis yang di gulung rapi lalu membukanya. Kedua matanya mulai fokus membaca setiap huruf-huruf yang terukir di papan bambu tipis yang lumayan besar yang berada di meja hadapannya.
Suara langkah Zhi er yang mendekat bahkan tidak di sadarinya hingga Zhi er berdiri di hadapan pintu dan memperhatikan pria yang sudah membuatnya terkesima selama ini.
Ditatapnya penuh minat dan dalam-dalam sosok Xiang Yu yang tengah serius membaca dengan kepala sedikit menunduk ke arah meja yang lebih rendah itu.
Pria itu sesekali mengerutkan keningnya dan mengetatkan bibir tipisnya seraya terus menyimak buku yang terbuat dari papan bambu dihadapannya. Zhi er yang memperhatikan gerak gerik mimik wajah Xiang Yu tersipu sehingga tersenyum kecil mengeluarkan suara merdunya.
Suara Zhi er yang kecil itu didengar oleh Xiang Yu dan seketika mengangkat kepala menyadari kehadiran Zhi er di ruangannya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Maaf...Xiang Yu ge apa aku menganggumu?" Zhi er bertanya saat ia menyadari Xiang Yu melihatnya berdiri di pintu.
Dua detik Xiang Yu terpana lalu menggeleng kepala dengan pelan, " Ada apa Nona Lu?" Xiang Yu melihat ekspresi Zhi er yang berseri-berseri dengan senyum merekah "Ada hal baik apa yang membuatmu begitu senang hati?" lanjut Xiang Yu bertanya. "Tidak ada, Aku hanya senang memperhatikanmu sedang membaca. Ekspresimu yang serius itu sedikit lucu bagiku dan juga sedikit membuatku terpesona.." Zhi er yang tersipu itu menjawab.... "Kau seperti seorang pendekar hebat yang sedang serius dengan gayamu itu"lanjut Lu Zhi ceplas ceplos.
Kata-kata terus terang itu membuat Xiang Yu tersenyum tipis, "Kau selalu pintar bicara, Nona Lu. Sebentar lagi aku pikir burung liar yang sedang berada di langit pun bisa terbujuk dengan perkataan manismu lalu terbang untuk menghampiri dan menjadi jinak kepadamu",
