Part 24: Lü Zhi: Xiang Yu hanya obsesi, cintaku yg sesungguhnya Liu ge ge

1.5K 86 17
                                    

Song: 咱们结婚吧 (Zan Men Jie Hun Ba) =Mari Kita Menikah by Qi Chen

Hello guys The Beauties of HAN Dinasty part 24 is coming!!! Terimakasih banyak pada pembaca yang selalu memberikan VOTE dari awal cerita ini!! Dan maaf kalau ada banyak typo dan kata yang kurang cocok.

Maaf kalau ada kata-kata typo dan terimakasih!!! Bye, Zai jian and Asssalamuailaikum folks!!!

****************************************

Begitu memasuki kamar pengantin yang juga dalam sekejap mata sudah di dekorasi dengan nuansa merah di segala penjuru ruangan mulai dari korden yang menutupi jendela besar, taplak meja hingga sprei yang membungkus ranjang pengantin berukuran besar dengan kelambu kain chiffon tipis menerawang pun berwarna merah.

Pemandangan di kamar itu benar-benar menunjukkan sebuah persiapan sempurna untuk sepasang pengantin baru berduaan melewati, menikmati dan menghabiskan malam pertama yang seharusnya adalah malam yang panjang dan mengasyikkan.

Dalam kebudayaan Chinese dahulu kala hingga peradaban kaumnya zaman sekarang pada abad ke 21 warna merah adalah lambang suka cita jadi di saat ada pernikahan, acara ulangtahun dan sebagainya yang berkaitan dengan segala hal baik, maka atribut dengan nuansa sentuhan merah darah akan mendominasi mengiringi moment menggembirakan dengan aura nyentrik nan ngejrenk yang memancar dari warna itu sendiri.

Prosesi pernikahan yang sakral pun tidak main-main, sekali lelaki dan perempuan yang akan menikah itu menyembah langit dan bumi sebagai tanda janji suci, dengan langit yang menyaksikan dan bumi tempat berpijak yang mendengarkan maka keduanya akan terikat satu sama lain seumur hidup hingga maut yang memisahkan lalu kemudian menyembah wali pernikahan dan di berkati doa dari pemuka agama.

Setelah segala prosesi adat istiadat selesai, kedua pengantin baru digiring masuk ke dalam kamar yang disebut bilik cinta dan kembali harus melaksanakan prosesi selanjutnya di dalam sana untuk memulai malam dimana cinta bersemi menyatukan keduanya.

Alih-alih melaksanakan adat istiadat sesuai kebudayaan Chinese di masa itu dimana pengantin perempuan harus duduk manis dengan setia di tepi ranjang menunggu sang pengantin lelaki menghampiri dan membuka veil yang menutup kepalanya lalu pengantin lelaki menggandeng pengantin wanita untuk duduk bersama menikmati minuman yang dinamakan dengan "Shuang Xi Jiu" alias "Double Happiness Wine" khusus pengantin di malam pertama dengan menyilangkan tangan satu sama lain lalu meminumnya bersama-sama, tetapi tidak dengan Zhi er yang malah dengan tanpa pikir panjang menggerakkan tangan kanannya menyibakkan veil merah itu lalu dengan asal melemparnya ke segala arah hingga jatuh terpelanting entah kemana rimbanya dan seketika memunculkan wajah cantiknya yang sudah di dandan disertai berbagai perhiasaan dari emas kuning dan juga mahkota indah menempel dengan kokoh di rambut kepalanya oleh para dayang istana.

Alih-alih melaksanakan adat istiadat sesuai kebudayaan Chinese di masa itu dimana pengantin perempuan harus duduk manis dengan setia di tepi ranjang menunggu sang pengantin lelaki menghampiri dan membuka veil yang menutup kepalanya lalu pengantin ...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.













Tanpa babibu, Zhi er menjulurkan kedua tangan, meraih dan menggenggam tangan Liu Bang yang sedang menatap kosong dengan ekspresi yang masih menyiratkan kebimbangan yang belum sirna dan berkata dengan suara parau, "Liu ge ge..... Mengapa kau begitu keras kepala? Kau nyaris saja di seret keluar dan di hukum mati oleh Permaisuri Li....."

Love, Tears & DesireWhere stories live. Discover now