[BL] Aku Mendapat Ilmu Obat [Sistem]

Bab 26 : Mutiara Tulang

   

Sejak hari itu dan seterusnya, kehidupan dua orang, Gongyi Tianheng dan Gu Zuo, mengembangkan rutinitas bersama.

   
Setiap pagi, Gu Zuo akan memperbaiki pil: empat kuali pil pembangkit qi dan satu kuali pil peremajaan. Gongyi Tianheng akan merenungkan tulisan Gu Zuo tentang metode penanaman obat ilahi dan pembobolan penusuk jiwa.

  
Pada siang hari, Gu Zuo akan beristirahat untuk memulihkan energinya, dan Tianheng akan mengambil istirahat setengah jam untuk memulihkan kondisi mentalnya.

   
Pada sore hari, Gu Zuo akan dengan cepat menghaluskan rebusan pemadatan meridian bayi kura-kura dan masakan kecocokan organik. Tianheng akan berendam dalam ramuan itu dan memakan masakannya. Kedua orang akan menghabiskan waktu hanya sekitar tiga jam bersama.

   
Pada malam hari, Tianheng akan mengajar Gu Zuo cara berlatih metode penanaman obat ilahi. Namun, dia belum membuat kemajuan dalam pembobolan penusuk jiwa untuk saat ini.

   
Pada saat yang sama, Gu Zuo akan sering mengambil bagian dalam menangani urusan ekonomi Tianheng. Meskipun Gongyi Tianheng tidak memberi Gu Zuo wewenang atas pengambilan keputusan, dia akan mendengarkan analisis Gu Zuo tentang masalah bisnis yang sulit. Selain itu, Tianheng akan menunjukkan kekurangan apa pun.

   
Gu Zuo tahu bahwa ini adalah pelindung kesayangannya yang mengajarinya praktik bisnis tertentu. Di bawah instruksi semacam ini, dia juga memiliki pemahaman yang lebih baik tentang dunia ——Ada banyak hal yang tidak bisa dibandingkan dengan ingatan Qi Tianyou.

  
Dengan cara ini, Tianheng bahkan lebih sabar dengan Gu Zuo. Sementara Gu Zuo menjadi semakin tergantung pada Tianheng.

  
Dalam sekejap mata, sebulan berlalu.

   
Suatu hari, Gongyi Tianheng merendam tubuhnya dalam ramuan medis, ketika tiba-tiba, tubuhnya menjadi merah darah. Tanpa diduga, nampak seperti urat-urat cacing tanah yang jahat di kulit putihnya yang berkilau, yang tampak seperti lapisan meridian!

   
Efek dua kali lipat dari ramuan pengerasan meridian bayi kura-kura dan masakan pencocokan organik bahkan tampak lebih kritis pada saat ini. Rasa sakit terus meningkat, tetapi sepertinya tidak pernah mencapai puncaknya.

   
Bahkan jika kemauan Tianheng teguh sampai sekarang, dia tidak bisa berhenti melepaskan erangan tertahan.

    
Gu Zuo melihat ini dan jantungnya berdetak kencang. Dia tidak tahu apakah pelindungnya bisa mendengar suaranya, tetapi dia masih membuka mulutnya dengan kebingungan, “Tuan muda Tianheng, tahanlah! Ini adalah titik akhir! Kemenangan atau kekalahan tergantung pada satu gerakan ini! Jika kamu pingsan dan kehilangan kendali atas dirimu sendiri, kita harus memulai dari awal! "

[1] 心惊肉跳- Xin jing rou tiao, jantung waspada saat tubuh melompat. Sebuah ungkapan untuk rasa takut dan gentar dalam menghadapi bencana. Aku ingin memasukkan kata-kata "nyali," tetapi tidak dapat menemukan tempat yang bagus untuk itu.

   
Napas Tianheng sedikit berat, tetapi sisi mulutnya sedikit tersenyum.

  
Pada saat ini, dia tidak memiliki kekuatan untuk berbicara, tetapi sangat jelas dia tidak memiliki niat terkecil untuk menyerah.

   
Gu Zuo melihat ini dan kepercayaan diri yang kuat untuk pelindungnya menggenang.

   
Dia akan berhasil ... Tidak masalah!

   
Ini adalah kesulitan pertama. Selama dia menanggungnya, masalah di masa depan akan jauh lebih sederhana!

    
Gu Zuo tidak tahu berapa lama. Dia sangat gugup hingga lupa bernapas. Sementara Gongyi Tianheng, yang berada di tengah penderitaan, bahkan lebih tidak mampu menanggapi berlalunya waktu.