[BL] Aku Mendapat Ilmu Obat [Sistem]

Bab 118 : Tidak Terduga

Percobaan berulang tampaknya tidak berpengaruh. Gu Zuo ingat bahwa, di zaman modern ini, mereka yang digigit ular bisa menghisap racunnya. Mungkin dia bisa mencobanya di sini? Sementara dia panik dan tidak bisa berurusan dengan hal lain, hati Gu Zuo berdebar kencang. Dia membungkuk sehingga mulutnya bisa menyedot racun dari Tianheng.

   
Pada awalnya, Gongyi Tianheng menyaksikan upaya Gu Zuo, dan tatapannya lembut saat dia membiarkannya bekerja. Tapi tiba-tiba, Gu Zuo menurunkan kepalanya. Menemukan sesuatu yang salah, dia buru-buru mengulurkan tangan yang lain dan dengan lemah menutupi tangan kanan yang diracuni sebagai penghalang.

  
Bibir Gu Zuo yang sedikit terbuka tidak bertemu dengan luka. Sebaliknya, ada kulit yang hangat. Wajahnya langsung menjadi panas saat dia mengangkat kepalanya karena malu. Mulutnya bergumam, "Kakak laki-laki ..."

  
Tianheng menghela nafas, “Ah Zuo, toksisitasnya sangat kuat. Meskipun tampaknya tidak berbahaya bagi ahli farmasi, itu hanya tidak bisa masuk ke tubuh ahli farmasi ketika menyentuhnya. Jika kamu langsung memasukkannya ke mulutmu, mungkin akan berbahaya. ”

Gu Zuo merintih, "Tapi ... racun kakak laki-laki ... semua salahku."

  
Tianheng menggelengkan kepalanya, “Ah Zuo salah paham. Kamu dan aku memutuskan untuk melakukan ini bersama, jadi bagaimana kamu dapat mengatakan bahwa ini semua salahmu? Kamu mengobati penyakitku dan aku mengumpulkan bahan-bahan obat ——Ini adalah kesepakatan awal. Semua pil obat yang telah kamu suling juga telah diberikan kepadaku. Seharusnya tidak di mana aku bertindak ketika ada manfaat dan menutup mata ketika ada bencana, melalaikan semua tanggung jawab kepadamu. "

  
Dia melihat bahwa suasana hati Gu Zuo masih melankolis, dan dengan lembut berkata, "Selain itu, aku menderita luka beracun di sini, dan kamu dapat menyelamatkan aku jika tidak ada hal lain terjadi. Jika kamu diracuni bersamaku juga, bagaimana aku bisa menjadi lebih baik? "

  
Di bawah penghiburan lembut semacam ini, ekspresi Gu Zuo berangsur-angsur membaik. Namun, hatinya masih memiliki rasa bersalah. Tidak peduli apa yang dikatakan, kakak laki-lakinya terluka atas namanya, dan dia masih belum bisa menyembuhkannya dengan cepat.

  
Tianheng tersenyum, “Karena kita tidak bisa memikirkan metode lain untuk saat ini, lebih baik kembali saja dulu. Tinggal di halaman akan jauh lebih tenang. Ah Zuo telah mengumpulkan banyak mayat Hantu Bumi, jadi dengan sedikit penelitian, kamu dapat mencoba membuat penangkal racun. ”

   
Berbicara di sini, dia mengangkat sebelah alisnya, "Apakah Ah Zuo punya kepercayaan diri?"

  
Gu Zuo mendengarkan, dan perlahan pulih. Dia mengangguk dengan tekad, "Aku pasti akan memikirkan sesuatu!"

  
Gongyi Tianheng mengangguk: "Ini bagus. Semuanya bisa dipercayakan kepada Ah Zuo. "

  
Setelah selesai berbicara, dia bermaksud agar Gu Zuo kembali.

   
Tapi kali ini, Gu Zuo tidak setuju. Biasanya, itu akan baik-baik saja, tetapi kakak laki-lakinya terluka sekarang dan masih ingin membiarkannya berdiri di punggungnya ... Bagaimana mungkin?! Bagaimanapun, itu adalah yang terbaik bahwa racun di dalam tidak beredar, jadi dia hanya berjalan perlahan menuruni gunung dengan kakaknya.

   
Secara sepintas, dia melihat ramuan obat apa yang ada di jalan.

   
Hantu Bumi sangat beracun. Menurut akal sehat, harus ada hal-hal yang akan bisa melawan racunnya di sekitarnya. Jika tidak ada di sini, maka dia yakin bahwa toksin dan antitoksin telah menyatu bersama. Setelah kembali, dia akan mengaduk-aduk mayat Hantu Bumi. Mungkin dia bisa menemukan solusi dari dalam diri mereka.

  
Setelah rasa bersalah Gu Zuo ditenangkan oleh Tianheng, suasana hatinya saat ini cukup tenang, dan pikirannya mulai berubah lebih cepat. Dia tidak menyadari bahwa dia sudah memisahkan diri dari identitas awal yang tidak memiliki sedikit pengetahuan dan gemetar ketakutan. Di bidang perbaikan obat ini, dia sudah memiliki kepercayaan besar pada tingkat pemurnian obatnya sendiri.